293
Fungsi air selain sebagai pelarut juga sebagai pengatur kekentalan pasta, di industri, pembuatan pasta dapat dilakukan dengan mesin khusus, atau
menggunakan bak dengan pengaduk menggunakan mixer, sehingga hasilnya lebih homogen.
Viskositas pasta tergantung pada proses pencapan, jenis dan bentuk bahan yang dicap ataupun besar kecilnya motif, tetapi secara umum dipengaruhi pula
oleh jenis alat atau mesin yang digunakan yaitu :
- Pencapan rol roller printing besarnya viskositas 300 – 1.500 cps
- Pencapan kasa datar flst screen printing besarnya viskositas 6000 –
15.000 cps -
Pencapan kasa putar rotary screen printing besarnya viskositas 4.000 – 8.000 cps
- Pencapan kasa datar tangan hand screen printing besarnya viskositas
1.0000 – 20.000 cps
10.3.3. Persiapan Mesin
Persiapan mesin dan alat pencapan dilakukan untuk memperlancar proses pencapan, meningkatkan efisiensi, dan hsil pencapan bermutu baik.
Pekerjaan persiapan mesin meliputi pembersihan mesin, mejablngket,mengatur kedudukan screen, mengatur raport, mengatur
kedudukan dan kemiringan rakel, ruang pengering, dan pengaturan bagian lainnya
10.3.4. Pencapan
Pencapan pada kain dapat dilakukan dengan bermacam–macam alat pencapan baik secara manual maupun dengan mesin, mesin yang banyak
digunakan adalah mesin pencapan kasa datar flat screen printing dan mesin pencapan kasa putar rotary screen printing, secara manual dapat digunakan
kasa screen.
10.3.5. Pengeringan
Pengeringan setelah kain dicap mutlak dilakukan untuk menghilangkan kandungan air pada lapisan pasta cap atau menghilangkan kelembaban
lapisan pasta sehingga mencegah zat warna blobor bleeding, selain itu pengeringan bertujuan untuk memudahkan penanganan kain hasil cap untuk
proses fiksasi.
Proes pengeringan perlu memperhatikan faktor – faktor jenis kain hidrofob atau hidrofil, jenis pasta cap alkaliasam, tegangan kain. Kain yang memiliki
regain rendah atau sifat hidrofob pengeringan harus dilakukan sesegera mungkin.
Jenis pengeringan yang bisa dilakukan antara lain :
Di unduh dari : Bukupaket.com
294
1. Pengering udara panas Sumber panas berasal dari oil panas, uap panas, dan elemen listrik dengan
suhu100 –125
o
C 2. Pengering
silinder Kain dilewatkan pada silinder panas dengan suhu 95-110
o
C, silinder terbuat dari logam baja tahan karat.
3. Pengering di udara Kain dijemur atau digantung pada ruang terbuka.
Kondisi pengeringan berpengaruh terhadap hasil fiksasi zat warna, namun standar pengeringan yang baik akan memberikan efek hasil pewarnaan yang
baik pula. Pengeringan yang berlebihan akan menyebabkan retak dan pecahnya lapisan pasta cap sehingga fiksasi tidak sempurna dan terjadi
penodaan warna. Demikian pula pengeringan yang tidak merata akan menyebabkan ketidakrataan warna hasil pencapan.
10.3.6. Fiksasi Zat Warna