Desain Penelitian PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK CARD SORT SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR 1 PEDES, SEDAYU, BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

70 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research atau PTK yaitu suatu bentuk penelitian tindakan yang merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti, praktisi, dan orang awam Burns dalam Kusnandar, 2011: 44. Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas empat tahap, yaitu: 1 penyusunan rencana, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi pengamatan, dan 4 refleksi Kemmis dan Mc Taggart dalam Kusnandar, 2011: 70-75. Rencana penelitian tindakan merupakan tindakan yang tersusun dari definisi mengarah ke tindakan. Rencana bersifat fleksibel karena tindakan sosial pada batas tertentu tidak dapat disamakan. Rencana disusun berdasarkan hasil pengamatan awal yang reflektif. Tindakan yang dimaksud di sini adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktek yang cermat dan bijaksana serta mengandung inovasi. Implementasi tindakan mengarah pada perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Tujuannya agar pembelajaran berlangsung sesuai dengan yang direncanakan. Pengamatan berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait bersama prosesnya. Pengamatan yang cermat dilakukan karena tindakan akan dibatasi oleh kendala realitas dan semua kendala itu belum dapat dilihat 71 dengan jelas. Pengamatan direncanakan terlebih dahulu sehingga akan menjadi dasar dokumenter untuk refleksi siklus berikutnya. Refleksi adalah mengingat dan menuangkan kembali suatu tindakan seperti yang telah dicatat dalam pengamatan. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan strategik. Refleksi mempertimbangkan ragam perspektif yang mungkin ada dalam situasi sosial dan memahami persoalan dalam keadaan tempat timbulnya persoalan itu. Gambar 2. Siklus PTK Suharsimi Arikunto, 2006: 16 Gambar di atas dapat menunjukkan bahwa penelitian ini terdiri dari dua siklus. Siklus berarti perputaran. Berdasarkan gambar siklus PTK di atas, dapat dijelaskan masing-masing tahapan dalam satu siklus sebagai berikut. Pengamatan Perencanaan Pengamatan ? Pelaksanaan Refleksi Pelaksanaan Refleksi SIKLUS I SIKLUS II Perencanaan 72 1. Perencanaan, adalah langkah pertama yang dilakukan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas. Perencanaan di sini memiliki arti merencanakan hal apa saja yang akan dilakukan terhadap siswa. Hal ini meliputi a apa yang harus dilakukan oleh siswa, b waktu pelaksanaan, c tempat melakukan tindakan, d persiapan peralatan dan sarana, serta e apa tindakan lanjutannya. 2. Pelaksanaan, adalah kegiatan menerapkan apa saja yang sudah dirancang dalam perencanaan. Guru harus memperhatikan apakah ada kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan, apakah proses tindakan yang dilakukan lancar, bagaimanakah kondisi pelaksanaan rencana, bagaimanakah semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan bagaimanakah hasil tindakan yang dilaksanakan. 3. Pengamatan, adalah kegiatan mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Kegiatan pelaksanaan dan pengamatan dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan menggunakan format pengamatan oleh orang lain teman sejawat peneliti atau oleh guru yang melakukan penelitian sendiri. Hal-hal yang diamati adalah hal-hal yang sudah dijelaskan dalam poin pelaksanaan. 4. Refleksi, adalah kegiatan mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau baik oleh guru maupun oleh siswa, untuk menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam siklus selanjutnya. Karena tindakan penelitian ditujukan pada siswa maka pendapat siswa sangat diutamakan dalam mencari hal-hal sebagai perbaikan siklus selanjutnya Suharsimi Arikunto, 2006: 17-19. 73

B. Setting Penelitian