Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
46 internal maupun eksternal yang kemudian mempengaruhi rumah tangga
pekerja migran. Faktor internal berkaitan dengan faktor pribadi yang meliputi rendahnya
kepercayaan terhadap pasangan maupun rendahnya toleransi berupa rasa pengertian satu sama lain dalam rumah tangga. Pada akhirnya ketika intensitas
pertemuan dengan pasangan rendah dapat menimbulkan rasa tidak percaya ataupun juga menjadi tidak adanya rasa pengertian pada pasangan.
Sementara itu, permasalahan mengenai rendahnya intensitas pertemuan dengan pasangan dalam rumah tangga pekerja migran dalam hal ini juga
berkaitan dengan adanya situasi khusus dalam rumah tangga pekerja migran yang tidak dapat diatasi. Permasalahan tersebut misalnya yaitu persoalan
kominikasi sampai menurunnya kesetiaan sehingga terdapat orang ketiga yang dapat masuk dalam rumah tangga. Pada sisi lain, aspek ekonomi juga dapat
menjadi masalah yang muncul akibat jarak yang terpisah antara pekerja migran dengan pasangannya. Hal demikian dikarenakan jarak tersebut membuat
pekerja migran menyerahkan seluruh pengelolaan keuangan keluarga pada pasangannya. Oleh sebab itu, ketika pasangan dari pekerja migran tidak dapat
mengelola dengan baik keuangan keluarga pada akhirnya masalah ekonomi dapat mengakibatkan konflik pekerja migran dengan pasangan.
Berbagai penyebab kegagalan rumah tangga di kalangan pekerja migran tersebut tidak dapat dipungkiri akan memberikan dampak bagi diri pekerja
migran. Dampak tersebut dapat berupa dampak bagi kondisi psikis maupun bagi kehidupan pekerja migran secara umum. Dampak tersebut dapat dikelola
47 melalui upaya-upaya terkait bimbingan konseling keluarga sehingga tidak
memberikan dampak negatif yang berlebih bagi diri pekerja migran yang mengalami kegagalan rumah tangga.