Pemilihan Pengental Persyaratan Pengental

282 batas gambar yang tajam, warna yang rata, dan penetrasi zat warna yang cukup baik. Pengental digunakan dalam proses pencapan sebagai medium untuk melekatkan zat warna pada permukaan kain, medium air seperti halnya pada pencelupan tidak bisa dipergunakan karena sifat air yang menyebar sehingga menyebabkan gambar blobor. Medium untuk membawa zat warna pada pencapan harus memiliki viskositas atau kekentalan yang cukup agar zat warna yang dicapkan tidak keluar motif yang sudah ditentukan. Viskositas yang sesuai sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang memuaskan. Viskositas yang terlalu tinggi menyebabkan pata cap hanya mewarnai permukaan kain saja, sedangkan viskositas yang rendah berakibat hasil pencapan pastanya menyebar sehingga gambar tidak tajam. Selain fungsi utama pengental untuk melekatkan zat warna, fungsi lain dari pengental adalah : 1. Untuk membawa zat warna dan zat pembantu 2. Untuk melawan kapilaritas dari kain 3. Untuk mencegah migrasi selama pencepan berlangsung 4. Untuk meningkatkan daya adesi zat warna yang belum terfiksasi dalam serat 5. Untuk mengikat air dari hasil kondensasi uap pada prosres fiksasi 6. Bertindak sabagai koloid pelindung agar zat warna tidak mengendap selama pencapan berlangsung. Viskositas pengental ditentukan oleh jenis pengental, kemampuan pengental untuk menggelembung atau mengembang sehingga dapat mengikat molekul air sebanyak mungkin menentukan banyaknya zat padat yang digunakan untuk mencapai suatu tingkat viskositas tertentu. Pengental yang membutuhkan kadar zat padat tinggi untuk memperoleh suatu tingkat viskositas tertentu disebut pengental dengan viskositas rendah, sebaliknya pengental yang hanya sedikit membutuhkan kadar zat padat untuk mencapai viskositas tertentu disebut pengental dengan viskositas yang tinggi.

10.3.1.1. Pemilihan Pengental

Dalam memilih pengental, selain viskositas ada beberapa persyaratan lain yang menjadi pertimbangan yaitu : 1. Stabilitas pasta pencapan Pengental harus stabil dalam segala suasana baik asam, basa dan zat pembantu yang digunakan. 2. Sifat sifat dari film pengental kering Setelah pencapan pada umumnya kain akan melewati proses pengeringan, selama proses pengeringan kain mengalami lipatan-lipatan dan tekanan- tekanan selama melewati rol rol pada proses pengeringan tersebut sebelum Di unduh dari : Bukupaket.com 283 fiksasi, pengental dan zat warna serta zat-zat pembantu berada di permukaan kain sebagai lapisan film kering. Perlakuan mekanik sebelum fiksasi dapat menyebabkan partikel dsri zat warna lepas dari lapisan film. Untuk menghindari hal tersebut, maka lapisan film harus mempunyai daya lekat dan fleksibilitas yang baik. 3. Pengaruh pada hasil warna Pengental dengan kandungan zat padat lebih rendah memberikan hasil warna yang lebih tinggi dibandingkan pengental dengan kandungan zat padat yang tinggi. Hal ini disebabkan karena pengental dengan kandungan zat padat yang rendah membetuk lapisan film tipis sehingga jalur difusi zat warna lebih pendek dibandingkan dengan pengental kandungan zat padat tinggi. 4. Kemudahan persiapan dan penghilangan Proses persiapan pengental lebih mudah, waktu lebih singkat dan proses penghilangan kembali dalam pencucian setelah pengukusan menjadi bahan pertimbangan. 5. Biaya Harga pengental menjadi pertimbangan dalam perhitungan biaya produksi.

10.3.1.2. Persyaratan Pengental

Pengental untuk proses pencapan harus memiliki syarat – syarat tertentu yang cocok sehingga tidak mengganggu dalam proses pencapan, untuk memperoleh standar yang diinginkan penggunaan pengental dapat dilakukan percampuran jenis pengental sehingga diperoleh sifat-sifat pengental yang sesuai dengan bahan yang dicap,kualitas yang dihasilkan, cara fiksasi, dan proses pencucian. Pengental untuk pencapan harus memiliki syarat-syarat tertentu antara lain : 1. Harus sesuai dengan bahan yang dicap 2. Tidak membentuk busa pada pasta pencapan 3. Tidak berwarna, karena bahan pengental yang berwarna akan mempengaruhi warna zat warna yang digunakan dalam pencapan. 4. Tidak berubah viskositasnya, baik selama penyimpanan maupun selama proses pencapan berlangsung, tidak terjadi perubahan fisis maupun chemis. 5. Viskositasnya dapat diatur 6. Tidak mengadakan reaksi dengan zat warna dan zat pembantu 7. Lapisan film yang terbentuk memiliki fleksibilitas, tidak kaku setelah kering. 8. Tidak menimbulkan migrasi warna yang disebabkan oleh kontak dengan serat setelah pengeringan 9. Dapat mengikat air dengan baik, sehingga dapat menghindari bleeding blobor pada waktu pengukusan 10. Mempunyai daya reduksi yang rendah 11. Mudah dihilangkan kembali dalam proses pencucian 12. Memberikan nilai warna yang baik, serta ketajaman garis-garis motif. Di unduh dari : Bukupaket.com 284

10.3.1.3. Jenis Pengental