145
4.4.9 Ketidakseriusan Subjek Sebagai Pelacur Jalanan
Informasi berikutnya mengarahkan pada indikasi ketidakseriusan PT dalam menjalani pekerjaannya sebagai pelacur. Informasi pertama yang peneliti
dapatkan dari ICH mengenai perilaku PT saat di tempat prostitusi Tegal Panas GP. Ia meminta upah terlebih dahulu kemudian meninggalkan pelanggan tanpa
memberikan pelayanan setelahnya, ia pun pernah mencuri barang milik mucikarinya.
Wawancara yang dilakukan pada tanggal 26 November 2010 di Polder Stasiun Tawang, subjek masih menutupi mengenai keterlibatannya dalam
pelacuran. Sehingga peneliti pengarahkan pertanyaan mengenai hubungan seksual yang dilakukannya dengan pacar-pacarnya. Wawancara tersebut, mengungkap
informasi dari subjek yang mengarahkan pada ketidaksukaanya melakukan hubungan seksual. Ia mengaku tidak pernah meminta dahulu dalam berhubungan
seksual. Penelitipun mempertanyakan mengenai perasaan yang dia alami saat melakukan hubungan seksual. Subjek mengaku tidak mendapatkan kesenangan
ketika melakukan hubungan seksual dengan pacar-pacarnya. Informasi yang sama diperoleh dari MD dalam tiga pernyataanya saat
wawancara pada tanggal 6 Desember 2010. Pernyatan pertama mengungkapkan mengenai kebiasaan PT saat berada di Tugu Muda, ia seringkali menipu laki-laki
yang mengajaknya berhubungan seksual dengan alasan ingin membeli rokok terlebih dahulu dan meminta uang rokok pada laki-laki tersebut.
Pernyataan kedua mengenai pengalaman MD saat berpacaran dengan PT. Saat itu, PT menjadi pelacur panggilan pada salah seorang mucikari yang berasal
146
dari Karangayu. Hanya saja PT sering tidak mengindahkan panggilan dari mucikarinya ketika dihubungi via telepon. Tetapi PT akan datang pada mucikari
saat memerlukan uang. MD pun pernah mempertanyakan pada PT mengenai perasaanya melihat
teman-temannya yang sudah sukses karena melacur. PT hanya menjawab ia tidak ingin seperti teman-temannya. Ia lebih senang di jalanan, tidur di trotoar atau di
emperan warung. Informasi-informasi mengenai ketidakseriusan PT bekerja sebagai pelacur
berkenaan dengan tujuan awal PT di jalan, yaitu karena ingin hidup bebas, serta tidak ada yang mengekang. Tujuan hidup PT bukan kesenangan materi, tetapi
kesenangan dan kebebasan S3-W99: 261110. Ini merupakan bentuk kompensasi dari pengekangan orang tua PT ketika PT masih kecil.
4.4.10 Kebiasaan Berbohong Subjek