Air Berikut ini yang tidak termasuk faktor
223
Pelestarian Lingkungan Hidup Kriteria
Nilai Sedang
Baik Baik Sekali
•Kejelasan penuangan idegagasan •Kejelasan presentasi
•Kreativitaskeahlian •Jenis atau jumlah analisis
•Kerja sama dan organisasi kelompok
Diberi tanda ✔ Jumlah nilai = . . . .
Nilai: Sedang = 6 Baik = 8
Baik sekali = 10
Kelompok yang terbaik I,II, dan III dapat diberi penghargaan atau hadiah dari guru.
Degradasi lingkungan telah dirasakan oleh penduduk dunia, termasuk penduduk Indonesia. Di wilayah Indonesia kasus-kasus lingkungan makin
sering terjadi seperti pencemaran udara, pencemaran tanah, dan pencemaran air, intrusi air laut, kekeringan, banjir, erosi lahan. Dan sampai akhir tahun
2006 semburan lumpur panas dan kabut asap menjadi isu lingkungan yang banyak diberitakan.
Upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dapat dimulai dari tingkat sekolah. Pendidikan lingkungan hidup sangat sesuai
dengan pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari indikator ekonomi, tetapi juga ditunjukkan oleh indikator
lingkungan. Pembangunan nasional dilaksanakan dengan memperkecil kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Penyelamatan lingkungan harus dilakukan oleh setiap individu, termasuk siswa Sekolah Menengah Atas. Materi pendidikan meliputi teori, kegiatan
praktik, dan contoh konkret tentang upaya pelestarian lingkungan. Agar materi yang disampaikan dapat terpola dan berkesan dalam diri siswa maka
penyampaiannya dilakukan dengan berbagai variasi seperti praktik lapangan, kunjungan ke instansi dan diskusi kelas.
Beberapa contoh materi tentang pelestarian lingkungan hidup pada tingkat SMA sebagai berikut.
a. Daur ulang sampah rumah tangga dengan teknologi tepat guna. Sampah
dedaunan dibuat pupuk hijau kompos. b.
Daur ulang limbah kertas seperti buku-buku tulis, koran, tabloid, dan majalah. Limbah kertas dibuat kertas daur ulang.
c. Pemanfaatan barang-barang bekas.
1 Wadah bekas cat dimanfaatkan untuk pot tanaman bunga.
2 Ban-ban bekas dimanfaatkan untuk pembuatan ember, kursi, dan
meja tanam, tali, dan sarana bermain anak. 3
Botol-botol bekas air minum dalam kemasan dimanfaatkan untuk berbagai bentuk permainan anak.
d. Kunjungan lapangan di daerah perbukitan. Di daerah perbukitan yang
miring dapat dimanfaat untuk lahan pertanian dengan metode terasering. Terasering dibuat agar erosi tanah dapat diminimalkan dan air permukaan
meresap ke dalam tanah.
Dengan memberi bekal pendidikan lingkungan hidup diharapkan siswa memiliki budaya pelestarian lingkungan hidup sehingga melalui sikap dan
tindakannya turut mencegah kerusakan lingkungan. Beberapa sikap dan tindakan siswa dapat ditunjukkan sebagai berikut.
GEOGRAFI Kelas XI
224
a. Siswa mampu mengelola sampah di lingkungannya, antara lain:
1 Memilah-milah jenis sampah.
2 Membuang sampah pada tempatnya.
3 Mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos.
b. Siswa menjaga kebersihan, keindahan, dan kenyamanan lingkungannya,
dengan: 1
Membuat larangan merokok di tempat umum. 2
membuat taman. 3
Menghiasi ruang dan halaman dengan tanaman bunga dalam pot. 4
Menanam pekarangan dengan pohon-pohon. c.
Siswa turut menjaga sumber air tanah di tempat tinggalnya, dengan: 1
Membuat sumur resapan. 2
Menghindari pengerasan permukaan tanah dengan penyemenan atau pengaspalan.
Salin dan lengkapi rangkuman ini dalam buku catatanmu A.
Apakah Pelestarian Lingkungan Hidup itu? 1.
Usaha . . . perlu dilakukan untuk melindungi lingkungan hidup dari kerusakan dan kepunahan.
2. Sumber daya alam harus dimanfaatkan secara hati-hati dan
bijaksana karena jumlahnya . . . dan generasi . . . juga mem- butuhkannya.
B. Pentingnya Pelestarian Lingkungan Hidup ?
Lingkungan hidup perlu dilestarikan karena: 1.
Jumlah penduduk yang terus meningkat memicu . . . sumber daya alam semakin meningkat.
2. Sumber daya bahan bakar fosil mengalami penyusutan dan akan
habis, yaitu minyak bumi, batu bara, . . . . 3.
Kerusakan hutan hujan tropis terutama disebabkan oleh kegiatan . . . dan pembakaran hutan untuk lahan pertanian.
4. Sekali terjadi . . . tumbuhan dan hewan maka generasi mendatang
tidak memiliki kesempatan menyaksikan lagi. C.
Degradasi Lingkungan Hidup 1.
Degradasi lingkungan hidup disebabkan oleh faktor . . . dan faktor . . . .
2. Peningkatan kandungan air dalam tanah dan hilangnya perekat
agregat tanah dapat menyebabkan bencana . . . . 3.
Masuknya zat, energi, organisme, dan komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia disebut . . . .
4. Penggundulan hutan dapat menyebabkan:
a. . . . .
b. . . . .
c. Pencemaran lingkungan
d. . . . .