35
3.6.2 Parameter Intersepsi Model Gash
Untuk menghitung nilai dari masing masing komponen intersepsi hujan model Gash dibutuhkan tujuh parameter intersepsi sebagai berikut
a. Curah hujan yang dibutuhkan untuk menjenuhkan tajuk Pg’ b. Kapasitas tajuk S
c. Porositas tajuk p d. Kapasitas batang St
e. Input batang pt f. Laju evaporasi pada tajuk basah E
g. Fraksi penutupan tajuk c Adapun rumus penetapan parameter intersepsi dan komponen intersepsi model
Gash 1979 dan revisi model Gash 1995, disajikan pada Tabel 3. Fraksi penutupan tajuk pada revisi model Gash 1995, dihitung berdasarkan
hukum Lamberg sebagai berikut : c = 1 – e
-kILD
……………………………............. 14
c : fraksi penutupan tajuk ILD : Indeks luas daun
Nilai k dipengaruhi oleh distribusi daun, umumnya nilai ini untuk hutan adalah 0.6 – 0.8 Ross 1975 diacu dalam
van Dijk dan Bruijnzeel 2001.
■
Nilai
− −
P E
adalah slop hujan pada persamaan regresi linier antara intersepsi hujan dengan jeluk hujan, sehingga dapat dituliskan sebagai berikut :
− −
P E
= α ...................................................................
15a
α
_ _
P E
=
................................................................... 15b
=
_
E
Evaporasi rata-rata
_
P
= intensitas curah hujan rata-rata α : Koefisien regiresi hubungan curah hujan dengan intersepsi hujan
36
Tabel 3. Rumus pendugaan komponen dan parameter intersepsi hujan Model Gash et al.
Komponen Intersepsi Model Gash 1979
Revisi Model Gash et al. 1995
Persamaan Jumlah kejadian hujan m yang tidak
menjenuhkan tajuk
Pg Pg
≤
1
1
m t
j
I p
p Pgj
=
= − −
∑
1 m
j
I c
Pgj
=
=
∑
16 Jumlah kejadian hujan n yang
menjenuhkan tajuk
Pg Pg
〉
{ }
1
t
I n
p p Pg
S =
− − −
{ }
I n cPg
S =
−
17 Evaporasi pada tajuk basah selama hujan
berlangsung
1 n
j
E E
Pg P
g R
=
= −
∑
1 n
j
E E
Pgj P
g R
=
= −
∑
18 Evaporasi setelah hujan berhenti
E= nS E=nS
19 Evaporasi dari batang
1 m
n q
t t
j
E b q S
p P g j
+ − =
= +
∑
1 n
q t
t j
E b q S
p P g j
− =
= +
∑
20 Parameter-parameter
Model Gash 1979 Revisi Model Gash
et al. 1995 Hujan yang dibutuhkan untuk
menjenuhkan tajuk
Pg
ln 1 1
t
RS E
Pg E
p p R
⎡ ⎤
= − −
⎢ ⎥
− − ⎣
⎦
ln 1 RS
E Pg
E cR
⎡ ⎤
= − −
⎢ ⎥
⎣ ⎦
21 Laju evaporasi rata-rata pada tajuk basah
w
E E
=
c
E c
E =
22 Kapasitas tajuk
S S = cS
c
Fraksi penutupan tajuk 1 – p
c = 1 – e
-kL
23
36
37
3.7 Evaluasi Hasil Prediksi Intersepsi Hujan Nilai Hipotetik