13
Gambar II.2 Model Perilaku Konsumen
Sumber: Kotler dan Keller 2012
Berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti, penelitian ini mencakup variabel dependen yaitu minat beli ulang dan variabel independen
yaitu brand image, vanity seeking, materialism, dan kelompok acuan. Dalam teori ini yang telah dijelaskan di atas disebutkan bahwa dalam keputusan
pembelian dipengaruhi oleh faktor ekternal dan faktor internal Hawskin et al., 2013.
3. Vanity Seeking
Isitilah vanity banyak digunakan dalam berbagai konteks atau keadaan. Untuk mendefinisikan mengenai vanity diperoleh dari literatur
seperti Sosiologi, Psikologi, Filosofi, dan tingkah laku konsumen. Vanity adalah suatu kepribadian yang dihubungkan dengan kepedulian seseorang
Rangsangan Pemasaran:
Produk dan jasa
Harga Distribusi
Komunikasi Rangsan
gan Lain:
Ekonomi Teknologi
Politik Budaya
Psikologis Konsumen:
Motivasi Persepsi
Pembelajara n
Memori
Karakterist ik
Konsumen: Budaya
Sosial Pribadi
Proses Keputusan
Pembelian: Pengetahuan
Masalah Pencarian
Informasi Evaluasi
Alternatif Keputusan
pembelian Perilaku
Pasca
Keputusan Pembelian:
Pilihan Produk Pilihan Merek
Pilihan Penyalur
Jumlah Pembelian
Waktu Pembelian
Metode Pembayaran
14
yang berlebihan terhadap penampilan fisik dan prestasinnya. Ada empat komponen sifat nyata yang dimiliki vanity Netemeyer et al.,1995, yaitu:
a. Kepedulian terhadap penampilan fisik.
b. Pandangan positif terhadap penampilan fisik.
c. Kepedulian terhadap pemenuhanprestasi.
d. Pandangan positif terhadap pemenuhanprestasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya semakin banyak orang yang tidak puas dengan kondisi fisik mereka khususnya penampilan, dan
biasannya penampilan ini berhubungan erat dengan citra diri seseorang. Dari cara seseorang berpenampilan dapat dilihat status ataupun selera dari orang
dan juga untuk menunjukkan prastise sosial. Fisik physical and prestasi achievement vanity sangat penting dari
prespektif konsumen dalam praktisi pemasaran. Banyak produk yang di iklankan atas dasar klaim untuk meningkatkan penampilan dan atau manfaat
konsumen yang dianggap menarik secara fisik. Durvasula 2010 Achievement vanity dapat dengan mudah dilihat
saat konsumen mengkonsumsi produk, dengan mengkonsumsi produk menujukkan status dan keberhasilan atau dengan kata lain konsumsi yang
mencolok. Melalui kepemilikan produk, konsumen dapat menampilkan bagaimana prestasi dari keberhasilan pribadi mereka.
4. Materialism
Materialism adalah sifat individu yang menunjukkan seseorang terhadap harta. Dengan karakteristik seperti ini, berpendapat bahwa