19
mengembalikan pada kehidupan seks yang semestinya
Minat sosial yang membuat orang mampu berjuang mengejar superioritas dengan cara yang sehat dan tidak tersesat ke salah suai: semua kegagalan neurotik,
psikotik, kriminal, pemabuk, anak bermasalah, bunuh diri, menyeleweng, menurut Adler prostitusi adalah kegagalan karena mereka kurang memiliki minat sosial.
Mereka menyelesaikan masalah pekerjaan, persahabatan, dan seks tanpa keyakinan bahwa itu dapat dipecahkan dengan kerjasama. Makna yang diberikan
kepada kehidupannya adalah nilai privat. Tidak ada orang lain yang mendapat keuntungan berkat tercapainya tujuan mereka. Tujuan keberhasilan mereka adalah
superioritas personal, dan kejayaankeberhasilan mereka hanya berarti bagi mereka sendiri.
2.1.1.5 Gaya Hidup Life Style
Semangat berkomunitas, perasaan dari persahabatan manusia dan identitas kemanusiaan
yang
utuh memerlukan hubungan sosial positif. Bagi Adler, hubungan ini akan berhubungan dengan persamaan, timbal balik dan kerjasama
jika mereka ingin berkembang dan sehat mental. Minat sosial dimulai dengan kemampuan empati dalam persahabatan, dan kemauan berusaha untuk memahami
komunitas kehidupan yang ideal dari sebuah kerjasama dan persamaan individu. Ini merupakan konsep utuh dari Adler mengenai pandangan individu sebagai
makhluk sosial. Gaya hidup menunjuk pada bagaimana seseorang menunjukkan hidupnya,
ataupun bagaimana seseorang mengatasi permasalahan dan hubungan
20
interpersonalnya. Adler menyatakan dalam Boeree 2006: 6: The style of life of a tree is the individuality of a tree expressing itself
and molding itself in an environment. We recognize a style when we see it against a background of an environment different from what we
expect, for then we realize that every tree has a life pattern and is not merely a mechanical reaction to the environment.
Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa
gaya
hidup itu diibaratkan seperti sebuah pohon kepribadian yang dapat tumbuh melalui ekspresi dirinya dan
pembentukan dari lingkungan. Boeree 2006: 6 juga menambahkan mengenai pengenalan setiap gaya ketika melihat sesuatu yang memiliki perbedaan latar
belakang lingkungan dari apa yang kita perkirakan sebelumnya, kemudian kita menyadari bahwa setiap “pohon” telah memiliki pola kehidupan yang berbeda dan
hal itu tidak selalu sebuah reaksi mekanis lingkungan. Pernyataan lain menegaskan mengenai konsep kunci istilah gaya hidup
dalam psikologi individu adalah kompleks dari filosofi individu, kepercayaan dan pendekatan karakteristik dalam kehidupan, dan kesatuan dalam kepribadian
seseorang. Gaya hidup mereseprentasikan individu yang merespon secara subjektif dalam setiap pengalaman hidupnya, yang akan mempengaruhi seluruh
persepsi dirinya dan persepsi terhadap dunia, emosi, motivasi dan perilaku. Hal ini telah diperkenalkan Adler dalam istilah “gaya hidup” dari sebuah awal ekspresi
seperti “garis pemandu” dan “pohon kehidupan” Adler, 1997: 162 Dengan konsep gaya hidup ini, Adler menjelaskan keunikan manusia.
Setiap orang memiliki tujuan, merasa inferior, berjuang menjadi superior, dan dapat mewarnai atau tidak mewarnai usaha superiornya dengan minat sosial.
Namun setiap orang melakukannya dengan gaya hidup yang berbeda-beda. Gaya
21
hidup adalah cara yang unik dari setiap orang dalam berjuang mencapai tujuan khusus yang telah ditentukan orang itu dalam kehidupan tertentu dimana dia
berada.
2.1.1.6 Kekuatan Diri Kreatif Creative Power of the Self