55
hujan. Dibandingkan dengan kejadian hujan pada periode II, maka terdapat kesamaan yakni curah hujan yang dominan terjadi juga pada klaster 1 – 5 mm dan
curah hujan komulatif terbanyak juga terjadi pada klaster klaster 15 mm per hari hujan. Ini berarti suplai air ke permukaan secara kumulatif adalah pada klaster curah
hujan 15 mm sekalipun ferekuensi kejadiannya hanya ± 21,6 dari total hari
hujan. Sebaliknya jeluk hujan 1 – 5 mm sekalipun kejadiannya dominan namun curah hujan komulatifnya kecil. Distribusi kejadian hujan berdasarkan jeluknya
disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Jeluk hujan pada setiap hari hujan
Jeluk mmhari Komponen
0,5 – 1 1,0 – 5
5,0 – 10 10 -15
15 Jumlah
Periode Juni 2005 – Mei 2006 Jumlah hari hujan
200 11,0 34,5
21,5 12,0
21,0 100 16,6 196,8
317,8 294,5
1063,2 1888,9
Rata-rata mmhari SD curah hujan
10,2 22
69 43
24 42
Curah hujan mm 0,9 10,4
16,8 15,6
56,3 100 0,8 2,9
7,4 12,3
25,3 9,4 0,1 1,2
1,6 1,6
10,9 Periode Juni 2006 – Mei-2007
Jumlah hari hujan 6
3 2
3,3 21,6
100 1
16 28
29 90
1
Rata-rata mmhari SD curah hujan
18 1
9 4
39 181
9,9 33,7
21,6 1
Curah hujan mm 4,8
1,2 0,8
5,6 6,6
659 0,9
9,7 16,9
17,8 54,7
100 0,8
2,6 7,2
12,3 23,3
9,2 0,2
1,2 1,2
3,3 7,4
8,8
5.2.3 Durasi Hujan
Durasi hujan 5 –30 dan 30 – 60 menit per hari hujan pada periode I merupakan ang dominan terjadi yakni mencapai 122 kejadian hujan atau
61,0 klaster durasi hujan y
, dengan curah hujan kumulatif mencapai 633,3 mm atau 33,6 total. Kondisi ini sama dengan pada pengukuran periode II yakni durasi hujan 60 menit per hari
hujan mencapai sebanyak 106 kejadian atau 58,6 dari total hari hujan dengan
56
jeluk hujan mencapai 453,2 mm setara dengan 27,4 total hujan. Durasi hujan maksimum yang terjadi selama pengukuran periode I dan II masing masing adalah
290 menit dan 300 menit. Distribusi kejadian hujan berdasarkan durasinya disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Durasi hujan pada setiap hari hujan Durasi hujan menit
Komponen 5 – 30
30 -60 60 – 120
120 – 240 240
Jumlah Periode Juni 2005 – Mei 2006
Jumlah hari hujan 13,0
1.5 100
18 44
52 58
139 18
62 60
49 26
3 200
31,0 30,0
24.5 Curah hujan mm
8,1 5,2
7,0 9,2
,4 88,9
10,0 23,6
27,9 31,2
7,4 100
9,4 Rata-rata mmhari
3,0 7,4
10,8 22,7
46,5 10,2
SD curah hujan 1
3,8 6,0
7,5 11,0
5,7 Periode Juni 2006 – Mei 2007
Jumlah hari hujan 14,4
1,7 100
18 26
60 47
120 1
Rata-rata mmhari SD curah hujan
1 64
42 46
26 3
181 35,4
23,2 25,4
Curah hujan mm 5,2
8,0 6,4
8,8 ,6
659 11,2
16,2 36,6
28,9 7,3
100 2,9
6,4 13,2
18,4 40,2
9,4 3,5
4,2 7,5
6,8 1,8
8,8
5.2.4 Intensitas Hujan
Intensitas hujan yang dominan terjadi adalah 1 – 10 mm per jam yakni n atau 72 dari total hari hujan, dengan curah hujan
kumu sebanyak 144 hari huja
latif sebanyak 866,2 mm atau 45 dari total curah hujan. Nilai ini jauh lebih besar dibandingkan dengan curah hujan kumulatif pada klaster 30 mm per jam.
Curah hujan kumulatif pada klaster 30 mm per jam hanya mencapai 4,8 total atau 89,3 mm karena kejadian hujannya hanya 5 hari atau 2,5 . Sifat hujan ini
memiliki kesamaan dengan periode II yakni intensitas dominan pada klaster 1- 10 mm per jam yakni sebanyak 129 hari atau 71,3 . Dibandingkan dengan curah
hujan kumulatif pada intensitas hujan 30 mm per jam, maka curah hujan kumulatif pada klaster 1-10 mm per jam jauh lebih tinggi yakni mencapai 884,2 mm atau 53,3
57
total sedangkan pada intensitas 30 mm per jam curah hujan hanya 36,8 mm atau 2,2 dari total hujan. Intensitas hujan maksimum yang terjadi selama
pengukuran periode I adalah 43,2 mmjam dengan jeluk hujan 14,4 mm. Adapun intensitas hujan maksimum pada periode II adalah 45,1 mmjam dengan jeluk hujan
18,8 mm. Distribusi kejadian hujan berdasarkan intensitasnya disajikan pada Tabel 10.
Tabel 10. Intensitas hujan mmjam Intensitas mmjam
Komponen 1 – 10
10 – 20 20 – 30
30 -40 40
Jumlah Periode Juni 2005 – Mei 2006
Jumlah hari hujan 2,0
0,5 100
Curah. Hujan mm 866,2
715,0 218,4
74,9 14,4 1888,9
C.Hujan 11,6
1 1
1 144
38 13
4 1
200 72,0
19,0 6,5
45,9 37,9
4,0 0,8
100 Rata-rata mmhari
6,0 18,8
6,8 8,7
4,4 9,4
SD n
Curah huja 2,2
2,5 2,2
3,9 -
10,2 Periode
006 2007
Juni 2 – Mei
Jumlah hari hujan 0,0
1,1 100
Curah. Hujan mm 8
65 82
36, 1
C.Hujan SD
n 1
129 45
5 2
181 71,3
24,9 2,8
84,2 5,4
,6 ,0
8 659
53,3 39,5
5,0 0,0
2,2 100
Rata-rata mmhari 6,9
14,6 16,5
0,0 18,4
9,2 Curah huja
8,9 9,8
1,6 -
0,6 8,8
5.3 Mikrometeorologi Hutan .3.1 Suhu Udara