211
Pelestarian Lingkungan Hidup
6. Kecelakaan Industri dan Kimia
Fenomena bencana yang ditimbulkan oleh kecelakaan industri dan kimia dapat berupa ledakan pabrik atau
fasilitas penyimpanan zat kimia, kecelakaan pada saat pengiriman bahan kimia, kontaminasi makananminuman
oleh bahan kimia, kecerobohan pengolahan limbah beracun, serta kegagalan sistem teknologi dan rancangan
keamanan pabrik. Bencana yang disebabkan kecelakaan industri dan kimia pernah terjadi di Chernobyl, Ukraina,
Eropa. Bencana ini berupa meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir dan menjadi kecelakaan nuklir terburuk
sepanjang sejarah umat manusia. Kecelakaan terjadi pada 26 April 1986 dan menewaskan 31 orang. Sebanyak lebih
dari 130 ribu orang yang tinggal di sekitar pusat pembangkit listrik tersebut sampai saat ini berisiko mati karena penyakit kanker.
Pasokan pangan ke seluruh Eropa terkontaminasi awan radiasi yang bertiup sampai Eropa Barat seperti negara Inggris. Banyak negara
menutup impor bahan pangan dari negara yang tercemar oleh radiasi nuklir untuk mengurangi risiko kesehatan penduduknya.
Kecelakaan industri dan kimia dapat mengakibatkan kerugian sebagai berikut.
a. Kerusakan Fisik
Kecelakaan industri dan kimia dapat menimbulkan kerusakan fisik seperti kerusakan bangunan atau infrastruktur, kendaraan,
dan lingkungan sekitar tempat kecelakaan.
b. Korban
Kecelakaan industri dan kimia dapat menimbulkan kematian dan melukai banyak orang. Orang-orang yang luka ini harus segera
memerlukan perawatan.
c. Pencemaran Lingkungan
Kontaminasi udara, air, lahan, hewan, dan tumbuhan dapat ditimbulkan oleh kecelakaan industri dan kimia. Kecelakaan kimia
seperti ledakan nuklir sangat membahayakan karena dampaknya mencakup daerah yang luas dan berkepanjangan. Daerah yang
mengalami kecelakaan nuklir tidak dapat dihuni manusia untuk beberapa lama. Sistem lingkungan menjadi rusak, bahkan sampai
skala global.
D. Usaha Pelestarian Lingkungan
Segala bentuk kegiatan pembangunan bertujuan untuk pe- ningkatan kesejahteraan manusia. Pembangunan selain berdampak
positif, juga sering menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup. Penyusutan dan kepunahan sumber daya alam, serta bencana
dan kerusakan lingkungan adalah dampak negatif dari pembangunan.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan dan degradasi lingkungan? Untuk mencegah kerusakan dan degradasi
lingkungan perlu usaha-usaha pengelolaan lingkungan sehingga sumber daya yang tersedia di lingkungan dapat dimanfaatkan untuk
pembangunan dengan sebaik-baiknya.
Sumber: pulse.pharmacy.arizona
Gambar 8.10 Chernobyl
Berikan contoh kecelakaan industri dan kimia yang terjadi
di Indonesia. Apakah pe- nyebabnya dan akibat yang
ditimbulkannya?
GEOGRAFI Kelas XI
212
Pengelolaan lingkungan berkaitan dengan pengelolaan bencana dan kerusakan lingkungan yang terjadi dalam proses pembangunan.
Pengelolaan lingkungan tidak hanya berkaitan dengan teknis mengatasi kerusakan lingkungan, tetapi juga usaha-usaha pemanfaatan sumber
daya alam secara efisien dan penghematan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Contoh: penggunaan lampu hemat energi dan
memilih kendaraan bermotor yang irit bahan bakar dengan gas buangan yang ramah lingkungan.
1. Peraturan yang Mendukung Pelestarian
Lingkungan Hidup
Pelestarian lingkungan hidup menjadi bagian dari pengelolaan lingkungan hidup. Pelestarian lingkungan hidup perlu dilakukan agar
daya dukung dan daya tampung lingkungan tetap terjamin. Untuk menjaga kelestariannya, pemerintah telah membuat Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dalam undang-undang ini disebutkan bahwa pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dengan upaya terpadu untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup. Upaya terpadu ini meliputi penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan,
pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.
Sementara itu, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 mengatur tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Sedang
keanekaragaman hayati diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994.
Pemerintah juga telah mengatur rencana kegiatan penduduk atau perusahaan yang dapat menimbulkan dampak besar dan penting
terhadap lingkungan hidup melalui Peraturan Pemerintah PP No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Amdal. Dalam peraturan ini, kegiatan yang dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan sebagai berikut.
a.
Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam. b.
Eksploitasi sumber daya alam. c.
Kajian yang menimbulkan pemborosan, pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup, serta kemerosotan sumber daya
alam. d. Kegiatan yang hasilnya memengaruhi kawasan konservasi sumber
daya alam dan perlindungan cagar budaya. f.
Pengenalan jenis tumbuh-tumbuhan, hewan, dan jasad renik. g.
Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayati. h. Penerapan teknologi yang memengaruhi lingkungan hidup.
i. Kegiatan yang memiliki risiko tinggi dan dapat memengaruhi
pertahanan negara. Pembangunan yang memadukan lingkungan hidup, termasuk
sumber daya alam, menjadi sarana bagi pelaksanaan pembangunan yang berlanjut dan menjamin kesejahteraan generasi masa kini dan
masa depan. Atas dasar ini, maka lingkungan hidup harus dikelola dengan prinsip melestarikan fungsi lingkungan hidup.
Sumber: www.globalmarket.com
Gambar 8.11 Lampu hemat energi.