Hal-hal di bawah ini yang tidak men-

163 Latihan Ulangan Semester 18. Bentuk komposisi penduduk yang mana- kah yang diperlukan untuk menuntaskan pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun? a. Komposisi penduduk berdasarkan wilayah. b. Komposisi penduduk berdasarkan usia. c. Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan. d. Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian. e. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin.

19. Berikut ini yang tidak termasuk faktor

pronatalitas adalah . . . . a. kawin usia muda b. meningkatnya tingkat kesehatan masyarakat c. anggapan banyak anak banyak rezeki d. pembatasan tunjangan anak, umur menikah, dan program keluarga berencana e. kawin usia muda, tingkat kesehatan, dan anggapan banyak anak banyak rezeki 20. Di suatu negara X, pada tahun 2005, jumlah penduduk sebesar 205 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun 1,5. Berapakah proyeksi penduduk negara X tahun 2006? a. 200 juta b. 210 juta c. 220 juta d. 230 juta e. 240 juta 21. Kecamatan X pada tahun 2005 mem- punyai jumlah penduduk 21.500 jiwa. Terdiri sebagai berikut. Usia 0–14 tahun = 6.000 jiwa Usia 15–64 tahun = 8.000 jiwa Sisanya adalah penduduk berusia 65 tahun ke atas. Besarnya indeks dependency rationya adalah . . . . a. 168,7 b. 16,87 c. 168,7 d. 59,25 e. 592,5 22. Untuk mengetahui jumlah penduduk usia subur, diperlukan data tentang . . . . a. angka kelahiran kasar b. jumlah seluruh penduduk c. angka ketergantungan d. jumlah wanita yang telah menikah e. komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin 23. Indikator yang digunakan untuk menilai bahwa tingkat kelahiran di suatu daerah tinggi yaitu . . . . a. tingkat kelahiran kasarnya lebih dari 30 setiap 1.000 jiwa b. jika tingkat kelahiran kasarnya lebih dari 40 setiap 1.000 jiwa c. tingkat kelahiran kasar lebih dari 50 setiap 1.000 jiwa d. tingkat kelahiran kasar lebih dari 60 setiap 1.000 jiwa e. tingkat kelahiran kasar lebih dari 70 setiap 1.000 jiwa 24. Pn = Po 1 + r n Rumus di atas merupakan rumus untuk menghitung . . . . a. angka migrasi b. pertumbuhan geometri c. pertumbuhan eksponensial d. pertumbuhan penduduk sosial e. pertumbuhan penduduk alami 25. Diketahui jumlah penduduk di awal tahun perhitungan sebesar 15.000 jiwa. Selama lima tahun kemudian diketahui jumlah kelahiran 6.000 jiwa dan ke- matian 5.000 jiwa. Berapa persen per- tumbuhan penduduk daerah tersebut? a. 5,30 b. 6,25 c. 6,75 d. 10 e. 15 26. Informasi kependudukan yang ditujukan untuk memberikan perkembangan penduduk di suatu daerah, sebaiknya disajikan dalam bentuk . . . . a. diagram batang b. diagram lingkaran c. peta persebaran penduduk d. peta kepadatan penduduk e. tabel kelahiran penduduk 164 GEOGRAFI Kelas XI 27. Yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu . . . . a. air b. udara c. batu bara d. flora e. fauna 28. Usaha yang dapat dilakukan untuk men- jamin ketersediaan sumber daya alam jangka panjang ditempuh dengan . . . . a. reboisasi b. daur ulang c. sengkedan d. tebang pilih e. semua benar 29. Rendahnya tingkat pendidikan para petani di Indonesia, menyebabkan tidak pahamnya para petani terhadap karakter setiap jenis tanaman dalam membutuhkan hara tanaman. Semua diperlakukan sama sehingga me- nyebabkan tanah pertanian menjadi tidak subur. Untuk menghindari semakin rusaknya tanah, maka para petani dianjurkan untuk melakukan rotasi tanaman dengan cara . . . . a. menanami lahan secara terus- menerus sepanjang tahun dengan tanaman sejenis b. bertanam dalam suatu daerah dengan waktu yang sama c. menanam jenis tanaman yang ber- beda-beda d. bertani dengan sistem strip cropping e. bertani dengan cara terasering 30. Upaya untuk mengurangi pencemaran udara antara lain dapat dilakukan dengan . . . . a. membakar sampah yang tidak dapat diurai b. memasang penyaring pada cerobong asap pabrik c. tetap menggunakan minyak sebagai bahan bakar d. menghijaukan jalur sepanjang jalan e. tidak membatasi penggunaan ken- daraan bermotor B. