Penilaian Portofolio Penilaian Proyek

28 Kemudian penilaian berbentuk non tes, penilaian non tes dapat digunakan untuk mengukur kompetensi secara mandiri dan dapat pula digunakan sebagai pelengkap alat lain dalam rangka mengungkapkan ketrampilan, kebiasaan-kebiasaan belajar, sikap, minat, motivasi, apresiasi, ataupun penyesuaian. Beberapa jenis penilaian non tes tersebut adalah sebagai berikut.

a. Penilaian Unjuk Kerja Performance

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu yang berbentuk praktik. Pendidik dapat melakukan penilaian ketika membiarkan peserta didik menyelesaikan tugasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan peserta dalam kegiatan kelompok kecil dan memberi kesempatan pada mereka untuk merencanakan hasil pekerjaan mereka sendiri. Unjuk kerja digunakan untuk kompetensi yang berhubungan dengan praktik. Unjuk kerja dalam mata bahasa umumnya berupa bermain peran, diskusi, berpidato, bercerita, wawancara, dan lain-lain.

b. Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio merupakan terjemahan dari kata portfolio yang berarti kumpulan hasil karya seseorang, baik dalam bentuk tertulis, karya seni, maupun berbagai penampilan yang tersimpan dalam bentuk kaset video atau audio. Penilaian portofolio juga merupakan kumpulan hasil kerja 29 peserta didik yang menunjukan atau memperlihatkan hasil pemikiran mereka, minat, hasil usaha, prestasi, dan kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Suatu contoh penilaian portofolio adalah penilaian ketrampilan menulis. Portofolio dibedakan menjadi tiga macam yaitu 1 Potofolio proses Portofolio ini berisi seluruh pekerjaan peserta didik dalam bidang tertentu dan dalam kurun waktu tertentu. Potofolio jenis ini berisi tahapan- tahapan pengalaman peserta didik mengerjakan tugas dalam pembelajaran. Bukti-bukti proses dan produk terekam dengan lengkap termasuk draft kasar, sketsa, perbaikan-perbaikan serta hasil pekerjaan peserta didik. 2 Portofolio pameran Portofolio ini berisi hasil terbaik dari karya peserta didik yang akan dipamerkan kepada kepala sekolah, orang tua, ataupun masyarakat. Portofolio ini berfungsi seperti etalase yang memamerkan barang dagangan. Portofolio ini cenderung berisi produk akhir. 3 Portofolio refleksi Portofolio jenis ini memfokuskan pada relfeksi proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Portofolio ini berisi kumpulan proses dan hasil pekerjaan peserta didik dalam bidang tertentu dalam kurun waktu tertentu, penilaian diri oleh peserta didik terhadap karya yang dihasilkan, penialaian peserta didik terhadap hasil karya peserta didik, dan simpulan tentang kualitas proses dan hasil. 30

c. Penilaian Proyek

Penilaian proyek merupakan kegiatan penialaian terhadap sesuatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu. Penialaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas. Proyek dapat berupa tugas individu dilakukan secara periodic untuk diselesaikan oleh peserta didik dan dapat berupa tugas rumah, dan dapat berupa tugas kelompok, digunakan untuk menilai kemampuan kerja kelompok dalam upaya pemecahan masalah.

d. Penilaian Produk