Bimbingan Konseling Individu Konsep Dasar Bimbingan Konseling 1. Pengertian Bimbingan Konseling
42 3 Sistem keluarga yang berkaitan dengan tahap-tahap perkembangan
relasi sebagaimana telah diuraikan sebelumnya. Dalam hal ini suami atau istri harus mampu beradaptasi untuk menyesuaikan diri pada
perubahan yang terjadi untuk menangani masalah yang ada. Apabila adaptasi tidak berhasil dilakukan maka kemungkinan perubahan
perilaku pasangan yang sebelumnya dapat diterima akan berubah menjadi sesuatu yang tidak dapat diterima lagi sehingga menjadi
penyebab masalah baru. Berbagai aspek yang telah diuraikan tersebut dapat menjadi
penyebab maslaah dalam relasi suami istri dalam keluarga sehingga harus ditangani dengan tepat. Peran konselor sendiri dalam hal ini dapat dibagi
menjadi beberapa kegiatan yaitu melibatkan diri dengan membangun kepercayaan pada konselor agar proses konseling berjalan optimal,
memfasilitasi komunikasi yang efektif, meningkatkan kesadaran atas hal yang telah terjadi, menemukan akar permasalahan, serta mencari solusi
yang tepat Geldard dan Geldard, 2011: 363. b. Konseling untuk Menangani Masalah Pengasuhan Anak
Konseling orang tua untuk menangani masalah pengasuhan anak dalam hal ini tidak dapat dilepaskan dari faktor yang dapat menyebabkan
masalah pengasuhan tersebut. Menurut Geldard dan Geldard 2011: 383, salah satu faktor penyebab yang dapat menyebabkan masalah dalam hal ini
adalah ketidakseimbangan sistemik dalam keluarga.
43 Ketidakseimbangan tersebut terjadi karena relasi orang tua tidak
berjalan dengan baik Geldard dan Geldard, 2011: 385. Guna mengatasi permasalahan tersebut, dalam hal ini peran konselor dapat diwujudkan
dalam upaya membantu pencegahan terbentuknya koalisis salah seorang orang tua dengan anak yang dapat membuat posisi anak menjadi sulit.
Ketika terbentuk koalisi salah seorang orang tua dengan anak dalam keluarga maka bukan tidak mungkin anak akan menjadi terlibat dalam
permasalahan orang tua dan sistem keluarga menjadi tidak seimbang Geldard dan Geldard, 2011: 385. Oleh sebab itu, konselor diharapkan
mampu menangani masalah tersebut dengan meningkatkan kesadaran orang tua atas cara pengasuhan anaknya selama ini yang cenderung membuat anak
harus ikut menerima konsekuensi atas permasalahan yang dialami orang tuanya.