34
2009:301. Pendapat Sanjaya 2007:201-205 tentang langkah-langkah dalam menerapkan model inkuiri terpimpin berpasangan, sebagai berikut:
2.2.7.6.1 Prosedur Model Sintakmatik
Prosedur model dalam pembelajaran menceritakan pengalaman yang paling mengesankan, yaitu: 1 peserta didik dan guru menentukan topik yang akan
diceritakan dalam pengalaman pribadi, 2 peserta didik memperoleh pertanyaan- pertanyaan menggali dari guru dan dari peserta lain, 3 peserta didik memperoleh
pertanyaan-pertanyaan menggali dari peserta didik sesuai dengan permasalahan atau topik yang telah ditentukan, 4 pertanyaan-pertanyaan itu digunakan guru dan
peserta didik dalam melakukan kegiatan inkuiri dalam kelompok berpasangan, 5 guru memberikan motivasi, bimbingan, dan pengarahan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik, dan 6 peserta didik mempresentasikan hasil inkuirinya kepada peserta didik lain dalam kelompok Ngadiran 2009.
2.2.7.6.2 Sistem sosial
Sistem sosial dalam pembelajaran model inkuiri terpimpin berpasangan terjadi dari awal sampai akhir pembelajran. Kepemimpinan guru terlihat dalam
setiap langkah kegiatamn pembelajaran. Pertama, pada kegiatan inti guru memberikan topik umum kepada peserta didik. Peserta didik menentukan topik
khusus. Salah satu peserta didik memimpin teman-temannya. Peserta didik bertanya jawab dalam kelompok berpasangan tentang topik pengalaman masing-
masing lalu setiap peserta didik merumuskan masalahnya. Kedua, guru mendekati kelompok berpasangan secara bergantian untuk membimbing dan mengarahkan
peserta didik dalam merumuskan hipotesis. Ketiga, guru mendekati kelompok
35
berpasangan kemudian mengajukan pertanyaan secara bergantian untuk menggali ingatan peserta didik berkaitan dengan pengalaman mereka. Antar peserta didik
bertanya jawab untuk membantu menggingat-ingat pengalaman temannya. Keempat, guru pendamping mendekati kelompok berpasangan secara bergantian
untuk mencermati cerita setiap peserta didik dan membimbing mereka yang belum benar dalam bercerita. Guru memberi contoh cara bercerita yang baik.
Teman yang lain bisa mengomentari cerita teman yang maju. Pada pertemuan kedua, guru mengajak peserta didik untuk menceritakan pengalamannya di depan
kelas scara bergantian untuk melakukan penilaian unjuk kerja. Peserta didik mengomentari presentasi peserta didik lain tentang kelebihan dan kekurangannya.
Kelima, guru membimbing peserta didik membuat simpulan pembelajaran.
2.2.7.6.3 Sistem Reaksi