Ruang Lingkup Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Perilaku curah hujan yang tiba pada lantai hutan dipengaruhi oleh sifat hujan sebagai input dan karakter fisik hutan sebagai fungsi tranfer. Proses fisik ini menyebabkan aliran massa uap air ke sistem atmosfer disertai dengan pertukaran latent heat dan sensible heat sehingga beperan penting pada sistem hidrologi dan meteorologi yang keduanya saling berhubungan. Akibat alih guna hutan ke bentuk lain maka terjadi perubahan sifat dan karakter permukaan. Perubahan ini tidak hanya berpengaruh pada intersepsi hujan tetapi juga respon permukaan terhadap dinamika radiasi dan energi. Secara konseptual, disajikan pada Gambar 3. P S Intersepsi Tf Sf Pn, S m Simapanan energi Sa,Sw Rs Rn S G , T Aliran λE H Evaporasi LAI T, e Lapisan perbatas Sistem vegetasi Sistem Tanah Gambar 3. Kerangka Pemikiran Pemindahan Energi dan Massa 25 Keterangan P Curah hujan H Sensible heat Rs Radiasi global λE Latent heat LAI Indeks luas daun Tf Curahan tajuk T Suhu Sf Aliran batang e Tekanan uap air Pn Curah hujan neto Rn Radiasi neto G Soil heat flux S Kapasitas intersepsi Sa Simpanan sensible heat S G Simpanan energi dalam tanah Sw Simpananl latent heat Sm Lengas tanah

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Pengamatan lapangan penelitian ini dilaksanakan Juni 2005 sampai dengan Mei 2007 yang dibagi menjadi dua tahap yaitu: a. Tahap I Juni 2005 – 2006 pengukuran intersepsi hujan dan aliran enegi b. Tahap II Juni 2006 – Mei 2007 pengujian model empiris pendugaan intersepsi hujan Penelitian ini dilaksanakan dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu tepatnya di hutan Babahaleka desa Bariri kecamatan Lore Tengah kabupaten Poso provinsi Sulawesi Tengah. Kawasan ini berada pada elevasi sekitar 1400 m di atas muka laut. Sesuai dengan klasifikasi hutan berdasarkan elevasi UNEP-CMC. 2004 maka di lokasi penelitian tergolong lower montane forest. 1200-1800 mdpl disajikan pada Gambar 4. S : 01-39-28 E : 120-10-24 Eelevasi : 1425 m dpl Tower iklim Gambar 4. Lokasi Penelitian di Taman Nasional Lore Lindu TNLL TNLL 120 120 2 1 AWS pada lahan terbuka 26

3.3 Bahan dan Alat