Eksploitasi Hutan Tinggi Rendahnya Permukaan Bumi

45 Keanekaragaman Hayati Sumber: http:www.ditjenphka.go.idkawasantn.php Keterangan: TN = Taman Nasional Maluku dan Papua 54. TN Manuasela 55. Gunung Kelapat Mada 56. Gunung Sibela Lolobata 57. Gunung Sikela 58. Wae Bula 59. TN Wasur 60. Teluk Bintuni 61. Teluk Cenderawasih 62. Cagar Alam Gunung Lorentz 63. Pulau Kabroor 64. Pulau Dolok 65. Mamberamo 66. Jayawijaya 67. Cyclops 68. Arfak 69. Rouffaer 70. Jamursba-Mandi Sausapor 71. Tamrau Kawasan lindung di Maluku dan Papua merupakan tempat perlin- dungan berbagai jenis cendera- wasih, kuskus, kanguru pohon, dan walabi saham. Flora yang dilindungi berupa hutan hujan tropis, hutan rawa, dan hutan mangrove. Pahlawan Lingkungan Kini kamu tahu betapa flora dan fauna amat berarti bagi kehidupan. Kerusakan lingkungan akan merusak keberadaan mereka. Jika kamu merasa ada sesuatu yang bisa kamu lakukan, seperti membersihkan sampah, penghijauan, atau pembersihan sungai, kamu bisa membentuk organisasi untuk melakukannya. Dalam kegiatan ini, kamu akan membentuk organisasi pencinta lingkungan. Langkah-langkah yang perlu kamu lakukan sebagai berikut. 1. Bicarakan dengan teman-temanmu tidak harus teman sekelas dan lihatlah apakah mereka mau bergabung untuk membentuk organisasi pencinta lingkungan. 2. Cobalah memasang pengumuman poster akan lebih bagus lagi di papan pengumuman sekolah tentang visi dan misi organisasi yang akan kamu bentuk. 3. Setelah ada beberapa yang mau bergabung, persiapkan pertemuan dengan mencatat permasalahan lingkungan di daerahmu dan gagas- an-gagasan yang perlu ditindaklanjuti. 4. Pada pertemuan pilihlah struktur organisasi. Yang paling utama ketua, sekretaris, bendahara, dan humas publikasi. 5. Berilah nama organisasimu dengan nama yang unik, mudah diingat, dan menarik. 6. Kumpulkan uang untuk membeli barang-barang yang kamu perlukan. Uang dapat kamu peroleh dengan men- jual barang-barang bekas, bekerja, mencari donatur, atau mencari sponsor. 7. Carilah informasi tentang bantuan yang disediakan oleh pemerintah, yayasan, atau organisasi pencinta alam dan cari juga informasi tentang peralatan yang dapat kamu pinjam. 8. Dapatkan izin dari pemerintah daerah untuk melaksanakan proyek- mu. Sumber: Dokumen Penulis Tahukah kamu bagaimana pengelolaan konservasi ke- anekaragaman hayati di Indonesia? Konservasi ke- anekaragaman hayati ber- tolak pada pengelolaan konservasi di tiga level ke- anekaragaman hayati, yaitu: 1. Level ekosistem. 2. Level jenis. 3. Level genetik. Semuanya dilakukan secara terintegrasi dan komprehen- sif.