Penurunan Kesejahteraan Tinggi Rendahnya Permukaan Bumi
GEOGRAFI Kelas XI
86
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 4.8 Diagram lingkaran jumlah penduduk Desa A menurut kelompok umur.
: Kelompok umur dewasa. : Kelompok umur anak-anak.
: Kelompok umur tua. 50
30
20
108° 180°
72°
ditampilkan pada diagram lingkaran disajikan dalam persen . Misal, penduduk Desa A berjumlah 2.000 jiwa. Dari jumlah itu
terdapat anak-anak 600 jiwa, dewasa 1.000 jiwa, serta tua 400 jiwa, maka persentasenya adalah 30, 50, dan 20. Untuk meng-
gambarkan persentase itu, kamu harus menghitung sudutnya terlebih dahulu. Kamu tinggal mengalikannya dengan 360° sudut
lingkaran. Contoh penghitungan:
Anak-anak =
100 30
× 360° = 108° Dewasa
=
100 50
× 360° = 180° Tua
=
100 20
× 360° = 72° Jumlah penduduk Desa A menurut kelompok umur ini disajikan
pada diagram lingkaran seperti gambar di samping.
3. Peta
Data atau informasi kependudukan yang ditampilkan dalam bentuk peta akan lebih menarik dan mudah dibaca karena
menunjukkan lokasinya. Penyajian data atau informasi penduduk dalam bentuk peta menghasilkan peta penduduk. Beberapa bentuk
simbol bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi kepadatan penduduk. Simbol piktorial misalnya, atau dapat juga dengan arsiran
bersifat kuantitaf serta gradasi warna. Pemilihan simbol yang tepat menjadi hal penting dalam penyajian data, tujuannya agar tidak terjadi
kesalahan dalam pembacaan. Berikut ini adalah contoh data atau informasi penduduk yang ditampilkan dalam bentuk peta.
Peta kepadatan penduduk Indonesia
50 _ 99 100 _ 499
500 _ 1.000 Lebih dari 1.000 orang.
Kepadatan penduduk per km
2 .
P APUA NUGINI
MALAYSIA
AUSTRALIA
S.Digul S.Kapuas
S.Barito S.Musi
U SAMUDRA INDONESIA
Laut Cina Selatan
SAMUDRA PASIFIK
Laut Sulawesi
L a u t J a w a
Sel.Karimata Sel.Malaka
Selat Makassar
L a u t A r a f u r u L a u t F l o r e s
Banda Aceh
Medan Pekanbaru
Padang Jambi
Pangkalpinang Bengkulu
Bandarlampung
JAKARTA
Bandung Semarang
Yogyakarta Surabaya Denpasar
Mataram Kupang
Pontianak Palangkaraya
Banjarmasin Samarinda
Makassar Kendari
Palu Manado
Ambon Jayapura
Sofifi
Serang Gorontalo
Timika Manokwari
Tanjungpinang Palembang
L a u t B a n d a
BRUNEI DARUSSALAM
THAILAND FILIPINA
Keterangan: 1. Provinsi Riau masih termasuk Provinsi
Kepulauan Riau. 2. Provinsi Papua meliputi Provinsi Papua
dan Irian Jaya Barat. 3. Provinsi Sulawesi Barat masih termasuk
Provinsi Sulawesi Selatan.
MALAYSIA
TIMOR TIMUR
Kurang dari 30. 30 _ 49
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 4.9 Peta kepadatan penduduk Indonesia tahun 2002.
87
Dinamika Penduduk
Sumber: Geografi dan Peta, halaman 28
Gambar 4.10 Peta jumlah penduduk dunia awal abad XX dalam bentuk kartogram.
Coba kamu tampilkan informasi kependudukan khususnya mengenai kepadatan penduduk di kecamatan tempat tinggalmu. Informasi
kependudukan disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan peta. Langkah-langkah yang perlu kamu lakukan sebagai berikut.
1.
Kumpulkan data jumlah penduduk dan luas wilayah per desakelurahan di kecamatan tempat tinggalmu. Data jumlah penduduk yang
digunakan adalah data selama 5 tahun terakhir. 2.
Hitunglah kepadatan penduduk, kemudian susunlah dalam bentuk tabel. Pada tabel harus memuat data wilayah desakelurahan, jumlah
penduduk selama 5 tahun, luas wilayah, dan kepadatan penduduknya. 3.
Buatlah diagram garis kepadatan penduduk per desakelurahan berdasarkan tabel yang telah kamu buat. Bedakan kepadatan
penduduk tiap desakelurahan dengan garis berwarna atau jenis garis yang berbeda. Misal merah, hijau, dan biru, atau garis normal, putus-
putus, serta titik-titik.
4. Buatlah peta kepadatan penduduk kecamatan tempat tinggalmu. Bila
jumlah desakelurahannya banyak 6 wilayah buatlah tabel klasifikasi kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk dapat dikelompokkan
menjadi enam kelas. Gunakan warna atau arsiran yang berbeda untuk menunjukkan kelas kepadatan penduduk yang berbeda.
Berdasarkan informasi kepadatan penduduk di kecamatan tempat tinggalmu yang telah disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan peta,
lakukanlah analisis sebagai berikut. 1.
Desakelurahan manakah yang berpenduduk terpadat dan terjarang? 2.
Desakelurahan manakah yang pertumbuhannya paling tinggi? 3.
Manakah cara yang lebih mudah untuk membandingkan atau mengetahui perkembangan kepadatan penduduk, tabel atau diagram
garis? Mengapa? 4.
Berapakah perkiraan kepadatan penduduk setiap desakelurahan tahun depan? Amati tren atau kecenderungan pada diagram garisnya.
5. Perhatikan peta kepadatan penduduk yang telah kamu buat. Di situ
akan tampak terdapat desakelurahan berpenduduk terpadat. Mengapa terjadi pada desakelurahan tersebut? Jelaskan