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1. Persebaran fauna di Indonesia terbagi dalam tiga wilayah. Jelaskan ketiga wilayah tersebut beserta contoh fauna dari masing-masing wilayah 2. Apakah perbedaan antara hutan rawa gambut dan hutan rawa air tawar? Jelaskan 3. Upaya-upaya apakah yang bisa dilakukan untuk menjaga flora dan fauna? 4. Bagaimanakah perbedaan prinsip per- hitungan jumlah penduduk dengan rumus aritmatika dan eksponensial? Jelaskan 5. Bagaimanakah upaya yang bisa di- lakukan untuk menjaga kelestarian terumbu karang? 165 Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Lingkungan hidup menyediakan berbagai sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Pelaksanaan pem- bangunan menimbulkan dampak positif dan negatif bagi lingkungan hidup. Oleh karenanya diperlukan pembangunan berkelanjutan yang bertujuan mencapai kesejahteraan penduduk manusia kini dan masa depan. Saya akan belajar mengenali lingkungan dan belajar bagaimana melaksanakan pembangunan ber- kelanjutan. Saya akan menjelaskan arti dan komponen lingkungan hidup. Saya akan menemutunjukkan dampak positif dan negatif pembangunan terhadap lingkungan hidup. Saya menjadi tahu betapa pentingnya lingkungan hidup bagi pembangunan. Oleh karena itu, saya bertekad memanfaatkannya dengan bijak dan mencegah dampak negatif seminimal mungkin. Saya akan menggali pengetahuan tentang konsep-konsep pem- bangunan berkelanjutan dan pemanfaatan lingkungan yang berkelanjutan. GEOGRAFI Kelas XI 166 Sumber: Kompas, 1 Mei 2006 Kerusakan hutan yang kian parah. Indonesia memiliki lingkungan alam yang kaya dengan sumber daya seperti iklim tropis, lahan subur, hutan, bahan tambang, dan hasil laut. Hutan menjadi sumber daya penting dalam mendukung pembangunan setelah peran minyak bumi surut. Hanya saja, sampai saat ini pengelolaan hutan tidak dilakukan dengan baik. Dari suatu penelitian, 72 hutan asli Indonesia telah hilang. Kerusakan hutan Indonesia mencapai 1,6 juta hektare setahun. Berarti, dalam semenit tiga hektare hutan menjadi gundul. Bayangkan Kerusakan hutan Indonesia telah menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Coba perhatikan gambar di atas Gambar itu bukanlah lukisan abstrak, tetapi merupakan contoh kerusakan lingkungan, yang berupa hutan gundul. Apakah penggundulan hutan menjadi tuntutan bagi suatu pembangunan? Jika ya, tahukah kamu dampak yang akan ditimbulkannya? Tidak hanya sekadar bencana tetapi kelangsungan kehidupan di masa depan pun perlu dipertanyakan. 167 Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan nasional dilaksanakan secara berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia. Lingkungan hidup dengan berbagai sumber dayanya perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, dengan memerhatikan kebutuhan generasi kini dan generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan dapat terus berjalan apabila disertai pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Pengelolaan lingkungan hidup dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan melestarikannya. Kegiatan pembangunan menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positif pembangunan dapat diketahui melalui indikator ekonomi, indikator kualitas hidup, dan indikator gabungan. Dampak negatif pada umumnya ditandai dengan kerusakan lahan, seperti penggundulan hutan, penggersangan lahan, pencemaran, pemanasan global, dan penipisan lapisan ozon. lingkungan hidup, Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997, komponen lingkungan, ekosistem, pembangunan berkelanjutan, sumber daya dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui, geosfer, pembangunan