Angka Kelahiran Kasar atau Crude Birth RateCBR

GEOGRAFI Kelas XI 74 Contoh soal: Penduduk Desa Sekar Mulia pada tahun 2005 yang berumur 50– 54 tahun berjumlah 2.800 jiwa. Dalam setahun, penduduk kelompok umur tersebut yang meninggal sebanyak 56 jiwa. Berapakah angka kematian khusus penduduk kelompok umur 50– 54 tahun di Desa Sekar Mulia? Penyelesaian: ASDR 50–54 = 54 50 54 50 P D × 1.000 = 800 . 2 56 × 1.000 = 20 jiwa Angka kematian penduduk kelompok umur 50–54 tahun ASDR 50–54 di Desa Sekar Mulia pada tahun 2005 sebanyak 20 jiwa. Hal ini berarti dari setiap 1.000 penduduk berumur 50–54 tahun terjadi kematian sebanyak 20 jiwa di Desa Sekar Mulia dalam tahun 2005. Tinggi rendahnya tingkat kematian dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat kematian. a. Faktor pendukung kematian promortalitas Promortalitas merupakan faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah kematian. Tingginya kematian bisa saja terjadi secara natu- ral maupun karena kurangnya perhatian pada kesehatan dan prasarana pendukungnya. Apa jadinya jika sarana dan prasarana kesehatan kurang serta kesadaran masyarakat terhadap kesehatan rendah? b. Faktor penghambat kematian antimortalitas Antimortalitas merupakan faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat kematian. Faktor penghambat kematian bisa kamu temukan jika kamu telah menyimpulkan faktor-faktor yang mendukung kematian. Karena faktor penghambat kematian berbanding terbalik dengan pendukung kematian. Coba temukan faktor-faktor penghambat kematian 3. Migrasi Dinamika penduduk tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat kelahiran dan tingkat kematian, tetapi juga dipengaruhi oleh mobilitas penduduk dalam bentuk perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain yang disebut migrasi. Beberapa faktor yang mendorong terjadinya perpindahan penduduk, antara lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jangka waktu perpindahan pun tidak terbatas, ada yang hanya menetap beberapa waktu atau dalam jangka waktu yang lama dengan berbagai batas administrasi baik antarkota maupun antarnegara. Berikut ini adalah berbagai jenis migrasi. Perhatikanlah lingkungan sekitarmu, termasuk ling- kungan yang sehat atau tidak sehat? Faktor-faktor naturalalami apakah yang mendorong tingginya jumlah kematian? 75 Dinamika Penduduk

a. Migrasi Internasional Migrasi Ekstern

Migrasi jenis ini merupakan perpindahan penduduk dari dan ke suatu negara. Migrasi internasional dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 1 Imigrasi Imigrasi yaitu masuknya penduduk dari negara lain ke suatu negara dengan tujuan untuk menetap. Contoh: Orang Inggris menikah dengan orang Indonesia kemudian menetap di Indonesia. 2 Emigrasi Emigrasi merupakan perpindahan penduduk atau keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan untuk menetap. Contoh: Orang Indonesia yang bekerja dan menetap di Arab Saudi. 3 Remigrasi Remigrasi merupakan kembalinya penduduk dari suatu negara ke negara asalnya. Contoh: Orang Indonesia yang kembali ke Indonesia setelah lama bekerja di Malaysia.

b. Migrasi Nasional Migrasi Intern

Migrasi jenis ini merupakan perpindahan penduduk yang terjadi masih dalam wilayah satu negara. Jenis migrasi ini meliputi: 1 Transmigrasi Transmigrasi merupakan perpindahan pen- duduk yang diprakarsai dan diselenggarakan oleh pemerintah, dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang belum padat penduduknya. Transmigrasi dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: a Transmigrasi Umum Merupakan transmigrasi yang dibiayai oleh pe- merintah mulai dari daerah asal sampai ke daerah tujuan transmigrasi. b Transmigrasi Spontan Merupakan transmigrasi yang dilakukan penduduk atas biaya, kesadaran, dan kemauan sendiri. c Transmigrasi Sektoral Merupakan transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama antara pemerintah daerah asal transmigran dengan pemerintah daerah yang dituju transmigran. d Transmigrasi Swakarsa Merupakan transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung oleh transmigran atau pihak lain bukan pemerintah. e Transmigrasi Khusus Merupakan transmigrasi dalam rangka pembangunan proyek-proyek tertentu, seperti transmigrasi bedol desa. Sumber: Profil Propinsi Republik Indonesia Kalimantan Timur, halaman 302 Gambar 4.2 Permukiman transmigrasi. Cobalah temukan faktor-faktor apakah yang mendorong tingginya angka migrasi