Jenis Penelitian Tempat Dan Waktu Penelitian

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling dari sebaran populasi dan sampel pada SMK Negeri dan SMA Negeri se-kota Yogyakarta masing-masing mendapatkan jumlah sampel dengan perhitungan berikut: a. Sampel SMK Negeri, Yogyakarta n= . 347 = 205,5254 b. Sampel SMA Negeri, Yogyakarta n = . 347 = 141,4746 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar. Penelitian ini difokuskan pada guru-guru di SMK Negeri di Kota Yogyakarta. Berdasarkan perhitungan di atas jumlah sampel guru PNS pada SMK Negeri se-Kota Yogyakarta adalah 205,5254 atau 206 guru. Selanjutnya peneliti menentukan jumlah rsponden dari setiap sekolah, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a menentukan persentase jumlah guru dari sekolah. Persentase yang dimaksud adalah 206876 x 100 = 23,51598, b menentukan jumlah sampel untuk masing-masing sekolah yang dijadikan sampel dengan cara mengalikan 23,51598 dengan jumlah guru masing-masing sekolah. Berikut perhitungan sampel responden dari setiap guru PNS dari 7 SMK Negeri Yogyakarta. Tabel 3.3 Data Sampel Guru SMK Negeri di Yogyakarta No Sekolah Populasi Sampel Sampel A. Jumlah Guru di SMK Negeri Yogyakarta 8. SMK N 1 Yogyakarta 68 guru 16 guru 23,51 9. SMK N 2 Yogyakarta 183 guru 43 guru 23,51 10. SMK N 3 Yogyakarta 172 guru 40 guru 23,51 11. SMK N 4 Yogyakarta 140 guru 33 guru 23,51 12. SMK N 5 Yogyakarta 107 guru 25 guru 23,51 13. SMK N 6 Yogyakarta 113 guru 27 guru 23,51 14. SMK N 7 Yogyakarta 93 guru 22 guru 23,51 Jumlah 876 guru 206 guru 23,51

E. Variabel Penelitian Dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 38. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu: a. Variabel Bebas Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus atau prediktor, antecedent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiono, 2012: 39 . Variabel bebas dalam penelitian ini, adalah : X1 kesibukan guru di dalam kegaitan sekolah, kesibukan guru yang harus diselesaikan yang mencakup tugas pokok dan tambahan, X2 frekuensi mengakses internet,

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kreativitas, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, pangkat dan golongan ruang terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 0 2

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 1 177

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah

1 6 175

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman diklat, dan frekuensi Mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

1 1 238

Pengaruh kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

0 0 218

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246