Analisis Deskriptif Data Responden

70 Tabel V.7 Frekuensi Frekuensi Jumlah Pesentase 1-2 kali 6 bulan terakhir 62 31 3-4 kali 6 bulan terakhir 76 38 5-6 kali 6 bulan terakhir 53 26,5 7 kali 6 bulan terakhir 9 4,5 Total 200 100 Sumber : Data Primer yang diolah lampiran 3 Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yang menggunakan jasa klinik kecantikan adalah responden dengan frekuensi menggunakan jasa klinik kecantikan selama 6 enam bulan terakhir 3-4 kali6 bulan terakhir, yaitu sebesar 38 dan sebagian kecil responden dengan dengan frekuensi menggunakan jasa klinik kecantikan selama 6 enam bulan terakhir 7 kali6 bulan terakhir, yaitu sebesar 9.

C. Analisis Deskriptif atas Variabel Penelitian

Penilaian responden terhadap item-item dari variabel ini diukur dengan skor terendah 1untuk jawaban sangat tidak setuju dan skor tertinggi 5 untuk jawaban sangat setuju. Untuk mendeskripsikan jawaban tersebut dapat ditunjukkan dengan nilai rata-rata yang berpedoman pada nilai minimum dan nilai maksimum maka dapat ditentukan interval penilaian untuk persepsi per item pernyataan sebagai berikut: 71 Skor minimum =1 Skor maksimum =2 Interval: Maksimum-minimum = 5 – 1 = 0,80 Jumlah Kelas 5 Nilai rata-rata 1.00 – 1,80 = sangat rendah Nilai rata-rata 1,81 – 2,60 = rendah Nilai rata-rata 2,61 – 3,40 = cukup Nilai rata-rata 3,41 – 4.20 = tinggi Nilai rata-rata 4,21 – 5,00 = sangat tinggi Hasil analisis deskriptif terhadap seluruh variabel dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel V.8 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Klinik Kecantikan Variabel N Minimum Maksimum Mean Mean Skala 1-5 Natasha BI 50 10 23 17,90 3,58 VS 50 6 30 23,48 3,91 MT 50 8 23 15,52 3,10 KA 50 6 20 14,28 3,57 MBU 50 3 15 11,20 3,73 LBC BI 50 5 25 17,30 3,46 VS 50 18 30 23,40 3,9 MT 50 5 25 16,18 3,24 KA 50 4 20 13,76 3,44 MBU 50 3 15 10,56 3,52 Larisssa BI 50 8 24 17,82 3,56 VS 50 17 30 24,18 4,03 MT 50 8 25 15,70 3,14 KA 50 6 18 13,58 3,4 MBU 50 4 15 10,88 3,63 Naavagreen BI 50 10 23 17,00 3,4 VS 50 11 30 23,08 3,85 MT 50 5 22 15,78 3,16 KA 50 6 20 14,20 3,55 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 MBU 50 5 15 10,72 3,57 Total Seluruh Klinik Kecntikan BI 200 5 25 17,50 3,5 VS 200 6 30 23,54 3,92 MT 200 5 25 15,79 3,16 KA 200 4 20 13,96 3,49 MBU 200 3 15 10,84 3,61 Sumber : Data Primer yang diolah Berdasarkan hasil penelitian responden di klinik kecantikan Natasha Skin Care mengenai variabel brand image di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,58 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa brand image perusahaan memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai vanity seeking di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,91 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai materialism di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,10 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa materialism konsumen memiliki pengaruh yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilian mengenai kelompok acuan di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,57 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4.20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok acuan memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Sedangkan penilian pada minat beli ulang di atas, diperoleh jawaban PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 responden sebesar 3,73 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa minat beli ulang konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan Natasha Skin Care. Berdasarkan hasil penelitian responden di klinik kecantikan London Beuty Centre mengenai mengenai variabel brand image di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,46 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa brand image perusahaan memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai vanity seeking di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,9 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai materialism di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,24 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa materialism konsumen memiliki pengaruh yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilian mengenai kelompok acuan di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,44 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok acuan memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. 74 Sedangkan penilian pada minat beli ulang di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,52 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa minat beli ulang konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan London Beauty Centre. Berdasarkan hasil penelitian responden di klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center mengenai mengenai variabel brand image di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,56 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa brand image perusahaan memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai vanity seeking di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 4,03 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai materialism di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,14 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa materialism konsumen memiliki pengaruh yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilian mengenai kelompok acuan di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,4 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok acuan memiliki 75 pengaruh yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Sedangkan penilian pada minat beli ulang di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,63 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa minat beli ulang konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian responden di klinik kecantikan Naavagreen Natural Skin Care mengenai mengenai variabel brand image di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,4 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa brand image perusahaan memiliki pengaruh yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai vanity seeking di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,85 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 3,41 – 4,20 dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran konsumen memiliki pengaruh yang tinggi pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilaian mengenai materialism di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,16 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata 2,61 – 3,40 dengan kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa materialism konsumen memiliki pengaruh yang cukup pada minat beli ulang pada jasa klinik kecantikan. Penilian mengenai kelompok acuan di atas, diperoleh jawaban responden sebesar 3,55 di mana interval penilaian untuk per item pernyataan berada pada nilai rata-rata PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI