SUBJEK PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN Teknik Tes

Semua data yang diperoleh pada saat pelaksanaan tindakan dan hasil observasi yang dikumpulkan untuk dianalisis, dan dievaluasi untuk mengetahui bahwa pembelajaran IPS dengan model Two Stay Two Stray berbantuan media audio visual telah berhasil, dan untuk menyusun laporan

3.3 SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah guru kelas dan siswa kelas V SDN Tugurejo 01 3.3.1 Guru Guru dalam penelitian ini adalah Siti Maisaroh dengan NIM 1401411372, dan jabatan sebagai Peneliti 3.3.2 Siswa Subyek penelitian yang kedua adalah siswa kelas V sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tugurejo 01 Kecamatan Tugu Kota Semarang

3.4 VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Keterampilan guru kelas V SDN Tugurejo 01 dalam pembelajaran IPS melalui model Two Stay Two Stray berbantuan media Audia Visual b. Aktivitas siswa kelas V SDN Tugurejo 01 dalam pembelajaran IPS melalui model Two Stay Two Stray berbantuan media Audia Visual c. Hasil belajar siswa kelas V SDN Tugurejo 01 dalam pembelajaran IPS melalui model Two Stay Two Stray berbantuan media Audia Visual

3.5 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.5.1 Sumber data

Arikunto 2013:172 menyatakan sumber data dalam penelitian adalah subjek dimana data diperoleh. Dalam PTK ini sumber data adalah sebagai berikut: a. Siswa Sumber data siswa yang digunakan adalah siswa kelas V SDN Tugurejo 01 yang berjumlah 40, yang terdiri dari 19 siswa perempuan dan 21 siswa laki- laki. Sumber data siswa diperoleh secara sistematis selama pelaksanaan siklus I sampai siklus III berupa lembar observasi aktivitas siswa dan hasil evaluasi belajar pada pembelajaran IPS melalui model Two Stay Two Stray berbantuan media audio visual. b. Guru Sumber data guru berasal dari hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model Two Stay Two Stray berbantuan media audio visual. c. Catatan lapangan Sumber data berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran melalui model Two Stay Two Stray berbantuan media audio visual d. Data dokumen Sumber data dokumen berupa hasil belajar siswa kelas V, lembar observasi aktivitas siswa dan ketermpilan guru dalam IPS melalui model Two Stay Two Stray, foto-foto dan video saat pembelajaran.

3.5.2 Jenis Data

Jenis data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data kuantitatif dan data kualiatatif

a. Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkan Sugiyono,2010:23. Data kuantitatif dalam penelitian ini diwujudkan dengan data hasil belajar siswa kelas V SDN Tugurejo 01 dari siklus I sampai siklus III dalam pembelajaran melalui model Two Stay Two Stray berbantuan media audio visual. Data kuantitatif berupa data nilai yang diperoleh dari hasil uji kompetensi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS. b. Data kualitatif Data kulalitatif merupakan data yang menunjukkan kualitas atau mutu suatu yang ada, baik keadaan, proses, peristiwakejadian dan lainnya yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan atau berupa kata kata Widoyoko, 2014:18 Data kualitatif dalam penelitian ini adalah data hasil pengamatan aktivitas siswa dan keterampilan guru selama pembelajaran melalui model Two Stay Two Stray berbantuan media audio visual yang diklasifikasikan menjadi: sangat baik 4, baik 3, cukup 2, dan kurang 1 dengan lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Poerwanti 2008:3.16 secara umum ada dua teknik pengumpulan data, yaitu teknis tes dan non tes. Teknis tes, asesmen dilakukan dengan menguji peserta didik, sedangkkan menggunakan teknik non tes, asesmen dilakukan tanpa menguji peserta didik. Dalam penelitian ini digunakan dua macam teknik pengumpulan data yaitu teknik tes dan non tes yang dijabarkan sebagai berikut:

a. Teknik Tes

Menurut Poerwanti 2008:4.3 tes diartikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan-pertanyaan harus dipilihditanggapi, atau tugas- tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes. Tes sebagai alat ukur dapat menyediakan informasi-informasi obyektif yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penentuan keputusan yang harus diambil pendidik terhadap proses dan hasil belajar yang dilakukan siswa dapat dibagi menjadi tiga yaitu; tes pada awal pembelajaran, tes selama proses pembelajaran, tes pada akhir pembelajaran. Penggunaan teknik tes biasanya bertujuan untuk: menilai kemampuan belajar siswa, memberikan bimbingan belajar kepada siswa, mengecek kemampuan belajar siswa, memahami kesulitan-kesulitan belajar, menilai efektifitas keberhasilan mengajar Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Two Stay Two Stray berbantuan audio visual. Tes yang digunakan dalam penelitian ini tes lembar kerja siswa dan tes tertulis.

b. Teknik Non Tes

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA POWERPOINT DI SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

1 8 304

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 31 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY DENGAN POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SD KARANGAMPEL 01 KALIWUNGU KUDUS

0 11 327

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 5 179

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77