143 menulis puisi menerapkan model Active Learning teknik Card Sort telah
memenuhi indikator keberhasilan proses dalam penelitian ini. Selain itu, hasil tes menulis puisi pada nilai rata-rata awal atau pra siklus,
siklus I, dan siklus II terjadi peningkatan dari 62,75 pada pra siklus, menjadi 74,10 pada siklus I, dan meningkat secara signifikan menjadi 80,52 pada siklus II.
Sementara itu persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal pun meningkat dari 18,75 pada pra siklus, menjadi 73,85 pada siklus I, dan
meningkat secara signifikan pada siklus II menjadi 93,75. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil keterampilan menulis puisi melalui penerapan model
Active Learning teknik Card Sort telah memenuhi indikator keberhasilan produk dalam penelitian ini.
B. Implikasi
Pembelajaran keterampilan menulis puisi menggunakan model Active Learning teknik Card Sort sesuai dengan karakteristik pembelajaran Bahasa
Indonesia dan dapat diterapkan dengan mudah oleh guru. Penggunaan model Active Learning teknik Card Sort pada pelajaran Bahasa Indonesia menjadikan
pembelajaran lebih bermakna bagi siswa karena siswa memperoleh materi pelajaran secara mandiri, aktif, dan melalui kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan. Pembelajaran menulis puisi dengan menerapkan model Active Learning teknik Card Sort menjadi pembelajaran yang aktif, menarik, santai, dan
menyenangkan bagi siswa.
144 Selain itu pembelajaran menulis puisi dengan model Active Learning
teknik Card Sort mampu mengkonkretkan konsep-konsep tema penulisan puisi melalui media kartu gambar yang digunakan sehingga siswa dapat lebih
memahami pelajaran yang diberikan. Dengan pembelajaran yang aktif, menarik, santai, dan menyenangkan siswa menjadi lebih mudah dalam mengekspresikan
imajinasinya dalam karya berupa puisi. Hasilnya, keterampilan menulis puisi siswa juga meningkat.
C. Saran
Berdasarkan penelitian tindakan yang telah dilaksanakan, maka peneliti dapat menyampaikan beberapa saran-saran sebagai berikut.
1. Bagi Guru.
Guru perlu menggunakan model Active Learning teknik Card Sort pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya untuk meningkatkan proses
pembelajaran dan keterampilan menulis puisi siswa. 2.
Bagi Kepala Sekolah Kepala sekolah sebaiknya mendukung guru dalam menerapkan
pembelajaran dengan model Active Learning teknik Card Sort sehingga diharapkan adanya peningkatan proses pembalajran dan prestasi pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis puisi. 3.
Bagi Peneliti Selanjutnya Perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini diharapkan
dapat menjadikan dasar atau acuan untuk penelitian tentang penggunaan
145 model Active Learning teknik Card Sort berikutnya khususnya pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia mengenai penulisan puisi.
146
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Badrun. 1989. Teori Puisi. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Alwi Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Aminudin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.
Bambang Sudibyo. 2006 Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
B. Rahmanto. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Burhan Nurgiyantoro. 2009. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.
Yogyakarta: BPFE. Depdikbud. 1995. Pedoman Proses Belajar Mengajar di SD. Jakarta: Proyek
Pembinaan Sekolah Dasar. Gorys Keraf. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Heinz Kock. 1979. Saya Guru yang Baik. Yogyakarta: Kanisius. Henry Guntur Tarigan. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa. _________________. 1985. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Herman J. Waluyo. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. Kusnandar. 2011 Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Luxemburg. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Melvin L. Silberman. 2006. Active Learning. Bandung: Nusamedia
Rachmat Djoko Pradopo. 2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sabarti Akhadiah. dkk. 1995. Menulis. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
147 Sri Hastuti. 1992. Konsep-konsep Dasar Pengajaran Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Mitra Gama Widya. Suharsimi Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Suminto A. Sayuti. 2002. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media. _________________. 1985. Puisi dan Pengajarannya. Semarang: IKIP
Semarang Press. Suparno. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogaykarta:
Kanisius. Suroso dan Puji Santosa. 2009. Estetika: Sastra, Sastrawan, dan Negara.
Yogyakarta: Pararaton Publishing. Syaiful Bahri Djamarah. 1997. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Syamsu Yusuf. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Umri Nur’aini. 2008. Bahasa Indonesia 5 : untuk SDMI kelas V BSE. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Wiyatmi. 2006. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
148
Lampiran 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
SIKLUS I Pertemuan 1
Nama Sekolah : SD N 1 Pedes
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Semester : V II
Alokasi waktu : 3 x 35 menit 3 jam pelajaran
I. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas
II. Kompetensi Dasar
8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat
III. Indikator
1. Menyebutkan 3 ciri puisi.
2. Menyebutkan 4 unsur puisi.
3. Menyebutkan 3 jenis puisi.
4. Menulis puisi naratif berdasarkan tema dengan memperhatikan unsur puisi.
5. Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah memperhatikan penjelasan guru terkait materi puisi, dan melakukan
pembelajaran dengan model Active Learning teknik Card Sort, siswa dapat menyebutkan 3 ciri puisi dengan benar.
149 2.
Setelah mempelajari materi dalam media kartu materi secara diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan 4 unsur puisi dengan benar.
3. Setelah mempelajari materi dalam media kartu materi secara diskusi kelompok,
siswa dapat menyebutkan 3 jenis puisi dengan benar. 4.
Setelah memperhatikan penjelasan guru terkait materi jenis puisi dan langkah menulis puisi, serta melakukan diskusi kelompok terkait tema puisi dalam
media kartu gambar, siswa dapat menulis puisi naratif berdasarkan tema dengan memperhatikan unsur puisi dengan benar.
5. Setelah memperhatikan guru membaca contoh puisi, siswa dapat membaca puisi
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
V. Karakter Siswa
Disiplin, rasa ingin tahu, kerja keras, kerjasama, percaya diri, tanggung jawab
VI. Materi Pokok
Puisi
VII. Model Pembelajaran
Active Learning teknik Card Sort
VIII. Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal