5,55 siswa tidak memperhatikan bahkan melakukan aktifitas lain, misalnya membuat gaduh.
Langkah ketiga, sikap siswa setelah menyaksikan siswa lain bercerita. Pertama, 33 siswa atau 96,66 yang siswa dapat memberikan komentar, Kedua,
2 siswa atau 5,55 siswa tidak peduli. Ketiga, 1 siswa atau 2,77 siswa mencemooh siswa lain.
Berdasarkan tabel 20 dapat disimpulkan bahwa perilaku negatif siswa masih ada selama proses pembelajaran berlangsung tetapi perilaku negatif sudah
berkurang bila dibandingkan dari pembelajaran pada siklus I. Sikap negatif ini terjadi karena siswa banyak mencari perhatian yang khusus dari guru dan peneliti.
4.4.3.2 Pengamatan Perilaku Siswa Berdasarkan Jurnal Siswa
Jurnal siswa berbentuk catatan harian siswa dan ditulis oleh siswa setelah proses pembelajaran berlangsung. Tujuan dari jurnal tersebut untuk mengetahui
pesan dan kesan selama proses pembelajaran menceritakan pengalaman pribadi yang mengesankan dengan model inkuiri terpimpin berpasangan sebagai
penumbuhkembangan pendidikan karakter melalui pendidikan karakter. Jurnal siswa dibagikan pada akhir pembelajaran. Jurnal siswa diisi secara individu untuk
mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung. Jurnal siswa berisi empat pertanyaan yaitu 1 kesan setelah pembelajran menceritakan
pengalaman pribadi yang mengesnakan dengan model inkuiri terpimpin berpasangan; 2 kesulitan saat mempelajari materi; 3 proses pelaksanan
bercerita dengan pasangan; 4 saran siswa terhadap pembelajaran menceritakan pengalaman pribadi yang mengesankan.
Pertanyaan pertama yaitu berkait kesan siswa terhadap pembelajaran menceritakaan pengalaman pribadi dengan model inkuiri terpimpin berpasangan.
berdasarkan jurnal siswa yang telah diisi, 36 siswa mempunyai kesan baik terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Seperti yang diungkapkan R-
34 “sangat seru dan menyenangkan”. Hal serupa pun diungkapkan R-6, “saat bercerita menjadi lebih baik dari pada sebelumnya
”. R-32 berpendapat “kami jadi tahu cara bercerita dan menggunakan ekspresi saat bercerita.
Kedua, yaitu kesulitan siswa saat mempelajari materi yang disampaikan. Sebagian besar siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi atau
menceritakan pengalaman pribadinya dengan berpasangan. Seperti yang diungkapkan R-34
, “Tidak ada”. Hal serupa diungkapakan oleh R-8, “Tidak ada” Pertanyaan ketiga tentang proses pelaksanaan menceritakan pengalaman
pribadi dengan model inkuiri terpimpin berpasangan, R- 6 berpendapat “sudah” R-
34 berpendapat “sudah”, sedangkan R-26 berpendapat “tidak, karena masih ada yang bergura
u”. Pertanyaan terakhir mengenai saran yang ingin disampaikan siswa kepada
guru.R-32 memberi saran mendengarkan dan memperhatikan saat diterangkan, R- 6 memberikan saran untuk tidak menceritakan hal yang sudah biasa.
4.4.3.3 Pengamatan Perilaku Siswa Berdasarkan Hasil Jurnal Guru