Instrumen Pengumpulan Data KEGAGALAN RUMAH TANGGA PADA PEKERJA MIGRAN DI KECAMATAN KEDUNGREJA KABUPATEN CILACAP.

54 tersebut Moleong, 2007 : 178. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa keabsahan data dilakukan dengan tidak hanya mencari suatu data dari satu sumber tunggal. Pada penelitian ini, triangulasi dilakukan dengan membandingkan jawaban yang diberikan oleh pekerja migran yang mengalami kegagalan rumah tangga dengan jawaban yang diberikan oleh informan lain yaitu anak dari pekerja migran yang bersangkutan.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Moleong 2007: 280 adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Lebih lanjut Moleong 2007: 288 menyatakan bahwa analisis data bertujuan untuk menyederhanakan hasil olahan data kualitatif yang disusun secara terinci. Penelitian ini menggunakan analisis data berdasarkan model analisa interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Analisis pada model ini terdiri dari empat komponen yang saling berinteraksi, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Proses siklusnya dapat dilihat pada gambar berikut Sugiyono, 2007: 246: 55 Gambar 1. Analisis Data Interaktif Model Miles dan Hubberman Sistematikanya melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan jalan wawancara. Data-data lapangan itu dicatat dalam catatan lapangan berbentuk deskriptif tentang apa yang dilihat, apa yang di dengar, dan apa yang dialami atau dirasakan oleh subjek penelitian. Catatan deskriptif adalah catatan data alami, apa adanya dari lapangan tanpa adanya komentar atau tafsiran dari peneliti tentang fenomena yang dijumpai. Dari cacatan lapangan peneliti perlu membuat catatan reflektif. Catatan reflektif merupakan catatan dari peneliti sendiri yang berisi komentar, kesan, pendapat, dan penafsiran terhadap fenomena yang ditentukan berdasarkan fokus penelitian. 2. Reduksi Data Reduksi data merupakan suatu proses di mana data yang diperoleh dari lapangan tersebut dilakukan reduksi, dirangkum dan dipilih hal-hal yang pokok dan difokuskan pada hal-hal yang penting serta disusun secara sistematis dengan tujuan agar data tersebut menjadi lebih mudah dipahami Pengumpulan data Reduksi data Penyajian data Penarikan kesimpulan dan verifikasi 56 dan dikendalikan Moleong, 2007: 288. Berdasarkan pengertiannya tersebut, maka dapat dikatakan bahwa proses reduksi data berlangsung terus-menerus selama proses penelitian berjalan. Reduksi data memungkinkan peneliti dapat mengelompokkan data- data yang telah diperoleh serta menyisihkan terlebih dahulu data-data yang tidak sesuai dengan tema penelitian. Pada penelitian ini, reduksi data dilakukan dengan cara memilah data hasil wawancara, dan kemudian menyisihkan data-data yang tidak sesuai dengan aspek latar belakang penyebab kegagalan rumah tangga di kalangan pekerja migran di Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap. Selain itu, data-data yang tidak sesuai dengan aspek dampak kegagalan rumah tangga pada diri pekerja migran di kawasan tersebut juga disisihkan terlebih dahulu. 3. Display Data Display data merupakan tampilan atau laporan yang merupakan informasi yang diperoleh sebagai hasil dari reduksi data yang memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Moleong, 2007: 288. Pada penelitian ini data disajikan secara sistematis dalam bentuk uraian dekriptif yang mudah dibaca atau dipahami, baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian dalam konteks sebagai satu kesatuan. Hasil display data maka selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. 4. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Dalam penelitian kualitatif, penarikan kesimpulan telah dilakukan sejak penelitian dimulai di mana peneliti mencari makna dan data yang