Sistem Reaksi Sistem Pendukung Dampak Intruksional dan Pengiring

35 berpasangan kemudian mengajukan pertanyaan secara bergantian untuk menggali ingatan peserta didik berkaitan dengan pengalaman mereka. Antar peserta didik bertanya jawab untuk membantu menggingat-ingat pengalaman temannya. Keempat, guru pendamping mendekati kelompok berpasangan secara bergantian untuk mencermati cerita setiap peserta didik dan membimbing mereka yang belum benar dalam bercerita. Guru memberi contoh cara bercerita yang baik. Teman yang lain bisa mengomentari cerita teman yang maju. Pada pertemuan kedua, guru mengajak peserta didik untuk menceritakan pengalamannya di depan kelas scara bergantian untuk melakukan penilaian unjuk kerja. Peserta didik mengomentari presentasi peserta didik lain tentang kelebihan dan kekurangannya. Kelima, guru membimbing peserta didik membuat simpulan pembelajaran.

2.2.7.6.3 Sistem Reaksi

Sistem reaksi guru dalam pembelajaran model inkuiri terpimpin berpasangan yaitu memperlakukan dan merespon setiap peserta didik dalam pembelajaran. Interaksi peserta didik dalam pembelajaran. Interaksi peserta didik dalam pembelajaran menceritakan pemgalaman yang paling mengesankan ditandai 1 peserta didik melakukan kegiatan kerja kelompok berpasangan, 2 peserta didik melakukan interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru atau sebaliknya, 3 guru memberi kebebasan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya tanpa tekanan dari siapa pun, dan 4 pembelajaran yang dilaksanakan di kelas ditandai dengan kegiatan mencipta kembali tentang cerita pengalaman yang paling mengesankan. 36

2.2.7.6.4 Sistem Pendukung

Sistem pendukung dalam pembelajaran inkuiri terpimpin berpasangan berupa media yang berupa kaset rekaman, tape recorder, CD, audio visual, atau album kenangan. Fungsi media itu untuk mengingat-ingat kembali pengalaman peserta didik yang mengesankan. Pembelajaran menceritakan pengalaman yang paling mengesankan menggunakan setting tempat duduk berpasangan. Setiap kelompok terdiri dari 2 sampai 5 peserta didik. Setiap peserta didik duduk melingkar dalam satu kelompok, tanpa memandang jenis kelamin.

2.2.6.7.5 Dampak Intruksional dan Pengiring

Model inkuiri terpimpin berpasangan adalah model pembelajaran yang menciptakan peserta didik dapat mengkontruksi kembali pengalamannya dengan bantuan peserta didiklain dan bimbingan guru. Dampak instruksional pembelajaran model ini, yaitu pembelajaran berkelompok berpasangan lebih efektif karena pengetahuan peserta didik diperoleh secara kontruktivis dan peserta didik menjadi kreatif. Dampak pengiring pembelajaran menceritakan pengalaman yang paling mengesankan, yaitu menjadikan peserta didik berjiwa sosial, memiliki rasa demokratis, toleransi, terbiasa menghargai pendapat orang lain, menciptakan kemandirian antar individu, kreatif, produktif, bertanggung jawab, memiliki wawasan luas tentang kemanusiaan. 37 Bagan dampak instruksional dan pengiring model inkuiri terpimpin berpasangan sebagai berikut: Dampak insruksional Dampak Pengiring Bagan 2.2 Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring Model Inkuiri Terpimpin Berpasangan

2.2.7.7 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI KREATIVITAS MENGARANG SISWA: STUDI KASUS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BOYOLALI.

0 0 8

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

5 19 145

Peningkatan Keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi dengan Pendekatan Keterampilan Proses pada Kelas VII A SMP Negeri 2 Sokaraja.

0 0 1

MODEL INKUIRI TERPIMPIN BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF KONSERVASI BUDAYA BERBASIS PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK ipi444990

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI STRATEGI INKUIRI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BANDAR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK SEMI TERPIMPIN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 20152016

0 2 14

ix DAFTAR ISI - PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MODEL JIGSAW DAN MEDIA VIDEO BIOGRAFI TOKOH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA KELAS VII B MTS TAMRINUSSIBYAN SUMBERSARI - Unissula Repository

0 0 18