Konservasi Sumber Daya pada Tingkat Nasional

221 Pelestarian Lingkungan Hidup 1. Mengurangi atau membuang cadangan air di Bumi melalui proses: a. Evapotranspirasi b. Pemakaian air untuk membentuk jaringan tubuh vegetasi. 2. Menambah volume titik-titik air awan di atmosfer. 3. Menghadang butir-butir atau tetes-tetes air hujan yang jatuh ke Bumi melalui proses intersepsi. 4. Meredam energi kinetik gerak aliran air melalui: a. Tahanan permukaan oleh tegakan batang. b. Tahanan aliran air permukaan oleh seresah di permukaan tanah. 5. Mendorong perbaikan sifat fisik tanah sehingga: a. Air mudah masuk dalam sistem perakaran. b. Menambah bahan organik. c. Meningkatkan kegiatan biologik di dalam tanah. Sumber: www.fkt.ugm.ac.id dengan penyuntingan

e. Pesisir dan Laut

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya laut dan wilayah pesisir yang luas. Berbagai jenis ikan tangkapan, ikan hias, koral, hutan mangrove, tambang minyak bumi dan mineral terdapat di wilayah laut dan pesisir. Tindakan konservasi diperlukan untuk menjaga kelestarian sumber daya pesisir dan laut. Usaha yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut. 1 Tidak membuang sampah ke laut. 2 Melarang pembuangan limbah industri ke laut secara langsung. 3 Tidak menggunakan bahan peledak dan jaring pukat harimau untuk menangkap ikan laut. 4 Mempertahankan hutan mangrove. 5 Mencegah dan mengatasi tumpahan minyak.

f. Flora dan Fauna

Kekayaan flora dan fauna Indonesia berjumlah ribuan jenis. Bahan pangan, obat-obatan, kosmetik, bahan kebutuhan dapur, dan bahan penelitian diperoleh dari flora dan fauna. Keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang dimiliki negara kita perlu dijaga kelestariannya. Pelestarian flora dan fauna dapat dilakukan dengan usaha sebagai berikut. 1 Mempertahankan cagar alam, suaka margasatwa, dan taman nasional. 2 Mengembangbiakkan flora dan fauna yang langka. 3 Melarang perburuan hewan langka. 4 Memberi perhatian pada dunia flora dan fauna. Sumber: Geography Essentials 3, halaman 139 Gambar 8.19 Menangani tumpahan minyak di pantai. Sumber: www.img127.exs.cx Gambar 8.20 Taman Nasional Bukit Bangkirai, Kalimantan Timur. Kemungkinan Meningkatkan Ekowisata Sebagai negara yang kaya dengan sumber daya alam, baik di daratan maupun perairan, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati. Potensi sumber daya ini berperan penting dalam pengembangan wisata alam. Potensi objek dan daya tarik wisata alam yang dimiliki Indonesia, antara lain flora dan fauna yang beraneka ragam, budaya tradisional yang masih asli dan unik, bentang alam yang indah, gejala alam, serta peninggalan sejarahbudaya. Potensi itu merupakan sumber daya ekonomi yang bernilai tinggi, dan menjadi media pendidikan dan pelestarian lingkungan. Cobalah temukan perbedaan antara cagar alam, suaka margasatwa, dan taman nasional GEOGRAFI Kelas XI 222 Pengembangan kegiatan pariwisata alam berdampak positif dan negatif pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan alami. Dampak positifnya antara lain: a. Menambah sumber penghasilan dan devisa negara. b. Menyediakan kesempatan kerja dan usaha. c. Mendorong perkembangan usaha-usaha baru. d. Diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakatwisatawan tentang konservasi sumber daya alam. Sedang dampak negatif yang mungkin timbul antara lain: a. Gangguan terhadap objek wisata seperti erosi tanah, pembuangan sampah, dan aksi corat-coret vandalisme. b. Timbul kesenjangan sosial. Pembangunan sarana dan prasarana pariwisata alam di kawasan pelestarian alam perlu memerhatikan hal-hal sebagai berikut. a. Sarana dan prasarana dibangun di zona pemanfaatan objek wisata dengan luas tidak lebih dari 10nya. b. Tidak merubah bentang alam. c. Menggunakan arsitektur setempat. d. Tinggi bangunan tidak melebihi tinggi rata tajuk pohon. Sumber: www.dephut.go.id dengan penyuntingan Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan semua siswa di kelas. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok berusaha menjelaskan kata atau istilah yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup kepada teman-teman sekelas dengan berbagai cara atau metode sehingga semua siswa menjadi mengerti dan memahaminya. Penjelasan kata atau istilah lingkungan hidup dapat menggunakan cara atau metode sebagai berikut. • Definisi • Grafik • Diagram alir • Logolambang • Membuat model • Deskripsi • Gambar Daftar kata atau istilah lingkungan hidup yang perlu dijelaskan sebagai berikut. • Penipisan ozon • Kepunahan hewan langka • Pemanasan global • Daur ulang • Efek rumah kaca • Sampah • Penggundulan hutan • Bahan bakar fosil • Pencemaran air tanah • Hujan Asam • Limbah industri • Bahan berbahaya dan beracun • Organisasi lingkungan B 3 • Bahan polister polystyrene • Taman Nasional • Nuklir • Bahan bakar tidak bertimbal unleaded • Biodiesel Setiap kelompok wajib menjelaskan tiga kata atau istilah lingkungan hidup di depan kelas dan diberi waktu satu minggu untuk mempersiapkannya. Pemilihan ketiga kata atau istilah dari daftar di atas dilakukan dengan pengundian. Penilaian dilakukan oleh kelompok lain berdasarkan kriteria penilaian sebagai berikut.