384
Gambar 10 – 71 Metoda Flocking Elektrostatik dari Bawah ke Atas
Keterangan gambar : 1. Kain
dasar 2. Perekat
3. rambut serat
4. Kotak saringan
5. Elektroda tegangan tinggi 6. Elektroda
berlawanan 7. Ban berjalan
8. Sisa rambut serat
10.11. Pencapan Kasa Datar pada Bahan Non Tekstil
Pencapan kasa datar pada bahan non tekstil banyak dilakukan oleh industri kecil maupun industri rumah tangga. Teknik ini banyak dilakukan untuk
mencetakmencap gambar maupun tulisan pada benda-benda yang memiliki permukaan datar maupun rata seperti mencetak plastik, kertas, plat logam,
kayu, kaca, keramik dan sebagainya. Teknik ini bisa juga untuk mencap benda yang memiliki permukaan tidak datar seperti botol, gelas dan sebagainya, akan
tetapi memerlukan keahlian dan teknik khusus.
Pencapan kasa pada bahan non tekstil prinsipnya sama seperti pada pencapan kasa secara manual untuk kain yang meliputi :
Peralatan pencapan
Pembuatan gambar
Pembuatan screen
bermotif Pencapan
Perbedaannya terletak pada penggunaan bahan pewarna dan tingkat kerapatan screen yang digunakan. Kasa yang digunakan untuk mencap bahan
non tekstil sama seperti yang digunakan untuk mencap bahan tekstilkain. Perbedaannya kain kasa untuk mencetak bahan non tekstil memiliki tingkat
kerapatan pori-pori yang tinggi dibandingkan dengan kasa kain, hal ini disebabkan karena pasta cap yang digunakan adalah dari cat khusus yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
385
encer sehingga bila menggunakan kasa dengan tingkat kerapatan yang rendah menyebabkan gambar blobor
bleeding. Sesuai dengan benda yang dicap, pemilihan kasa untuk pencapan bahan non
tekstil adalah : 1. Kasa dengan tingkat kerapatan
Mesh Count 120 T – 150 T sesuai untuk
mencapmencetak kertas, karton dan sebagainya. 2. Kasa dengan tingkat kerapatan Mesh Count 165 – 200 T merupakan jenis
halus dan sesuai untuk kaca, keramik, logam. Meja cetak yang digunakan adalah meja khusus dengan ukuran 0,5 m x 0,6 m
x 0,75 m. Bantalan meja terbuat dari kaca tebal ukuran 0,5 cm, meja dilengkapi dengan engsel
catok untuk meletakkan kasa screen dan bagian dalammeja
dilengkapi lampu, meja harus kuat, tidak goyah.
Gambar 10 – 72 Meja pencapan
Rakel untuk pencapan bahan non tekstil sama dengan yang digunakan untuk pencapan kain. Tetapi rakel untuk mencetak bahan non tekstil yang berasal
dari karet alam tidak bisa digunakan karena akan larut rusak oleh pelarut cat. Rakel yang baik dipilih dari bahan plastik polyurethane atau polivinyl. Kelebihan
bahan ini adalah tahan pelarut, tidak mudah berubah oleh suhu, udara dan tahan lama. Pembuatan gambardesain dan pembuatan screen bermotif telah
dijelaskan pada bab sebelumnya.
1. Tinta pencapan Pemilihan tintacatTinta untuk pencapan non tekstil baik untuk kertas, tekstil,
kayu, gelas, keramik tersedia banyak di pasaran. Penggunaannya tergantung pada media yang akan dicetak.
1 Tinta kertas
Di unduh dari : Bukupaket.com
386
Ada beberapa macam tinta yang dapat digunakan antara lain fujisol, pagoda, golden, toyo nik, epi, SSI, coates, dan tinta lain yang tak bermerk,
sebagai pengencer digunakan M3. 2 Tinta plastik
Plastik adalah benda yang tidak menyerap sehinga cat yang digunakan dipilih cat yang mudah kering dan tipis hasil pencapannya.
Ada 4 jenis tinta plastik, yaitu : Fine
Ink Tinta
High Glass
Tinta Sintetis
Tinta High Gloss dan Sintentik Tinta fine ink
Tinta ini banyak dipakai untuk mencap plastik, pengencer yang digunakan terpin, minyak tanah atau MA. Sebelum digunakan tinta yang telah diencerkan
didiamkan selama + 2 jam. Tinta high gloss
Tinta high glass lebih mengkilap hasilnya dari pada fine ink. Penggunaanya dan cara kerjanya sama seperti fine ink.
Tinta sintetis Tinta ini lebih cepat mengendap sebelum dipakai sehingga pengadukan perlu
dilakukan terus.
Tinta sintetis gloss dan sintetis Penggunaan tinta seringkali dicampur, tujuannya untuk memperoleh hasil
maksimal dan menekan biaya komposisi campuran bervariasi dan sangat ditentukan pada pengalaman seseorang. Contoh komposisi pencampuran
adalah :
Tinta sintentis : 80
Tinta high gloss : 15 Paste dry
: 5 3 Tinta kacakeramik
Tinta kaca mempunyai sifat mengeras setelah dikeringkandioven pada suhu 550
C yang sempurna menghasilkan tinta yang tahan gores dan tidak mudah mengelupas. Pengeringan dengan sinar matahari dapat dilakukan
dalam waktu yang lama dan di bawah sinar yang terik tetapi hasilnya kurang baik.
