GEOGRAFI Kelas XI
214
Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan usaha konservasi atau pengawetan. Konservasi meliputi tindakan secara hati-hati dalam
penggunaan dan pengelolaan sumber daya alam dan melindunginya dari pengaruh kerusakan. Langkah yang ditempuh untuk melakukan
konservasi adalah mengetahui permasalahan sebelum terjadi. Sebagai contoh, perlu dipahami bahwa sumber daya alam semakin cepat
berkurang jumlahnya bila digunakan berlebihan. Kita dapat menggunakan kembali barang bekas. Konservasi sumber daya dapat
dilakukan dengan tindakan mengurangi penggunaan reduce, menggunakan kembali reuse, dan mendaur ulang recycle sumber
daya.
Mengurangi penggunaan sumber daya adalah cara yang baik dalam konservasi karena dapat menghemat sumber
daya terbatas langka. Sebagai contoh, pemanfaatan potongan-potongan kayu sisa dalam pembuatan suatu
produk, berarti kita membantu mengurangi permintaan kayu dan penebangan hutan. Kita juga dapat mengurangi
pemakaian barang-barang yang diproduksi dengan pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu
bara, dan gas alam. Tindakan ini akan mengurangi pencemaran lingkungan. Sebagai contoh, penggunaan
sepeda untuk transportasi ke sekolah mengurangi konsumsi bahan bakar minyak bumi. Negara-negara yang
tidak banyak memiliki sumber daya energi bahan bakar memanfaatkan sumber daya energi lain seperti tenaga sinar
matahari, angin, gelombang, air, dan nuklir.
Pemanfaatan kembali dan daur ulang barang-barang bekas merupakan cara lain melakukan konservasi, sumber
daya alam. Sebagai contoh, pemanfaatan botol-botol bekas untuk berbagai keperluan atau daur ulang kaleng-kaleng
aluminium bekas menjadi produk aluminium yang lain. Pendaurulangan barang-barang bekas dapat menghemat
biaya produksi. Proses daur ulang dapat menghemat 5 energi sumber daya. Daur ulang juga membantu me-
minimalkan jumlah limbah yang diproduksi.
Sumber: Kedaulatan Rakyat, 15 Agustus 2006
Gambar 8.12 Bersepeda mengurangi konsumsi minyak bumi.
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 8.13 Pemanfaatan kembali botol-botol plastik bekas.
Pemanfaatan Kembali Barang Bekas
a. Tujuan: Memanfaatkan barang bekas.
b. Alat dan Bahan:
1 Barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan dengan kondisi
barang masih baik. Misalnya pakaian, buku-buku pelajaran, perlengkapan sekolah, alat rumah tangga, dan mainan.
2 Kertas
3 Alat tulis
c. Langkah Kerja:
1 Kumpulkan barang-barang bekas di rumah dan bawa ke sekolah.
Pengumpulan barang di kelas sudah disepakati waktunya. 2
Tunjukkan barang-barang yang kamu bawa dari rumah kepada teman- teman kelasmu. Sebaiknya juga dibuat daftar barang.
3 Tukarkan sebanyak mungkin barang dengan teman-teman sekelas
dengan cara barter. Kemungkinan barang yang ditukar itu bermanfaat
215
Pelestarian Lingkungan Hidup
bagimu dan teman-temanmu termasuk anggota keluarga temanmu.
4 Barang-barang bekas dapat ditawarkan kepada teman-teman
kelasmu tanpa barter, tetapi dengan cara lelang. Kamu dapat menawarkan barangmu. Teman yang berminat dapat mengajukan
alasan mengapa membutuhkannya. Alasan yang paling logis dan dapat diterima teman-teman lain dipersilakan mengambilnya. Alasan
diajukan secara tertulis. Lelang dilakukan dengan penuh keterbukaan dan kejujuran.
5 Barang-barang yang masih tersisa karena tidak terpakai dalam
barter dan lelang dikumpulkan jadi satu untuk disumbangkan ke pihak lain yang membutuhkan.
Analisis: Coba pikirkan, seandainya kegiatan ini dilakukan dalam lingkup sekolah
dengan periode tertentu, berapa banyak barang-barang yang dapat dimanfaatkan kembali.
a. Konservasi Sumber Daya pada Tingkat Individu
Usaha konservasi sumber daya alam dapat dilakukan pada tingkat individu, nasional, regional, dan internasional. Pada
tingkat individu, setiap orang dapat melakukan konservasi sumber daya dengan cara sebagai berikut.
1 Mengurangi sampah. 2 Mengubah gaya hidup.
3 Menggunakan teknologi ramah lingkungan green technology.
Usaha mengurangi sampah dapat dilakukan oleh para siswa. Siswa dapat menggunakan kertas-kertas bekas yang salah satu
halamannya kosong untuk keperluan tulis-menulis dan coret- coret. Tindakan ini tentu akan mengurangi sampah kertas. Kita
perlu merubah gaya hidup boros dalam menggunakan sumber daya alam. Kita harus sadar bahwa pemanfaatan kembali reuse dan
daur ulang recycle barang-barang bekas dapat mengurangi sampah. Pendaurulangan kertas bekas berarti mengurangi jumlah
pohon yang ditebang untuk bahan kertas.
Konservasi lingkungan juga dapat dilakukan dengan tidak menggunakan gas KlorofluorokarbonKFK Chlorofluorocarbon
CFC pada lemari es atau pendingin udara AC. Berjalan kaki atau naik sepeda untuk bepergian jarak dekat adalah salah satu
cara menghemat bahan bakar fosilminyak bumi dan dapat mengurangi gas-gas pencemar seperti CO
2
, NO
x
, dan CO. Pengembangan energi pengganti bahan bakar fosil yang berasal
dari sumber daya alam dapat diperbarui seperti biodiesel akan menghemat bahan bakar fosil.
Potensi Biodiesel Indonesia
Cadangan energi fosil dunia dan juga Indonesia semakin menipis. Sedang kebutuhan bahan bakar fosil seperti minyak diesel meningkat.
Keadaan ini memunculkan pemikiran tentang sumber energi yang dapat diperbarui dan pengembangan diversifikasi energi. Saat ini dunia
internasional juga sedang berlomba menggunakan bahan bakar yang ramah