Pengertian Model Active Learning

54

B. Kajian Model Active Learning Teknik Card Sort

1. Pengertian Model Active Learning

Pembelajaran aktif semula berasal dari prinsip tabula rasa yang digagas oleh John Locke 1690-an yang mengemukakan bahwa knowledge comes from experience, pengetahuan berpangkal dari pengalaman. Yang berarti untuk memiliki pengetahuan kita harus melalui serangkaian pengalaman yang bisa didapat dari melakukan suatu kegiatan. Selanjutnya prinsip tabula rasa ini terus dikembangkan salah satunya oleh John Dewey tokoh filsafat pragmatisme yang selalu menekankan learning by doing yaitu belajar dengan melakukan. Selanjutnya menurut Zuckerman 2007 meyakini bahwa belajar akan lebih bermakna jika dilakukan dengan melakukan kegiatan learning experience, melalui pembelajaran aktif active learning, dan dengan cara melakukan interaksi dengan bahan ajar maupun orang lain interacting with learning materials and people. Pembelajaran aktif secara sederhana dapat diartikan sebagai model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran aktif, siswa diarahkan untuk selalu melakukan pengalaman belajar yang bermakna dan senantiasa berfikir tentang apa yang dapat dilakukannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk menambah ilmunya. Model pembelajaran aktif merupakan istilah induk bagi berbagai teknik pembelajaran yang berpusat kepada siswa sebagai petugas pembelajar. Di luar negeri sendiri, pembelajaran aktif di Amerika Serikat mulai diterapkan pada 55 kurikulum tahun 1989. Sedangkan di Indonesia, pembelajaran aktif mulai diperkenalkan pada berbagai satuan pendidikan dengan istilah CBSA Cara Belajar Siswa Aktif pada tahun 1980-an. CBSA sendiri pada kala itu, merupakan suatu sistem pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual, maupun emosional, untuk memperoleh hasil belajar yang dinilai dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

2. Peran Guru dalam Active Learning