Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

46 internal maupun eksternal yang kemudian mempengaruhi rumah tangga pekerja migran. Faktor internal berkaitan dengan faktor pribadi yang meliputi rendahnya kepercayaan terhadap pasangan maupun rendahnya toleransi berupa rasa pengertian satu sama lain dalam rumah tangga. Pada akhirnya ketika intensitas pertemuan dengan pasangan rendah dapat menimbulkan rasa tidak percaya ataupun juga menjadi tidak adanya rasa pengertian pada pasangan. Sementara itu, permasalahan mengenai rendahnya intensitas pertemuan dengan pasangan dalam rumah tangga pekerja migran dalam hal ini juga berkaitan dengan adanya situasi khusus dalam rumah tangga pekerja migran yang tidak dapat diatasi. Permasalahan tersebut misalnya yaitu persoalan kominikasi sampai menurunnya kesetiaan sehingga terdapat orang ketiga yang dapat masuk dalam rumah tangga. Pada sisi lain, aspek ekonomi juga dapat menjadi masalah yang muncul akibat jarak yang terpisah antara pekerja migran dengan pasangannya. Hal demikian dikarenakan jarak tersebut membuat pekerja migran menyerahkan seluruh pengelolaan keuangan keluarga pada pasangannya. Oleh sebab itu, ketika pasangan dari pekerja migran tidak dapat mengelola dengan baik keuangan keluarga pada akhirnya masalah ekonomi dapat mengakibatkan konflik pekerja migran dengan pasangan. Berbagai penyebab kegagalan rumah tangga di kalangan pekerja migran tersebut tidak dapat dipungkiri akan memberikan dampak bagi diri pekerja migran. Dampak tersebut dapat berupa dampak bagi kondisi psikis maupun bagi kehidupan pekerja migran secara umum. Dampak tersebut dapat dikelola 47 melalui upaya-upaya terkait bimbingan konseling keluarga sehingga tidak memberikan dampak negatif yang berlebih bagi diri pekerja migran yang mengalami kegagalan rumah tangga.

F. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apa latar belakang penyebab kegagalan rumah tangga pada pekerja migran di Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap? 2. Apa dampak kegagalan rumah tangga pekerja migran di Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap? 3. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak kegagalan rumah tangga pekerja migran di Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap? 48 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong 2007: 4 metodologi penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu dan perilaku yang dapat diamati. Ciri dari pendekatan penelitian kualitatif adalah bersifat deskriptif sehingga semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti, serta laporan penelitian berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran dalam penyajian laporan Moleong, 2007: 11. Lebih lanjut, Moleong 2007: 6 menyatakan bahwa jenis penelitian tersebut merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan mengenai faktor penyebab kegagalan rumah tangga di kalangan pekerja migran di Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap, dampak dari kegagalan rumah tangga pekerja migran, serta upyaa yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak kegagalan rumah tangga tersebut.