Perjuangan menuju Superioritas Pembahasan Hasil Penelitian

130 menjadi seorang polisi wanita, PT sempat diam cukup lama hingga kemudian mengatakan hal tersebut. Menurut analisis peneliti jawaban atas pertanyaan mengenai cita-cita yang dijawab dengan membutuhkan waktu cukup lama mengisyaratkan bahwa soal cita-cita telah lama tidak terpikirkan sehingga memerlukan usaha untuk memanggil lagi memori lamanya. Keadaan emosi dan perasaan PT berdasarkan hasil interpretasi gambar DAM dan HTP menunjukkan bahwa ia berada dalam keadaan takut, tertekan, ragu-ragu, malu, dan tidak percaya diri. Keadaan tersebut mempengaruhi sikap PT terhadap mimpi-mimpinya. Emosi dan perasaan yang negatif itu seakan mengikis mimpi-mimpi PT sehingga ia takut untuk membuat sebuah perencanaan masa depan dan bertanggungjawab terhadap hidupnya sendiri.

4.4.4 Perjuangan menuju Superioritas

Saat hidup di jalanan, PT seringkali berganti-ganti pasangan. Ini merupakan cara subjek untuk mendapatkan perlindungan yang selama ini tidak ia dapatkan di rumah. Padahal menurut keterangan MD, anak-anak jalanan hanya mempergunakan PT untuk memenuhi kebutuhan seksual saja. PT pun menyadari itu, tetapi ia tidak peduli. Ia berkorban untuk mendapatkan keamanan. PT akan meminta laki-laki yang dekat dengannya untuk ada setiap saat. Saat laki-laki itu tidak selalu menemaninya, ia akan mencari laki-laki lain yang mempunyai waktu setiap saat untuknya IF4-W50: 061210. Pernyataan serupa disampaikan oleh ICH pada saat wawancara tanggal 7 November 2010. ICH mengatakan mengenai pengaruh yang diberikan KT tidak 131 ada orang yang berani mendekati PT ketika dekat dengan PT. ICH pun menyinggung mengenai hubungan PT dengan BW, menurut ICH hubungan PT dengan BW bertahan cukup lama, hal ini karena BW menganggap serius hubungannya dengan PT IF2a-W25:071110. Didalam pernyataannya, ICH menyebutkan beberapa bentuk kasih sayang yang diberikan BW kepada PT, seperti melayani berbagai kebutuhan PT saat menginap di rumah BW dan menggendong PT saat menyeberang jalan raya IF2a-W11:071110.. Tetapi BW juga terkadang memperlakukan PT dengan kasar. Hal tersebut menurut ICH, supaya PT jera dan tidak berganti-ganti pasangan lagi Perlakuan serupa juga diterima PT ketika menjalani hubungan dengan JK seorang sopir taksi. Adler 1997: 154 mengemukakan bahwa mereka menjadi superior dan dominan ketika mereka melakukan hubungan seksual dengan banyak orang sexual instinct poligamously. Mereka dengan sengaja mengumbar overstress hasrat seksualnya dengan alasan psikologis yaitu mengenai kompensasi terhadap inferioriti kompleks. Perasaan inferioritas yang dialami PT ini berkenaan dengan ketidakamanan. Ketidakamanan yang dirasakan PT, dikompensasi dengan gaya hidup berganti-ganti pasangan atau memilih seseorang yang memiliki pengaruh kuat di jalanan seperti: ketua preman atau ketua genk, agar dapat melindunginya. Walaupun kenyataannya PT mengalami kekerasan karena ketidaksukaan pacar terhadap perilakunya yang mudah dekat dengan laki-laki lain, ia tetap bertahan dengan situasi tersebut demi rasa aman yang diberikan oleh laki-laki. 132 Pernyataan dari MD mengungkapkan mengenai keterlibatan BW dalam kasus penusukan PY teman dekat PT yang lain sehingga ia yang menjadi buronan polisi. Mengetahui bahwa dirinya diperebutkan dan menjadi masalah antara dua orang laki-laki membuat PT seolah-olah bangga atas dirinya IF4-W48: 061210. Hal lain yang membuat PT merasa bangga atas dirinya adalah mengadu domba laki-laki yang menyukainya. Seperti yang dikatakan MD mengenai pengalamannya diadu domba dengan temannya sendiri. Pada saat itu MD dan temannya sama-sama menyukai PT, mereka pernah hampir ribut karena PT menyuruh MD melakukan sesuatu untuk membuat temannya cemburu dan begitupun sebaliknya. Strategi PT ini, mulanya hampir berhasil tetapi baik MD dan temannya tersebut bertemu dan membahas apa yang dilakukan PT terhadap mereka. Akhirnya, mereka sadar telah dipermainkan oleh PT IF4-W45: 061210. Perasaan inferioritas kedua yang dialami PT yaitu perasaan tidak berharga. Perasaan tidak berharga ini dikompensasikan dengan perasaan bangga dan kesenangan mengadu domba laki-laki yang menyukainya. Perjuangan-perjuangan bertahan hidup yang dilakukan PT tersebut, demi memperoleh sebuah kebebasan dan kesenangan. Berdasarkan test DAM, PT ingin mencoba menghilangkan perasaan inferioritas yang ia miliki tetapi perasaan ketidak berdayaannya cukup besar. Sehingga perasaan inferior itu ditanggulangi dengan sifat selalu tergantung. Selain itu, perilaku yang terhambat karena stress menyebabkan ia tidak optimal dalam menuju perjuangan menuju superioritas. 133

4.4.5 Gaya Hidup Life Style