5 Problem solver dan listener dalam satu kelompok bertukar peran dalam
permasalahan selanjutnya, sehingga setiap peserta didik mempunyai kesempatan untuk menjadi problem solver dan listener.
2.1.3.5 Kekuatan Model TAPPS
Johnson Chung 1999, menyebutkan beberapa kekuatan model TAPPS. Kekuatan model pembelajaran TAPPS yaitu listener dapat belajar dari problem
solver dengan mendengarkan dan mengamati, sedangkan problem solver menerima bantuan dan saran dari listener selama dan setelah memecahkan
masalah. Dengan bergantian menjadi problem solver dan listener, masing-masing anggota pasangan pada pembelajaran TAPPS dapat belajar pendekatan
pemecahan masalah dan strategi temannya, serta menjadi lebih sadar dengan proses berpikirnya sendiri.
Whimbey Lochhead 1999, 23 berpendapat bahwa “vocalizing your thoughts [using TAPPS] forces you to be more careful and thorough in analyzing
ideas ”, yang artinya menyuarakan pikiran Anda [menggunakan TAPPS]
mendorong Anda untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam menganalisis ide-ide. Whimbey Lochhead 1999, 342-343 juga berpendapat bahwa apabila
pembelajaran TAPPS diterapkan untuk memecahkan masalah matematika, dapat mencapai 5 standar evaluasi yang dikeluarkan oleh NCTM, yaitu 1 belajar nilai-
nilai matematika; 2 percaya diri dengan kemampuan sendiri; 3 menjadi penyelesai masalah matematika; 4 belajar berkomunikasi matematis; dan 5
belajar penalaran matematika. menurutnya justru kelima standar ini merupakan hasil dari proses pembelajaran TAPPS jika pembelajaran dilakukan dengan benar.
Dan karena seorang listener secara terus-menerus memantau dan menyelidiki pemikiran problem solver, tingkat ketegasan dan kesadaran dalam perincian dapat
dicapai jauh melampaui yang diperlukan dalam bukti tertulis atau bentuk standar komunikasi matematis lainnya.
Pembelajaran TAPPS menuntun seorang problem solver untuk berpikir sambil menjelaskan sehingga pola berpikir mereka lebih terstruktur. Dialog pada
TAPPS membantu membangun kerangka kerja kontekstual yang dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. TAPPS melatih konsep peserta
didik, menghubungkannya pada kerangka yang ada, dan menghasilkan pemahaman materi yang lebih dalam.
2.1.4 Pembelajaran dengan Strategi REACT