Perencanaan Tindakan Proses Pelaksanaan Penelitian Siklus I

42

3.1.1.1 Perencanaan

Peneliti berdiskusi dengan guru menyusun rencana pembelajaran menceritakan pengalaman pribadi yang mengesankan dengan menggunakan model inkuiri terpimpin berpasangan yang berisi 1 judul yang meliputi satuan pendidikan, jenis mata pelajaran, kelas dan alokasi waktu 2 standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, tujuan pembelajaran, materi ajar, dan metode pembelajaran. 3 langkah-langkah pembelajaran meliputi apersepsi, kegiatan inti, dan penutup, 4 penilaian yang meliputi jenis penilaian dan rubrik penilaian. Jenis penilaian yang digunakan adalah tes dan nontes. Hasil tes berupa penilaian hasil bercerita siswa. Hasil berbicara siswa diobservasi meliputi beberapa aspek dengan menggunakan lembar observasi. Hasil nontes berupa pengamatan observasi terhadap sikap dan tingkah laku siswa selama proses pembelajaran Langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan siklus I yaitu 1 menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan. Pada tahap ini guru mengidentifikasi dan merumuskan masalah yaitu guru melakukan persiapan pembelajaran menyangkut fokus kunjungan, mengelompokkan siswa dan menentukan apa yang akan dilakukan setiap kelompok selama kunjungan dan pada waktu kembali ke sekolah, 2 menyusun rancangan evaluasi berupa tes tugas rubrik dan nontes, 3 melakukan kolaboratif dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia. 43

3.1.1.2 Tindakan

Tindakan yang dilaksanakan dalam siklus I meliputi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap tindak lanjut. Tahap persiapan adalah tahap untuk mempersiapkan mental siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Persiapan dilakuakan dengan cara mengadakan apersepsi terhadap materi yang terkait sebagai langkah awal untuk memancing pengetahuan siswa tentang pengalaman pribadi dan prasarat pengetahuan siswa mengenai materi tersebut melalui teknik tanya jawab. Pada tahap persiapan ini guru mempersiapkan pembelajaran menceritakan pengalaman pribadi dengan sebaik-baiknya. Persiapan itu meliputi; 1 menentukan topik dalam menceritakan pengalaman pribadi, 2 menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran menceritakan pengalaman pribadi, 3 mengecek peralatan dan bahan pengamatan yang akan dipergunakan. Tahap pelaksanaan adalah tahap inti untuk melakukan kegiatan menceritakan pengalaman pribadi. Pada tahap ini guru melakukan penyajian program yang telah dipersiapkan, diantaranya ; 1 guru memberi penjelasan terhadap tugas yang akan dilakukan siswa melalui kegiatan berinteraksi, tugas tersebut yaitu bercerita secara berpasangan mengenai hal yang menarik pada waktu pertama masuk sekolah. 2 siswa menjawab pertanyaan guru berkaitan dengan pengetahuan umum, 3 siswa dibagi menjadi beberapa kelompok melalui kegiatan terbimbing dan dipimpin guru 4 guru menentukan tema siswa menceritakan pengalaman pribadi sesuai dengan tempat duduk, 6 siswa lain 44 diharapkan mampu memberikan komentar dan penilaian atas penampilan siswa yang sudah bercerita. Tahap berikutnya adalah tindak lanjut. Tindak lanjut bertujuan untuk membuktikan pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang baru dilaksanakan. Tujuannya untuk mengetahui penguasaan keterampilan siswa dalam menceritakan pengalaman pribadi. Tahap tindak lanjut pada siklus I ini berupa pemberian tugas berlatih menceritakan pengalaman pribadi yang mengesankan di masa kecil..

3.1.1.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI KREATIVITAS MENGARANG SISWA: STUDI KASUS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BOYOLALI.

0 0 8

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

5 19 145

Peningkatan Keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi dengan Pendekatan Keterampilan Proses pada Kelas VII A SMP Negeri 2 Sokaraja.

0 0 1

MODEL INKUIRI TERPIMPIN BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF KONSERVASI BUDAYA BERBASIS PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK ipi444990

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI STRATEGI INKUIRI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BANDAR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK SEMI TERPIMPIN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 20152016

0 2 14

ix DAFTAR ISI - PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MODEL JIGSAW DAN MEDIA VIDEO BIOGRAFI TOKOH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA KELAS VII B MTS TAMRINUSSIBYAN SUMBERSARI - Unissula Repository

0 0 18