Rumusan Hipotesis KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

D. Populasi Dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 215. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar, yang populasinya mancakup guru-guru SMA Negeri da SMK Negeri di Kota Yogyakarta yang jumlahnya 1.479 orang. Tabel 3.2 memuat data populasi guru di DIY. Tabel 3.2. Data Populasi Guru SMK Negeri dan SMA Negeri di Kota Yogyakarta No Sekolah Populasi A. Jumlah Guru di SMK Negeri Yogyakarta 1. SMK N 1 Yogyakarta 68 guru 2. SMK N 2 Yogyakarta 183 guru 3. SMK N 3 Yogyakarta 172 guru 4. SMK N 4 Yogyakarta 140 guru 5. SMK N 5 Yogyakarta 107 guru 6. SMK N 6 Yogyakarta 113 guru 7. SMK N 7 Yogyakarta 93 guru Jumlah 876 guru

B. Jumlah Guru di SMA Negeri Yogyakarta

1. SMA N 1 Yogyakarta 57 guru 2. SMA N 2 Yogyakarta 65 guru 3. SMA N 3 Yogyakarta 66 guru 4. SMA N 4 Yogyakarta 51 guru 5. SMA N 5 Yogyakarta 57 guru 6. SMA N 6 Yogyakarta 52 guru 7. SMA N 7 Yogyakarta 51 guru 8. SMA N 8 Yogyakarta 50 guru 9. SMA N 9 Yogyakarta 42 guru 10. SMA N 10 Yogyakarta 51 guru 11. SMA N 11 Yogyakarta 61 guru Jumlah 603 guru Total 1.479 guru Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Sleman Data Siswa SMK Tahun 20162017 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan subjek penelitian Sugiyono, 2012: 215. Dalam penelitian ini ukuran sampel penelitian ditetapkan berdasarkan rumus Slovin Noor, 2011: 158 sebagai berikut: = 1 + Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = ketelitian error Perhitungan Sampel Guru PNS SMK Negeri dan SMA Negeri : n = . . , n = . , n = 314,8483 Dari rumus di atas dengan margin error 5 akan diperoleh ukuran sampel sejumlah 314,8483. Dengan mempertimbangkan adanya kuesioner yang gugur maka ukuran sampel ditambah 10 maka diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut: Sampel = 315 10 x 315 Sampel = 346,5 Sampel = 347 dibulatkan ke atas Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling dari sebaran populasi dan sampel pada SMK Negeri dan SMA Negeri se-kota Yogyakarta masing-masing mendapatkan jumlah sampel dengan perhitungan berikut: a. Sampel SMK Negeri, Yogyakarta n= . 347 = 205,5254 b. Sampel SMA Negeri, Yogyakarta n = . 347 = 141,4746 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih besar. Penelitian ini difokuskan pada guru-guru di SMK Negeri di Kota Yogyakarta. Berdasarkan perhitungan di atas jumlah sampel guru PNS pada SMK Negeri se-Kota Yogyakarta adalah 205,5254 atau 206 guru. Selanjutnya peneliti menentukan jumlah rsponden dari setiap sekolah, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a menentukan persentase jumlah guru dari sekolah. Persentase yang dimaksud adalah 206876 x 100 = 23,51598, b menentukan jumlah sampel untuk masing-masing sekolah yang dijadikan sampel dengan cara mengalikan 23,51598 dengan jumlah guru masing-masing sekolah. Berikut perhitungan sampel responden dari setiap guru PNS dari 7 SMK Negeri Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kreativitas, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, pangkat dan golongan ruang terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 0 2

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 1 177

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah

1 6 175

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman diklat, dan frekuensi Mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

1 1 238

Pengaruh kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

0 0 218

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246