70
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research atau PTK yaitu suatu bentuk penelitian tindakan yang merupakan
penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya,
yang melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti, praktisi, dan orang awam Burns dalam Kusnandar, 2011: 44.
Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas empat tahap, yaitu: 1 penyusunan rencana, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi pengamatan, dan 4 refleksi
Kemmis dan Mc Taggart dalam Kusnandar, 2011: 70-75. Rencana penelitian tindakan merupakan tindakan yang tersusun dari definisi mengarah ke tindakan.
Rencana bersifat fleksibel karena tindakan sosial pada batas tertentu tidak dapat disamakan. Rencana disusun berdasarkan hasil pengamatan awal yang reflektif.
Tindakan yang dimaksud di sini adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktek yang cermat dan bijaksana
serta mengandung inovasi. Implementasi tindakan mengarah pada perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Tujuannya agar pembelajaran berlangsung sesuai
dengan yang direncanakan. Pengamatan berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan
terkait bersama prosesnya. Pengamatan yang cermat dilakukan karena tindakan akan dibatasi oleh kendala realitas dan semua kendala itu belum dapat dilihat
71 dengan jelas. Pengamatan direncanakan terlebih dahulu sehingga akan menjadi
dasar dokumenter untuk refleksi siklus berikutnya. Refleksi adalah mengingat dan menuangkan kembali suatu tindakan
seperti yang telah dicatat dalam pengamatan. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan strategik.
Refleksi mempertimbangkan ragam perspektif yang mungkin ada dalam situasi sosial dan memahami persoalan dalam keadaan tempat timbulnya persoalan itu.
Gambar 2. Siklus PTK
Suharsimi Arikunto, 2006: 16 Gambar di atas dapat menunjukkan bahwa penelitian ini terdiri dari dua
siklus. Siklus berarti perputaran. Berdasarkan gambar siklus PTK di atas, dapat dijelaskan masing-masing tahapan dalam satu siklus sebagai berikut.
Pengamatan Perencanaan
Pengamatan ?
Pelaksanaan Refleksi
Pelaksanaan Refleksi
SIKLUS I
SIKLUS II
Perencanaan
72 1.
Perencanaan, adalah langkah pertama yang dilakukan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas. Perencanaan di sini memiliki arti
merencanakan hal apa saja yang akan dilakukan terhadap siswa. Hal ini meliputi a apa yang harus dilakukan oleh siswa, b waktu pelaksanaan, c
tempat melakukan tindakan, d persiapan peralatan dan sarana, serta e apa tindakan lanjutannya.
2. Pelaksanaan, adalah kegiatan menerapkan apa saja yang sudah dirancang
dalam perencanaan. Guru harus memperhatikan apakah ada kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan, apakah proses tindakan yang dilakukan
lancar, bagaimanakah kondisi pelaksanaan rencana, bagaimanakah semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan bagaimanakah hasil tindakan yang
dilaksanakan. 3.
Pengamatan, adalah kegiatan mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Kegiatan pelaksanaan dan pengamatan dilakukan dalam waktu yang
bersamaan dengan menggunakan format pengamatan oleh orang lain teman sejawat peneliti atau oleh guru yang melakukan penelitian sendiri. Hal-hal
yang diamati adalah hal-hal yang sudah dijelaskan dalam poin pelaksanaan. 4.
Refleksi, adalah kegiatan mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau baik oleh guru maupun oleh siswa, untuk menemukan hal-hal yang perlu
diperbaiki dalam siklus selanjutnya. Karena tindakan penelitian ditujukan pada siswa maka pendapat siswa sangat diutamakan dalam mencari hal-hal
sebagai perbaikan siklus selanjutnya Suharsimi Arikunto, 2006: 17-19.
73
B. Setting Penelitian