67 menuturkan bahwa dirinya merasa trauma dengan sikap suaminya yang
telah memiliki WIL selama GM bekerja di luar negeri. Oleh sebab itu GM lebih memilih fokus untuk membesarkan seorang anaknya seorang
diri. Perceraian GM dengan suaminya dilakukan saat GM telah
menyelesaikan masa kontrak kerjanya di Arab Saudi. Oleh sebab itu dalam hal ini GM dapat mengurus langsung proses perceraiannya sebab
dirinya sedang berada di Indonesia. Setelah bercerai, anak GM yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar berada pada GM hak asuhnya.
Oleh sebab itu setelah bercerai Gomar memutuskan kembali mengambil kontrak kerja di Hongkong. Setelah kontrak tersebut berakhir pada tahun
2012, GM memutuskan untuk tidak lagi bekerja sebagai pekerja migran dan saat ini menggantungkan pemasukannya pada penjualan mainan
yang dijualnya keliling pada sekolah-sekolah.
e. Subjek 5
1 Identitas Subjek Nama
: JR Nama Disamarkan TTL
: Cilacap, 10 Maret 1973 Agama
: Islam Pendidikan
: SD Tempat Kerja
:Malaysia 2004-2007, 2007-2010, Taiwan 2010- 2012
Tahun Cerai : 2012
68 Pekerjaan Saat Ini: Pengrajin Gula Jawa
Jumlah Anak : 1 SD
2 Identitas Mantan Istri Nama
: WS Nama Disamarkan TTL
: Sukabumi, 10 November 1976 Agama
: Islam Pendidikan
: SMP Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga JR adalah seorang pekerja migran yang telah bekerja di
Malaysia sejak tahun 2004 untuk dua kali periode kontrak dan di Taiwan sampai tahun 2012. Penghasilan JR selama menjadi pekerja migran rata-
rata adalah Rp 3.000.000 setiap bulannya. Rumah tangga JR mengalami kegagalan sejak perceraian dengan istrinya pada tahun 2012. Dalam hal
ini istri JR juga bekerja sebagai pekerja migran di Hongkong sehingga tidak mudah bagi keduanya untuk kemudian tetap menjalin hubungan
dengan baik ketika terjadi permasalahan rumah tangga meskipun komunikasi dapat berjalan.
Perceraian JR dalam hal ini dilakukan setelah JR menyelesaikan kontrak kerjanya sehingga JR dapat mengurus langsung prosesnya.
Hanya saja istri JR yaitu WS yang juga bekerja sebagai pekerja migran dan telah memutuskan untuk menjadi lesbian tidak bersedia kembali ke
Indonesia sehingga WS menyerahkan proses perceraian pada “RAPAK” sebagai biro jasa. Oleh sebab itu pada proses perceraiannya JRtidak
bertemu langsung dengan WS.