Hak-Hak Pekerja Migran Rumah Tangga Pekerja Migran 1. Definisi Pekerja Migran
30 tangga setelah menjadi pekerja migran, sedangkan perubahan yang tidak
diharapkan unintended change merupakan dampak sosial social cost yang berimplikasi pada kehidupan rumah tangga pekerja migran Blood
dalam Wulan dkk, 2010: 60. Perubahan yang diinginkan misalnya yaitu remiten ekonomi. Sementara perubahan yang tidak diinginkan meliputi
perubahan fungsi dan struktur keluarga, kegagalan rumah tangga atau perceraian, gaya hidup konsumtif, serta tindak kekerasan dan eksploitasi
pada pekerja migran. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa kegagalan rumah
tangga merupakan salah satu bentuk social cost yang sering muncul pada kehidupan rumah tangga keluarga pekerja migran. Hal demikian sesuai
dengan hasil kajian Setiadi dan Dwiyanto dalam Wulan dkk, 2010: 62 yang menyatakan bahwa daerah pengirim pekerja migran secara sosial dan
budaya memiliki ciri lebih permisif tingginya tinggkat perceraian. Selain itu, kegagalan rumah tangga juga dinilai sebagai ciri utama social cost dari
migrasi internasional tenaga kerja. Kondisi demikian terjadi karena
terjadinya perubahan fungsi dan struktur keluarga yang berdampak pada meningkatnya angka perceraian pada rumah tangga pekerja migran
Sukamdi, 2001; Kustini, 2002 dalam Wulan, 2010: 63. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dikatakan bahwa terdapat
perubahan pada kehidupan rumah tangga pekerja migran, baik perubahan yang diinginkan dan sifatnya positif maupun perubahan tidak diinginkan
yang berupa social cost dari kepergian pekerja migran ke luar negeri. Selain
31 itu, dapat pula dikatakan bahwa terdapat beberapa perbedaan yang dapat
ditemui pada kehidupan rumah tangga pekerja migran dan tidak terdapat pada kehidupan rumahtangga pada umumnya. Hal demikianlah yang
mempengaruhi terjadinya perubahan, baik yang diinginkan maupun tidak diinginkan pada rumah tangga pekerja migran.