53
6. Kadar karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai sumber energi utama dan berperan penting dalam metabolisme tubuh. Pada
penelitian ini kadar karbohidrat dihitung dengan metode by difference, yaitu 100 bahan dikurangi dengan penjumlahan nilai-nilai dari kadar air,
kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadar serat. Dengan demikian nilai kadar karbohidrat dipengaruhi oleh besarnya nilai-nilai tersebut.
Nilai kadar karbohidrat dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata
Gambar 8. Histogram hasil kadar karbohidrat susu jagung Analisa ragam Lampiran 8a menunjukkan bahwa faktor penambahan
gula dan penambahan air berpengaruh nyata α = 0,05 terhadap kadar
karbohidrat susu jagung. Interaksi antar faktor Lampiran 8d juga berpengaruh nyata
α = 0,05 terhadap kadar karbohidrat susu jagung. Hal ini dikarenakan karbohidrat by difference susu jagung dipengaruhi oleh
kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar serat. Dengan demikian, semakin rendah kadar air dalam setiap kombinasi perlakuan
maka kadar karbohidrat akan semakin besar.
Keterangan :
A : Penambahan Air B : Penambahan Gula A1 = 125 ml
B1 = 2 gram A2 = 150 ml
B2 = 5 gram A3 = 175 ml
B3 = 8 gram
6,32
e
5,21
d
4,755
c
4,385
c
3,88
b
3,805
b
3,045
a
3,335
a
8,045
f
1 2
3 4
5 6
7 8
9
A1B1 A1B2
A1B3 A2B1
A2B2 A2B3
A3B1 A3B2
A3B3
kombinasi perlakuan pe
rs e
n ta
s e
36
54
7. Viskositas
Viskositas kekentalan suatu zat alir fluida adalah kemampuan menahan tegangan geser shear stress yang bekerja pada lapisan-lapisan
layer zat alir tersebut. Dalam sistem SI, viskositas dinyatakan dalam Pa-s pascal-second, sedangkan dalam sistem cgs dinyatakan dalam
centipoisescP cP = 0,01 P. Pengukuran viskositas dilakukan dengan alat viskometer brookfield.
Analisa ragam Lampiran 9a menunjukkan bahwa faktor penambahan gula dan penambahan air berpengaruh nyata
α = 0,05 terhadap viskositas susu jagung. Interaksi antar faktor Lampiran 9d juga berpengaruh nyata
α = 0,05 terhadap viskositas susu jagung. Hal ini dikarenakan viskositas susu jagung dipengaruhi oleh faktor penambahan air dan gula. Semakin
sedikit penambahan air dalam susu jagung maka viskositas akan semakin besar.
Nilai viskositas dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata
Gambar 9. Histogram hasil viskositas susu jagung Interaksi antar faktor yaitu penambahan air dan gula memberikan
pengaruh yang nyata α = 0,05 terhadap viskositas susu jagung. Dari
analisa ragam menunjukkan bahwa yang memiliki viskositas terendah
Keterangan :
A : Penambahan Air B : Penambahan Gula A1 = 125 ml
B1 = 2 gram A2 = 150 ml
B2 = 5 gram A3 = 175 ml
B3 = 8 gram
5067
g
3467
f
2267
e
1320
d
950
c
750
b
550
b
520
b
320
a
1000 2000
3000 4000
5000 6000
A1B1 A2B1 A3B1 A1B2 A2B2 A3B2 A1B3 A2B3 A3B3
kombinasi perlakuan mP
a -s
37
55 terdapat dalam kombinasi perlakuan penambahan air 150 ml dan
penambahan gula 8 gram. Viskositas terbesar terdapat dalam kombinasi perlakuan penambahan air 125 ml dan penambahan gula 5 gram.
Nilai viskositas dapat digunakan sebagai parameter kerusakan produk minuman susu jagung. Menurut Elmawan 2004, jika susu sudah tercemar
mikroba maka akan terbentuk lendir sehingga nilai viskositasnya akan naik jauh diatas kondisi normal. Pembentukan lendir terjadi karena terjadinya
hidrolisis protein menghasilkan bahan yang bersifat lekat.
8. Total Mikroba