Hilangnya Kesuburan Tanah Tinggi Rendahnya Permukaan Bumi

47 Keanekaragaman Hayati 4. Wahana Lingkungan Hidup Walhi Walhi merupakan organisasi yang konsisten memperjuangkan kelestarian lingkungan. Semula, organisasi ini hanya memfokuskan pada masalah-masalah lingkungan. Namun, seiring dengan perkembangan politik, organisasi ini juga merambah masalah-masalah sosial. Ini sesuai dengan slogan mereka, yaitu ”Menuju Transformasi Sosial, Kedaulatan Rakyat, dan Keberlanjutan Kehidupan”. Organisasi ini beralamat di Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Jakarta 12790. Untuk mengenal Walhi lebih dekat, kunjungi website-nya di www.walhi.or.id. 5. Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia KEHATI KEHATI merupakan lembaga penyan- dang dana yang bersifat nirlaba, dalam upaya menjaga kelestarian keaneka- ragaman hayati Indonesia. Yayasan ini memfasilitasi segala upaya yang di- lakukan kelompok masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dalam hal konservasi dan pemanfaatan sumber daya hayati secara lestari dan adil. Yayasan ini beralamat di Gedung Patra Jasa Lantai 2 Jalan Gatot Subroto Kav. 32–34 Jakarta 12950. Kunjungi juga website-nya di www.kehati.or.id. 6. Yayasan Balikpapan Orang Utan Survival BOS BOS membantu reintroduksi orang utan sitaan di Stasiun Penelitian Wanariset di Kalimantan Timur. Yayasan ini dibentuk ketika Dr. Willie Smits, seorang ahli ekologi hutan tropis menemukan orang utan di pasar lokal. Yayasan ini men- dukung program pendidikan pada masyarakat di mana habitat orang utan liar masih dapat ditemukan. Website-nya adalah www.orangoetan.nl. Selain manusia, flora dan fauna juga merupakan anggota biosfer. Keduanya sangat bermanfaat bagi manusia. Jadi seharusnyalah kita jaga agar keduanya tidak punah. Bukan hanya untuk kelestariannya saja, namun juga demi keseimbangan alam. Sejak mempelajari bab ini, kamu bisa berperan lebih baik dan bertindak lebih bijak terhadap alam. Belajarlah terus memahaminya. Nah, salin dan isilah rangkuman berikut dalam buku catatanmu untuk membantumu belajar tentang flora dan fauna A. Sebaran Flora dan Fauna di Dunia 1. Biom adalah . . . . 2. Persebaran flora dan fauna dapat lebih dikenal melalui biom. Ada beberapa biom di dunia ini, antara lain: a. Hutan hujan. 1 Hutan hujan tropis. 2 Hutan hujan iklim sedang. Sumber: www.kehati.or.id Sumber: www.orangoetan.nl Sumber: www.walhi.or.id 48 GEOGRAFI Kelas XI b. . . . . c. Padang rumput. 1 Padang rumput tropis sabana. 2 Padang rumput iklim sedang. d. . . . . e. . . . . f. . . . . B. Persebaran Flora dan Fauna Indonesia 1. Persebaran flora di Indonesia dikelompokkan menjadi: a. Hutan hujan tropis. 1 Hutan hujan pegunungan tinggi. 2 . . . . 3 . . . . 4 . . . . 5 . . . . 6 . . . . 7 . . . . 8 . . . . 9 . . . . 10 . . . . b. Hutan monsun. 1 . . . . 2 . . . . c. Sabana. 2. Persebaran fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu: a. Fauna tipe Asia, contohnya: gajah, badak, banteng, harimau, orang utan, dan lain-lain. b. . . . . c. . . . . 3. Garis Wallace adalah . . . . 4. Garis Weber adalah . . . . C. Hubungan Sebaran Flora dan Fauna dengan Kondisi Fisik Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh kondisi fisik yang ada di suatu wilayah. Kondisi fisik tersebut meliputi: 1. Iklim. 2. Tanah. 3. . . . . 4. . . . . D. Identifikasi Kerusakan Flora dan Fauna 1. Kerusakan flora dan fauna akibat kegiatan manusia, yaitu: a. Pencemaran. b. . . . . c. . . . . d. . . . . e. . . . . 2. Dampak dari kerusakan flora dan fauna, yaitu: a. Ekosistem tidak seimbang. b. . . . . c. . . . . d. . . . . e. . . . .