67
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir
G. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut.
Kondisi Awal Pra Tindakan
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran menulis puisi di SD 1 Pedes masih konvensional,
tidak menciptakan suasana belajar yang santai dan menyenangkan bagi
siswa.
Hasil
Keterampilan menulis puisi siswa kelas VA SD 1 Pedes masih rendah
dan di bawah KKM.
Tindakan
Guru menerapkan Model Active Learning Teknik Card Sort dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi siswa kelas VA SD 1 Pedes.
Kondisi Akhir Pasca Tindakan
Proses Pembelajaran
Kualitas proses pembelajaran meningkat, pembelajaran menulis
puisi mampu menciptakan suasana belajar yang santai dan
menyenangkan.
Hasil
Keterampilan menulis puisi siswa kelas VA SD 1 Pedes meningkat
dan memenuhi KKM.
68 1. Kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis puisi siswa kelas VA SD 1
Pedes dapat meningkat melalui penerapan model Active Learning teknik Card Sort.
2. Hasil keterampilan menulis puisi siswa kelas VA SD 1 Pedes dapat meningkat melalui penerapan model Active Learning teknik Card Sort.
H. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional merupakan landasan yang dapat dijadikan batasan dari masalah yang akan dijadikan objek penelitian. Definisi operasional variabel
penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Keterampilan Menulis Puisi
Keterampilan menulis puisi dalam penelitian ini adalah kemampuan atau kesanggupan siswa kelas VA SD 1 Pedes dalam mengekspresikan pemikiran, ide,
maupun gagasannya ke dalam suatu karya sastra berbentuk puisi dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi diantaranya tema, pencitraan,
ketepatan diksi, persajakan, pendayaan pemajasan, dan amanat sehingga dapat menciptakan puisi yang indah dan sarat makna.
2. Model Active Learning Teknik Card Sort Model Active Learning teknik Card Sort dalam penelitian ini adalah suatu
model pembelajaran yang berpusat kepada siswa dengan menggunakan kartu indeks sebagai media belajarnya. Model ini mempunyai beberapa langkah yang
harus dipenuhi dalam penerapannya pada pembelajaran keterampilan menulis puisi, diantaranya sebagai berikut.
69 a.
Siswa mengambil kartu yang berisikan tema-tema puisi. b.
Siswa berkeliling kelas dan menemukan teman dengan kartu berkategori sama, dan kemudian membentuk satu kelompok.
c. Setiap siswa dalam kelompok membuat sebuah karya sastra berupa puisi
dengan cara melakukan diskusi bersama anggota lain dalam satu kelompok. Akan tetapi, puisi yang dihasilkan harus berbeda antara satu siswa dengan
siswa lain dalam satu kelompok. Setelah selesai kemudian setiap perwakilan kelompok membacakan hasil puisi yang dipilih di depan kelas, siswa yang lain
baik dalam satu kelompok maupun kelompok lain boleh menanggapi. d.
Guru bersama-sama dengan siswa melakukan refleksi untuk mengungkap butir-butir yang penting dari pembelajaran hari tersebut.
70
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian