304
10.4. Pencapan pada Bahan Selulosa
Pencapan pada bahan selulosa dapat dilakukan pada bahan yang sudah berwarna maupun kain yang belum berwarna atau putih, Pencapan pada
bahan selulosa dapat digunakan dengan berbagai jenis zat warna sesuai dengan bahan yang dicap. Pembahasan tentang pencapan pada bahan
selulosa ini dibatasi hanya pada pencapan kain kapas. Zat warna yang dapat digunakan antara lain :
10.4.1. Pencapan Selulosa dengan Zat Warna Direk
Zat warna direk termasuk golongan zat warna langsung yang dapat mewarnai serat. Zat warna direk kebanyakan berbentuk bubuk.
Sifat zat warna direk mudah luntur dalam pencucian, maka jarang digunakan dalam proses pencapan, kekurangan ini dapat diperbaiki dengan pengerjaan
lebih lanjut dengan larutan garam tembaga dan sekaligus memperbaiki sifat tahan sinarnya.
Pemakaian zat warna direk pada saat ini telah banyak digantikan oleh zat warna lain seperti Reaktif dan zat warna Pigmen karena hasilnya mempunyai
sifat ketahanan yang lebih baik. Macam cara pencapat zat warna direk :
1. Pencapan langsung
Pencapan ini dilakukan pada kain kapas putih, pasta cap mengandung Natrium Hidrofosfat, alkali dan pendispersi, pembasah dan albumine. Albumine
albumine berfungsi untuk meningkatkan ketahatahanan luntur warna terhadap pencucian. ada 2 jenis albumumine yaitu albumine telur untuk warna muda
dan albumine darah untuk warna tua.
Contoh :
Resep A
5 – 40 g zat warna direk 390 – 330 g air panas
5 – 30 g natrium fosfat 500 – 500 g pengental
tragan 65 : 100 100 – 100 g larutan
albuna 1 : 1 1000
g pasta cap
Resep B
10 – 30 g zat warna direk 20 g urea
550 g pengental tragant 65 : 100 15 g natrium fosfat
65 g tapioka 1000
g pasta cap
Di unduh dari : Bukupaket.com
305
Resep C
10 – 30 g zat warna direk 60 – 60g urea
260 – 290 g air panas 650 – 650 g gom arab
20 – 20 g natrium fosfat 1000
g pasta cap
Resep D
10 – 30 g zat warna direk 160 g urea
270 g air panas 550 g pengental manutex 3
10 g natrium fosfat 1000
g pasta cap Urutan kerjanya sebagai berikut :
Cara pemberian pasta cap adalah sebagai berikut : Zat warna dan zat lain yang berupa kristal dilarutkan dulu dengan air
panas. Larutan zat warna dicampur dengan larutan urea ditambah larutan
pengetal. Terakhir tambahkan larutan natrium fosfat.
Pencapan Pengeringan
Penguapan ½ - 1 jam
Dibilas dengan air panas yang mengandung :
20 – 50 gl garam glober 2 mll Tmofix
6 gl Fixanol
Dibilas
Keringkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
306
Urea untuk membantu kelarutan zat warna dan membantu pasta cap besifat higroskopik.
Jika dalam praktik, kesukaran menghilangkan pata cap, maka pada larutan pembilas ditambah zat pencuci misal minol KB sebanyak 2 mll.
Beberapa contoh zat warna direk yang seringkali digunakan dalam pencapan : Chlarazon
ICI Chlarantine
CIBA Cuprofix
Sandoz Cuprophenyl
Geigy Diphenyl
Geigy Durozol
ICI 2. Pencapan tidak langsung
1 Pencapan etsa putih Pencapan etsa putih dilakukan pada bahan tekstil yang dicelup dengan zat
warna direk. Pada prinsipnya hampir sama dengan pencapan direk, hanya zat warna direk diganti dengan zat pereduksi sedangkan bahan dasar dicelup
dengan zat warna direk.
Pada cara ini zat warna direk akan direduksi oleh zat-zat pereduksi seperti Ronggalit C formaldehid suftoksilat dan seng oksida ZuO
2
atau titan oksida TiO
2
untuk membuat putih pada bagian yang dicap dengan zat reduktor tersebut.
Contoh resep sebagai berikut : 200 g Ronggalit C
180 g Seng Oksida 1 : 1 500 g Pengental
120 g Air 1000 g Pasta cap
150 – 200 g Ronggalit C 300 – 250 g Air
550 – 550 g Pegental 1000 g Pasta cap
Urutan kerjanya sebagai berikut : Pencapan
Pengeringan Penguapan
1 – 2 jam Bilas
air panas
Cuci bersih
Keringkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
307
2 Pencapan etsa warna Etsa warna atau dengan istilah lain bont etsa adalah pencapan yang dilakukan
pada bahan yang telah berwarna. Kain yang telah diwarnai dengan zat warnai direk dicap dengan pasta cap yang mengandung zat pereduksi dan zat warna
lain.
Penghilangan warna dasar dan pemberian zat warna baru dikerjakan dalam waktu yang sama pada proses fiksasi. Zat warna yang dicapkan harus tahan
terhadap zat –zat yang digunakan untuk menghilangkan warna dasar misalnya Ronggalit C.
Zat warna yang ditambahkan dalam pasta antara lain zat warna bejana, zat warna basa, dan zat warna mordan.
Contoh resep pencapan etsa warna zat warna direk : 30 – 40
g zat warna basa 30 – 30
g gliserin 180 – 200
g resarsin 1 : 2 80 – 80
g air 230 – 200
g air 230 – 200
g gain arab 80 – 80
g minyak anilin 100 – 120
g tanin alkohol 1 : 1 200 – 20
g terpentine 1000
g pasta cap Urutan kerjanya sebagai berikut :
Pencapan Pengeringan
Penguapan 5 menit suhu
101 C
Iring 5 – 10 gl
batu anggur
Bilas
Keringkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
308
Untuk warna dasar dari zat warna direk yang baik tahan lunturnya, maka sudah pembilasan dapat dikerjakan iring dengan larutan sopamine Ms sebanyak
3 – 4 gL.
10.4.2. Pencapan Kain Kapas dengan Zat Warna Reaktif