konven- sional, reklamasi, indikator ekonomi, indikator kualitas hidup, melek huruf, human development index HDI Lihatlah di sekelilingmu dan pikirkan apa saja yang bermanfaat bagi manusia? Air, sawah, kebun, pohon, hewan, dan udara bermanfaat bagi kehidupan manusia. Bahkan, hewan kecil seperti semut dan lebah memberi keuntungan bagi manusia. Semua yang telah disebut tadi adalah bagian dari lingkungan. A. Arti Penting Lingkungan Hidup bagi Manusia Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Tuhan telah menyediakan lingkungan hidup bagi kehidupan di Bumi. Sudah selayaknya manusia memanfaatkan lingkungan hidup dengan bijaksana dan wajib menjaga kelestariannya. Bagaimana cara memanfaatkan dan melestarikan lingkungan hidup? Coba ikuti pemaparannya sebagai berikut. 1. Lingkungan Hidup Istilah lingkungan hidup sering kali kamu dengar dan perbincangkan dalam kaitan dengan kerusakan atau bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pencemaran. Apakah yang dimaksud lingkungan hidup? Secara umum, lingkungan hidup menunjuk pada berbagai macam organisme di sekitar yang melangsungkan kehidupannya. Lingkungan sekitar diartikan segala benda hidup dan tidak hidup yang berperan dalam mendukung keberadaan makhluk hidup seperti tanah, udara, air, dan makanan bagi makhluk hidup, termasuk panas sinar matahari, dan gravitasi. Pada lingkup manusia, faktor budaya juga termasuk dalam lingkungan hidup. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, Sumber: www.comm.media.state.mn.us Gambar 7.1 Lingkungan hidup GEOGRAFI Kelas XI 168 Coba kamu simak definisi lingkungan dalam Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Ling- kungan Hidup. Apakah kom- ponen lingkungan yang terdapat di dalamnya? daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Lingkungan hidup juga dapat dipandang dari aspek biologi, fisik, manusia, dan sosial. a. Dari aspek biologi, lingkungan biologi merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar manusia yang berupa organisme hidup selain manusia sendiri, misalnya hewan kecil kuman sampai hewan besar gajah dan tumbuhan kecil rumput sampai tumbuhan besar pohon kelapa. b. Lingkungan fisik manusia merupakan lingkungan alam yang mengelilingi atau berada di sekitar manusia. Lingkungan ini meliputi faktor: 1 Iklim 2 Bentuk lahan contoh: dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan. 3 Tanah 4 Perairan seperti sungai, danau, mata air, rawa, dan laut. 5 Vegetasi contoh: hutan, padang rumput, flora, dan gurun. 6 Mineral tambang. c. Lingkungan sosial merupakan lingkungan manusia dalam masyarakat yang berada di sekitarnya, misalnya tetangga, teman sekerja, dan orang lain. 2. Komponen dan Jenis Lingkungan Hidup Segala yang kamu lihat dan amati di lingkungan sekitar menunjukkan bahwa lingkungan hidup dibentuk oleh banyak komponen. Secara umum komponen lingkungan hidup dibedakan menjadi dua, yaitu komponen fisik yang membentuk lingkungan alam dan komponen manusia yang membentuk lingkungan terbangun. Satu jenis komponen lingkungan mungkin tersedia banyak di daerah tertentu, misalnya kayu di hutan dan ikan di laut. Mungkin juga satu jenis komponen lingkungan jarang atau tidak terdapat di daerah tertentu, misalnya air di gurun atau vegetasi di lahan tandus. Di kota terdapat lebih banyak rumah dan bangunan dibanding pedesaan. Sedang di hutan terdapat lebih banyak tumbuhan dan hewan dibanding gurun. Jadi, komponen-komponen lingkungan menyebar tidak merata di permukaan Bumi. Ilmu Lingkungan Hidup llmu tentang lingkungan hidup disebut ekologi. Ekologi mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedang kesatuan daerah atau lingkungan abiotik dan makhluk hidup yang menjalin hubungan bersama disebut ekosistem. Berikut adalah salah satu contoh ekosistem yang terbentuk dari komponen biotik dan abiotik, yaitu lumut, tanah,