5
Penggunaan model pembelajaran inkuiri terpimpin berpasangan dalam menceritakan pengalaman pribadi yang menarik dapat dijadikan jembatan untuk
mencapai indikator yaitu mampu menceritakan pengalaman pribadi dengan memperlihatkan cara penggungkapan dengan bahasa yang baik dan benar. Selain
dapat digunakan sebagai tolak ukur keterampilan bercerita siswa, model ini juga diharapkan mampu melatih kesopanan, cara berinteraksi dengan baik dan
kepercayaan diri siswa disaat berpasangan. Dengan dilatihnya kemandirian dan kesopanan siswa ketika bertanya, diharapkan mampu membentuk kepribadian
yang baik. Untuk itu, peneliti melakukan penelitian tentang peningkatan keterampilan menceritakan pengalaman pribadi dengan model pembelajaran
Inkuiri Terpimpin Berpasangan pada siswa kelas VII-B SMP N 02 Sukorejo.
1.2 Identifikasi Masalah
Masalah yang muncul dalam keterampilan berbicara dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal berasal dari dalam diri siswa sendiri. Sedangkan faktor eksternal adalah masalah yang muncul dari lingkungan belajara mengajar atau kesalahan strategi
pembelajaran.
Siswa kelas VII-B SMP 2 Sukorejo cenderung menghadapi masalah internal. Masalah pertama yang muncul yaitu adanya rasa malu untuk berbicara di
depan banyak orang. Hal ini bisa diatasi dengan mempersiapkan diri sebelumnya dengan latihan. Masalah kedua yaitu siswa tidak tahu bagaimana memulai
pembicaraan sehingga siswa merasa kurang percaya diri dengan cerita yang dia
6
bawakan. Siswa cenderung akan takut ditertawakan teman karena kesalahan kalimat awal. Siswa diharuskan untuk lebih santai jika berbicara dengan teman
seusianya. Masalah ketiga yaitu siswa takut tidak didengarkan oleh teman- temannya ketika berbicara di depan kelas. Ketakutan ini muncul karena siswa lain
ramai. Kondisi ramai di kelas tersebut dikarenakan adanya siswa yang lebih tua di kelas sehingga menguasai jalannya pembelajaran.
1.3 Pembatasan Masalah
Dari berbagai masalah yang timbul, seperti diuraikan pada identifikasi masalah, peneliti hanya membahas tentang pernyelesaian permasalahan dari faktor
internal. Masalah
yang diteliti
yaitu masalah
yang timbul
dari siswa kelas VII-B SMP 2 Sukorejo tahun ajaran 20122013 dengan cara
penyampaian cerita yang mengesankan pada teman sebayanya menggunakan model inkuiri terpimpin berpasangan.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan yang sudah diuraikan pada latar belakang maka diambil rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana proses pembelajaran menceritakan pengalaman pribadi yang
mengesankan dengan model inkuiri terpimpin berpasangan sebagai penumbuhkembang pendidikan karakter pada siswa kelas VII-B SMP N 2
Sukorejo?
7
2. Bagaimana peningkatan keterampilan menceritakan pengalaman pribadi yang
mengesankan pada siswa kelas VII-B SMP N 02 Sukorejo setelah mendapat pembelajaran dengan model inkuiri terpimpin berpasangan?
3. Bagaimana perubahan tingkah laku siswa kelas VII-B SMP N 02 Sukorejo
berkenaan dengan keterampilan menceritakan pengalaman pribadi yang menarik dengan pendidikan karakter setelah mengikuti pembelajaran
menceritakan pengalaman pribadi yang mengesankan dengan model pembelajaran inkuiri terpimpin berpasangan?
1.5 Tujuan Penelitian