Jenis tinta yang dipakai antara lain coates toucan 67.00 dicampur glass cetalyst SP 867 dengan perbandingannya adalah 190 gram coates toucan
67.00 dan 10 gram glass catalys SP 847 diaduk rata. Jika dalam pengadukan terdapat buih, tambahkan 2 SP 681 defomer.
Kekentalan cat perlu diperhatikan, jika dalam pencampuran diperoleh cattinta yang kental ditambahkan reducer 67-02, semua zat yang diatas
banyak tersedia di pasaran.
Di unduh dari : Bukupaket.com
387
4 Tinta kayu Tinta kayu dapat digunakan tinta untuk kertas atau cat kayu yang didapat di
toko bangunan seperti avian, glotex dan sebagainya. 5 Tinta kulit
Bisa digunakan tinta sintetis. 6 Tinta logam
Percetakan bisa menggunakan cat besi dengan pengencer tinner atau menggunakan tinta khusus yang didapatkan di toko sablon.
2. Pencetakan Tahap-tahap yang dilakukan untuk mencetak bahan non tekstil sama seperti
mencap kain yang meliputi tahap : 1. Persiapan screen
Screen dipasang pada penjepitcatok dan kencangkan baut penjepit. Sedikit tinta dituangkanpada kasa dan sapukan di atas meja dengan
rakel. Tinta pada kasa dibersihkan dengan M3.
Lampu meja dinyalakan. Aturlah kertas plastik yang cicap sesuai dengan disaignnya. Setelah
posisi telah sesuai maka pada bagian atas dan samping ditempelkan kertas dengan ketebalan yang sama dengan kertas yang dicap pada
bagian atas dan samping.
Gambar 10 – 73 Pemasangan Screen pada Nok
2. Pencetakan Tuang sedikit cattinta pada bagian tas kasa
Kertas yang dicetak dipasang pada meja Sapukan pasta dengan rakel searah ke depan lalu lanjutkan dengan
menarik ke belakang sambil ditekan. Penekanan diusahakan stabil agar hasil pencapan memiliki ketebalan dan warna yang sama.
Di unduh dari : Bukupaket.com
388
3. Pembersihan screen kasa Setelah selesai screen dilepas dari penjepit , ambil sisa pasta dengan rekel,
oleskan sabun colek, dan selanjutnya siram dengan air.
Gambar 10 – 74 Pencetakan
4. Penghapusan gambar Kasa bermotif yang tidak dipakai lagi, dapat dihilangkan motifgambarnya
untuk dibuat motif yang baru. Kasa bermotif yang menggunakan ulano, exel, super x dan sebagainya dihilangkan dengan zat penghapus khusus
dari pabrik yang mengeluarkan zat pada cahaya tersebut, atau dapat perlu digunakan larutan kaporithypochlorit. Untuk peka cahaya dari jenis
chromatine dihilangkan dengan larutan NaOH soda api pekat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
389
BAB XI PENGUJIAN HASIL PROSES PENCELUPAN DAN
PENCAPAN
Kain yang telah mengalami proses pencelupan dan pencapan perlu dilakukan evaluasi untuk menentukan mutu kain. Evaluasi dilakukan untuk mengambil
tindakan–tindakan yang diperlukan guna menentukan perencanaan produksi selanjutnya.
Pengujian terhadap kain hasil pencelupan dan pencapan dilakukan pada setiap tahapan proses seperti evaluasi hasil penghilangan kanji, pemasakan,
pengelantangan, pencelupan, dan pencapan sehingga kesalahan yang terjadi dapat segera diambil tindakan yang tepat guna perbaikan mutu hasil proses.
Untuk memperoleh data evaluasi dilakukan dengan cara pengujian.
1. Penghilangan kanji meliputi evaluasi : -
Tes hilang
kanji -
Kekuatan tarik
2. Pemasakan kain meliputi evaluasi : -
Daya serap
- Kekuatan tarik kain
- Kekakuan
kain 3. Pengelantangan
- Daya
serap -
Kekuatan tarik kain -
Kekakuan kain
- Grading
kain 4. Pencelupan
- Kekuatan tarik kain
- Kesepadanan
warna -
Ketahanan luntur warna -
Grading kain
5. Pencapan -
Kekuatan tarik kain -
Kesepadanan warna
- Ketahanan luntur warna
- Grading
kain
11.1 Daya Serap
Kain
Beberapa kain harus mempunyai daya penyerapan yang baik seperti kain handuk, kain pembalut dan kain–kain yang akan dilakukan proses
penyempurnaan tekstil. Zat warna dan zat pembantu dalam proses penyempurnaan untuk dapat masuk
kedalam serat, maka kain harus memiliki kemampuan untuk menyerap.
Di unduh dari : Bukupaket.com