291
Setelah terbentuk emulsi, ditambahkan ke dalam pengental alginat. 16. Meypro Gum KN Gom Carob-Seet
Pengental ini tidak tahan alkali. Menghasilkan pengental yang baik pada konsentrasi 25 g per 1000 g dan cara pembuatannya sama dengan Meypro
gum CRX.
10.3.2. Persiapan Pasta Cap
Langkah awal yang dilakukan dalam pembuatan pasta cap adalah memilih zat warna untuk proses pencapan. macam zat warna yang digunakan untuk
pencapan sama dengan zat warna untuk pencelupan.
Pemilihan zat warna disesuaikan dengan bahan atau kain yang dicap, alat cap, sifat tahan luntur warna, dan sifat-sifat lain yang diinginkan seperti kestabilan
dalam pasta cap, kepekaan terhadap zat-zat kimia, ketahanan terhadap suhu tinggi dan sebagainya. Macam zat warna yang digunakan untuk pencapan
sama seperti zat warna yang digunakan untuk pencelupan. Dalam perdagangan terdapat zat warna dalam bentuk bubuk atau bubuk halus yang
larut dalam air dan yang tidak larut dalam air tetapi mudah didispersikan.
Zat warna yang banyak digunakan untuk pencapan bahan selulosa yaitu zat warna direk, zat warna bejana larut, zat warna naftol, zat warna reaktif, dan
pigmen. Untuk poliester digunakan zat warna dispersi dan pigmen, serat nilon
digunakan zat warna dispersi, zat warna asam, dan pigmen. Sedangkan untuk serat protein digunakan zat warna asam, zat warna reaktif. Kesesuaian jenis
zat warna dengan jenis serat dapat dilihat pada tabel 9 – 5.
Pengental yang dipakai untuk pencapan dipilih sesuai dengan kain yang dicap, jenis zat warna dan alat atau mesin yang digunakan. Pengental mempunyai
viskositas, daya rekat, daya penetrasi, dan elastisitas tertentu yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga kadang dalam pemakaian untuk pencapan
dilakukan percampuran beberapa jenis pengental untuk mendapatkan sifat yang diingginkan dan mengurangi biaya produksi.
Viskositas pasta induk sebagai pengental dibuat lebih tinggi viskositasnya dari pada viskositas pasta cap, setelah pembuatan pengental sebaiknya didiamkan
selama waktu tertentu utnuk menghilangkan gelembung udara.
Untuk menjaga kestabilan pengental induk agar tahan dalam jangka waktu lama ditambahkan pengawet 0,5 anti septik dan zat pembantu lainnya.
Kerusakan pengental sebelum digunakan menyebabkan pengental menjadi bau, daya rekat berkurang sehingga warna hasil pencapan terjadi bleeding.
Penambahan zat pengawet dilakukan waktu persiapan pasta cap atau pada saat pasta akan digunakan tergantung dari sifat pengental.
Di unduh dari : Bukupaket.com
292
Pengental induk perlu disimpan ditempat yang sesuai agar tidak mengering, atau ditutup dengan plastik. Bila akan digunakan kembali perlu dilakukan
pengadukan dan pengukuran viskositas.
Tabel 10 – 5 Kesesuaian Jenis Zat Warna dengan Jenis Serat Tekstil
Serat Alam Serat buatan
Selulo sa
Protein Selulosa diregenerasi
Zat warna Ka
pas Li
nen Wol Su
tera Visko
sa Kup
ro Dia
setat Tria
setat Poliami
da polies
ter P
oli a
kri lat
Elas toer
Asam + + + +
Naftol +
+ + + Basa
+ Direk
Dispersi + + +
+ +
Komplek Logam
Pigmen + + + + + + + + + + + +
Oksidasi + + + + +
Reaktif +
+ + + + + Bejana
Larut Belerang +
+ + + Bejana +
+ +
+
Keterangan : + sesuai x dapat dipakai
Pembuatan pasta cap disesuaikan dengan resep yang telah ditentukan, kesesuaian warna, dan urutan warna motif. Jumlah pasta cap dibuat sesuai
dengan jumlah bahan yang dicap. Prinsip pembuatan pasta cap adalah percampuran sejumlah zat warna yang telah dilarutkan atau dipastakan dengan
air atau dengan bantuan zat pelarut zat warna kedalam pengental induk yang telah dicampur dengan zat-zat pembantu secara sedikit demi sedikit sambil
diaduk, setelah pengadukan selesai kemudian diukur viskositasnya.
Pasta yang digunakan dalam proses pencapan terdiri dari : -
Zat warna
- Pengental
induk -
Zat pembantu
- Air sebagai pelarut dan balance
- Secara mudah pengukuran viskositas dilakukan dengan cara pasta diambil
dengan sendok kemudian dituang, bila pasta mengalir deras berarti pasta cap encer sebaliknya bila pasta cap mengalir terputus putus berarti pasta terlalu
kental. Disamping itu, di pasar juga telah tersedia alat pengukur viskositas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
293
Fungsi air selain sebagai pelarut juga sebagai pengatur kekentalan pasta, di industri, pembuatan pasta dapat dilakukan dengan mesin khusus, atau
menggunakan bak dengan pengaduk menggunakan mixer, sehingga hasilnya lebih homogen.
Viskositas pasta tergantung pada proses pencapan, jenis dan bentuk bahan yang dicap ataupun besar kecilnya motif, tetapi secara umum dipengaruhi pula
oleh jenis alat atau mesin yang digunakan yaitu :
- Pencapan rol roller printing besarnya viskositas 300 – 1.500 cps
- Pencapan kasa datar flst screen printing besarnya viskositas 6000 –
15.000 cps -
Pencapan kasa putar rotary screen printing besarnya viskositas 4.000 – 8.000 cps
- Pencapan kasa datar tangan hand screen printing besarnya viskositas
1.0000 – 20.000 cps
10.3.3. Persiapan Mesin