107
“iya mbak kita menilai pada proses dan akhir kemampuan berani dan percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris, maka yang kita
nilai skill dan keberanian dalam mengungkapkan kalimat bahasa
Inggris” W.IV.2 Maret 2015
Merangkum atau membuat kesimpulan jarang dilakukan, tampak pada saat hasil pengamatan kelas pelaksanaan pembelajaran berlangsung,
pada saat akhir pembelajaran, hanya ada pengulangan pengucapkan tanpa memberikan kesimpulan yang mendetail. Hal ini seperti yang
dikemukakan pendidik VSNA dalam wawancara bahwa “Mengarahkan peserta didik membuat rangkuman atau simpulan
hanya beberapa materi tertentu saja, karena biasanya peserta didik sudah tahu untuk mencatat sendiri
”. W.IV.3 Maret 2015
Hal serupa dikemukakan oleh pendidik yang lainnya yaitu MAA menyatakan bahwa dalam mengarahkan peserta didik membuat
rangkuman simpulan pembelajaran “….hanya beberapa materi tertentu
saja” Sedangkan tindak lanjut kegiatan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya tidak pernah disampaikan,
kecuali jika memang diberi tugas. Pemberian tugas dengan menulis diary up, tes dan non test.
c. Evaluasi Pembelajaran Program English Camp TahfidzQu
Evaluasi pembelajaran dilaksanakan pendidik English Camp TahfidzQu tidak hanya setelah pembelajaran berakhir, akan tetapi proses pembelajarannya
juga dievaluasi. Seluruh aspek, baik pengetahuan, sikap dan ketrampilan peserta didik juga dinilai oleh pendidik. Evaluasi aktivitas peserta didik
108
dilakukan peserta didik dengan pengamatan secara bergantian dalam setiap pertemuan.
Dalam pengamatan tersebut yang dinilai adalah kemampuan ketrampilan, kepercayaan diri dan keberanian dalam mengungkapkan
ketrampilan berbahasa Inggris. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan NFR dalam wawancara, bahwa
“Pengambilan evaluasi dilakukan sesuai dengan pendidik, pengambilan evaluasi dilakukan di akhir pembelajaran dengan praktik berbicara
bukan mengerjakan soal di atas kertas”. W.II. 30 Jan 2015 Senada dengan yang dikemukakan oleh NFR bahwa MAA
menyatakan bahwa pengambilan “evaluasi lebih fokus pada skill keberanian dan mendongkrak
kepercayaan diri mbak, otomatis kita menilai pada proses pembelajaran saat peserta didik mengucapkan kalimat berbahasa Inggris”
W.III.1 Feb 2015
kemudian VSNA dalam wawancaranya, bahwa “Pengambilan evaluasi
dilakukan saat pembelajaran karena fokus yang dinilai yaitu skill keberanian dan percaya diri” Sedangkan VSNA mengemukakan dalam wawancaranya,
bahwa “Dalam pengambilan evaluasi dilakukan pada saat proses pembelajaran
karena dilihat pada kemamp uan percaya diri dalam percakapan bahasa Inggris”
Meskipun terkadang
pendidik memberikan
evaluasi dengan
memberikan soal berupa tes yang berbentuk menjodohkan matching dan isian. Isian yaitu dengan melengkapi kekurangan kata atau frase dalam suatu
kalimat atau lirik berbahasa Inggris yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan ketrampilan mendengar listening skill peserta didik, hal tersebut
Nampak pada hasil pengamatan observasi saat pembelajaran berlangsung.
109
3. Faktor-faktor Penunjang dan Penghambat Pelaksanaan Program