Pendekatan dalam Bimbingan Konseling Keluarga

41

6. Konseling Relasi Orang Tua

Orang tua dalam keluarga yang dimaksud merupakan pasangan suami dan istri. Konseling relasi orang tua dalam keluarga meliputi Geldard dan Geldard, 2011: 355: a. Konseling untuk Menangani Permasalahan dengan Pasangan Permasalahan dengan pasangan yang dimaksud bukanlah meruipakan permasalahan yang terjadi tanpa pengaruh kondisi ekternal dari keluarga. Beberapa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi permasalahan antara suami dan istri di antaranya adalah Geldard dan Geldard, 2011: 357-359: 1 Pengaruh dari keluarga asal tiap pasangan di mana setiap keluarga memiliki keunikannya sendiri dan cara berfungsinya sendiri yang berlainan satu sama lain. Hal demikian akan diturunkan pada masing- masing individu sehingga tidak jarang menyebabkan suami atau istri memiliki perbedaan ide dan cara pandang dalam memfungsikan keluarga. 2 Tahap perkembangan relasi yang terjadi secara dinamis, meliputi perkembangan awal relasi, menikah, kelahiran anak, anak mulai sekolah, anak beranjak remaja, anak telah dewasa dan menikah, hadirnya cucu, dan seterusnya. Tahap tersebut masing-masing akan memuat perubahan yang diikuti dengan adanya tantangan baru bagi setiap keluarga sehingga sangat berpotensi menjadi penyebab permasalahan. 42 3 Sistem keluarga yang berkaitan dengan tahap-tahap perkembangan relasi sebagaimana telah diuraikan sebelumnya. Dalam hal ini suami atau istri harus mampu beradaptasi untuk menyesuaikan diri pada perubahan yang terjadi untuk menangani masalah yang ada. Apabila adaptasi tidak berhasil dilakukan maka kemungkinan perubahan perilaku pasangan yang sebelumnya dapat diterima akan berubah menjadi sesuatu yang tidak dapat diterima lagi sehingga menjadi penyebab masalah baru. Berbagai aspek yang telah diuraikan tersebut dapat menjadi penyebab maslaah dalam relasi suami istri dalam keluarga sehingga harus ditangani dengan tepat. Peran konselor sendiri dalam hal ini dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu melibatkan diri dengan membangun kepercayaan pada konselor agar proses konseling berjalan optimal, memfasilitasi komunikasi yang efektif, meningkatkan kesadaran atas hal yang telah terjadi, menemukan akar permasalahan, serta mencari solusi yang tepat Geldard dan Geldard, 2011: 363. b. Konseling untuk Menangani Masalah Pengasuhan Anak Konseling orang tua untuk menangani masalah pengasuhan anak dalam hal ini tidak dapat dilepaskan dari faktor yang dapat menyebabkan masalah pengasuhan tersebut. Menurut Geldard dan Geldard 2011: 383, salah satu faktor penyebab yang dapat menyebabkan masalah dalam hal ini adalah ketidakseimbangan sistemik dalam keluarga.