2  Untuk  meningkatkan  aktivitas  siswa  dalam  pemelajaran  IPS  melalui model  Two  Stay  Two  Stray  berbantuan  media  Audio  Visual  pada  siswa
kelas V SDN Tugurejo 01 Kota Semarang 3  Untuk meningkatkan hasil belajar  siswa dalam pembelajaran IPS melalui
model  Two  Stay  Two  Stray  berbantuan  media  Audio  Visual  pada  siswa SD kelas V SDN Tugurejo 01 Kota Semarang
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  akan  memberikan  kontribusi  pada pengembangan ilmu pengetahuan dan memperkaya  ilmu pengetahuan, yang salah
satunya  yaitu  berkaitan  dengan  penggunaan  model  Two  Stay  Two  Stray berbantuan media audio visual
1.4.2 Manfaat  Praktis
1.4.2.1  Bagi Guru Hasil  penlitian  melalui  model  Two  Stay  Two  Stray  berbantuan  media
audio  visual  ini  guru  dapat  memperoleh  tambahan  wawasan  dan  pengetahuan tentang  model-model  pembelajaran  yang  kreatif  dan  inovatif,  menumbuhkan
kreativitas  guru  sehingga  dapat  digunakan  untuk  mengelolan  pembelajaran sehingga tercipta suasana belajar yang menarik, bermakna dan menyenangkan.
1.4.2.2  Bagi Siswa Dengan penerapan model  Two Stay Two Stray   berbantuan media audio
visua,  siswa  dapat  meningkatkan  minat  siswa    dalam  belajar,  membantu  siswa untuk  meningkatkan  komunikasi  dengan  secara  aktif  dan  kretif,  untuk
meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa  dalam pembelajaran IPS dan juga meningkatkan kemampuan sosialisasi dengan siswa lain.
1.4.2.3  Bagi Sekolah Hasil  Penelitian  ini  dapat  menambah  pengetahuan  bagi  guru-guru  SDN
Tugurejo  01  tentang  model  Two  Stay  Two  Stray  berbantuan  media  audio  visual dapat
membantu mmeperbaiki
kualitas pembelajaran
sehingga dapat
meningkatkan mutu sekolah.
15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJ IAN TEORI
2.1.1 Hakikat Filsafat Pendidikan
2.1.1.1  Pengertian Filsafat Pengertian Filsafat menurut Soetrionon dan Rita Hanafie 2007:7 bahwa
secara  umum  filsafat  adalah  ilmu  pengetahuan  yang  menyelidiki  hakikat  segala sesuatu  untuk  memperoleh  kebenaran.  Ilmu  pengetahuan  tentang  hakikat  yang
menanyakan apa hakikat atau sari atau inti atau esensi segala sesuatu. Filsafat    adalah  ilmu  pengetahuan  komprehemsif  yang  berusaha
memahamai persoalan-persoalan yang timbul di dalam keseluruhan ruang lingkup pengalaman  manusia,  diharapkan  manusia  dapat  mengerti  dan  memiliki
pandangan  yang  menyeluruh  dan  sistematis  mengenai  alam  sesesta  dan  tempat manusia di dalamnya  Jalaludin  Idi ,2007:18
Sejalan dengan pendapat tersebut, Sanjaya 2011:46 menyatakan filsafat diartikan  sebagai  cara  berfikir.  Berfikir  filosofis  adalah  berfikir  yang  memiliki
ciri-ciri  tertentu  seperti  berfikir  radikal  berfikir  sampai  keakar-akarnya, sistematis berfikir logis  yang bergerak selangkah-demi selangkah, dan universal
berfikir  mencakup  keseluruhan  secara  sistematis  dan  logis  sampai  keakar- akarnya
Menurut  berbagai  pendapat    tersebut  dapat  disimpulkan  filsafat  adalah cara  berfikir  untuk  memahami  persoalan-persoalan  dalam  ruang  lingkup