Pembangunan Konvensional dan Pembangunan Berkelanjutan

GEOGRAFI Kelas XI 180 dan lolos. Sedang pada lingkungan yang tanahnya berbutir halus seperti lempung, air sulit meresap dan lolos. Secara umum, tekstur tanah dibedakan menjadi tekstur berlempung, remah, dan berpasir. Pada tanah bertekstur remah loamy yang tersusun oleh butiran kasar dan halus, sangat cocok untuk pertumbuhan vegetasi. Selain tekstur tanah, kesuburan tanah dipengaruhi kandungan mineral dalam tanah. Beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, dan besi menyuburkan tanah. Lingkungan yang subur di antaranya terdapat di daerah dataran banjir, delta, dan wilayah pegunungan vulkan. Kegiatan pertanian di daerah ini apabila dilakukan dalam waktu yang lama akan menurunkan tingkat kesuburan tanah sehingga dapat menyebabkan tanah menjadi gersang. Jelaskan mengapa kegiatan pertanian yang dilakukan terus- menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan tanah gersang? 3 Peningkatan Persediaan Pangan Pangan menjadi perhatian kebutuhan pokok manusia. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, manusia berusaha menemukan cara-cara mem- peroleh lebih banyak bahan pangan. Secara umum, usaha persediaan pangan dilakukan dengan dua cara, yaitu peningkatan luas lahan garapan dan peningkatan hasil panen. Kedua cara ini ditempuh dengan mengembangkan penelitian ilmiah dan teknologi. Sebagai hasilnya, produksi pangan dapat meningkat 2–3 kali dari tahun sebelumnya. Peningkatan yang drastis hasil panen dikenal dengan istilah Revolusi Hijau. Usaha peningkatan hasil pertanian dapat dilakukan dengan cara-cara berikut. a Intensifikasi pertanian dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas usaha pertanian melalui penggunaan dan peningkatan teknologi tepat guna. Contoh, pemilihan bibit unggul, pengolahan tanah, dan pemupukan tanah dengan baik. b Diversifikasi dimaksudkan untuk meningkat- kan produktivitas dengan meningkatkan keanekaragaman usaha tani, baik secara vertikal dari produksi sampai pemasaran, maupun secara horizontal dengan pengembangan komoditi wilayah. Contoh, selain menanam padi, pada sekelilingnya juga ditanami, ketela, cabe, dan aneka sayuran. c Ekstensifikasi pertanian dilakukan dengan menambah luas areal lahan pertanian. Contoh, pembukaan hutan untuk areal pertanian. Sumber: Manusia dan Lingkungan, halaman 54 – 55 Gambar 7.17 Terasering pada lahan miring. Sumber: www.pikiran-rakyat Gambar 7.18 Pemupukan tanaman padi. 181 Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan d Rehabilitasi pertanian merupakan upaya pemulihan kemapuan daya produktivitas sumber daya pertanian yang kritis serta kemampuan berproduksi usaha tani masyarakat di daerah rawan. Contoh, pengairan lahan kering dan pemupukan lahan gersang. e Mekanisasi pertanian adalah penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan hasil pertanian. Contoh, penggunaan traktor, mesin perontok padi, dan mesin- mesin lainnya. 4 Pengembangan Transportasi Pada awal abad XX, kebanyakan alat-alat transportasi yang digunakan penduduk di negara kita adalah sepeda atau kendaraan yang ditarik hewan. Kini, jalan-jalan di kota dan desa banyak dilintasi kendaraan bermotor. Bahkan, di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, setiap hari terjadi kemacetan lalu lintas kendaraan bermotor. Seabad yang lalu, untuk bepergian dari Jawa ke Papua ditempuh dalam beberapa hari. Kini, hanya dalam hitungan jam dengan kapal terbang dari Jawa sudah sampai di wilayah timur Indonesia itu. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berhasil mengembangkan sarana transportasi. Awalnya, dimulai dari penemuan roda. Gerobak yang ditarik hewan digunakan sebagai alat transportasi. Kini, gerobak masih digunakan di sebagian daerah, terutama di pedesaan. Momentum selanjutnya terjadi awal abad XIX, ketika mesin uap digunakan. Pada waktu itu, kereta api uap menjadi alat transportasi yang paling cepat dan murah untuk mengangkut penumpang dan barang dalam jarak yang jauh. Kereta api juga memegang peranan penting dalam pembangunan industri. Saat ini, pasokan bahan mentah dan bahan tambang diangkut dengan kereta api dari daerah tambang ke pelabuhan laut. Contoh: di Sumatra, pasokan batu bara dari Tanjung Enim untuk pembangkit listrik Suralaya di Merak, Banten diangkut dengan kereta api sebelum menyeberangi Selat Sunda. Perkembangan teknologi transportasi udara diawali dari keberhasilan penerbangan pesawat udara yang pertama pada tahun 1903. Keberhasilan ini telah membuka industri baru, yaitu industri pariwisata. Industri ini banyak mengandalkan sarana transportasi udara untuk mengangkut pe- numpang dengan cepat dan mudah. Transportasi udara merupakan jenis transportasi yang paling cepat dan efisien. Pembangunan jaringan transportasi seperti jalan raya dan rel kereta api memudahkan hubungan antardaerah dan mempercepat per- jalanan ke suatu tempat. Selain itu, hubungan antardaerah akan semakin mudah dengan dilaku- kan pembangunan infrastruktur seperti jembatan, terowongan, jalan raya, dan rel kereta api. Infrastruktur tersebut memungkinkan penduduk bepergian lebih mudah melalui sungai, selat, lembah, dan pegunungan. Sumber: Alam Asli Indonesia, halaman 262 Gambar 7.19 Roda digunakan pada gerobak. Sumber: www.kulon.ru Gambar 7.20 Jaringan jalan.