Data Kualitatif METODE PENELITIAN

= = 11,6 dibulatkan menjadi 12 Tabel 3.6 Kriteria Ketuntasan Minimal Hasil Belajar Skor Kriteria Kualifikasi 89-100 Sangat Baik SB Tuntas 77-88 Baik B Tuntas 65-76 C Cukup Tuntas 64 K Kurang Tidak tuntas

b. Data Kualitatif

Slamet dan Suwarto 2007:38 menyatakan data kualitatif adalah kata- kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen-dokumen lainnya. Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran IPS melalui model Two Stay Two Stray, serta hasil catatan lapangan yang dianalisis dengan analisis deskriptif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh simpulan. Poerwanti 2008: 6.9 memberikan contoh dalam membuat instrumen untuk mengukur minat peseta didik ada 10 butir. Jika rentang yang dipakai 1 sampai 5, maka skor terendah seorang peserta didik adalah 10, yakni 10 × 1 dan skor tertinggi 50 yakni dari 10 × 5. Dengan demikian mediannya adalah 10+50 : 2 atau sebesar 30. Jika dibagi 4 kategori, maka skala 10-20 termasuk tidak berminat, 21-30 kurang berminat, 31-40 berminat, dan 41-50 sangat berminat . Untuk hasil penghitungan analisis data keterampilan guru dan aktivitas siswa dikonsultasikan dengan tabel kriteria penilaian kuantitatif yang dikelompokkan dalam empat kategori. Adapun langkah analisisnya sebagai berikut: 1 Menentukan skor maksimal m dan skor minimal k 2 Menentukan median Median = + n Poerwanti, 2008:6.9 3 Menentukan jarak interval Jarak interval i = − n n Widoyoko, 2014:110 4 Membagi rentang skor menjadi 4 kriteria sangat baik, baik, cukup, dan kurang Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Keberhasilan Data Kualitatif Jumlah Skor Kualifikasi Tingkat Keberhasilan Pembelajaran k+3i sd m Sangat Baik SB Berhasil k+2i sd k+3i Baik B Berhasil k+i sd k+2i Cukup C Tidak Berhasil k sdk+i Kurang K Tidak Berhasil Widoyoko 2013:123 Tabel 3.8 Kriteria Tingkat Keberhasilan Keterampilan Guru Rumus Jumlah skor Pencapaian Kualifikasi kinerja guru Tingkat keberhasilan pembelajaran k+3i sd m 32,51 – 40,00 81,50 sd 100 Sangat baik SB Berhasil k+2i sd k+3i 25,01 – 32,50 62,75 sd 81,25 Baik B Berhasil k+i sd k+2i 17,51 – 25,00 44,00 sd 62,50 Cukup cukup Tidak Berhasil k sdk+i 10,00 –17,50 25,00 sd 43,75 Kurang K Tidak Berhasil Widoyoko, 2014: 123 Tabel 3.9 Kriteria Tingkat Keberhasilan Aktivitas Siswa Rumus Jumlah skor Pencapaian Kualifikasi aktivitas siswa Tingkat keberhasilan pembelajaran k+3i sd m 32,51 – 40,00 81,50 sd 100 Sangat baik SB Berhasil k+2i sd k+3i 25,01 – 32,50 62,75 sd 81,25 Baik B Berhasil k+i sd k+2i 17,51 – 25,00 44,00 sd 62,50 Cukup cukup Tidak Berhasil k sdk+i 10,00 –17,50 25,00 sd 43,75 Kurang K Tidak Berhasil Widoyoko, 2014: 123 Klasifikasi kriteria skor untuk setiap indikator keterampilan guru maupun aktivitas siswa adalah sebagi berikut: Tabel 3.10 Kriteria ketuntasan Tiap Indikator Jumlah skor Kriteria Tingkat Keberhasilan 3,26 sd 4,00 Sangat Baik B Berhasil 2,51 sd 3,25 Baik B Berhasil 1,76 sd 2,50 Cukup C Tidak Berhasil 1,00 sd 1,75 Kurang K Tidak Berhasil Widoyoko, 2014: 123 Tabel 3.11 Ketercapaian Nilai Karakter Siswa Skor Kriteria Tingkat Keberhasilan 13,01 sd 16,00 Sangat Baik SB Berhasil 10,01 sd 13,00 Baik B Berhasil 7, 01 sd 10,00 Cukup C Tidak Berhasil 4,00 sd 7,00 Kurang K Tidak Berhasil Widoyoko, 2014: 123 Tabel 3.12 Kriteria Ketuntasan Menulis Hasil Diskusi Kelompok Skor Kriteria Tingkat Keberhasilan 9,76 sd 12,00 Sangat Baik SB Berhasil 7,51 sd 9,75 Baik B Berhasil 5,26 sd 7,50 Cukup C Tidak Berhasil 3,00 sd 5,25 Kurang K Tidak Berhasil Widoyoko,2014:123

3.7 INDIKATOR PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA POWERPOINT DI SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

1 8 304

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 31 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY DENGAN POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SD KARANGAMPEL 01 KALIWUNGU KUDUS

0 11 327

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 5 179

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77