Berdasarkan Frekuensi Mengakses Internet

Tabel 4.13 Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Kesibukan Guru di Dalam Kegiatan Sekolah Terhadap Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses KG4 Total TS C S SPROS TB Count 19 12 5 36 Expected Count 13.9 13.5 8.6 36.0 C Count 47 38 22 107 Expected Count 41.2 40.1 25.6 107.0 B Count 8 22 19 49 Expected Count 18.9 18.4 11.7 49.0 Total Count 74 72 46 192 Expected Count 74.0 72.0 46.0 192.0 of Total 38.5 37.5 24.0 100.0 Penggabungan dilakukan pada variabel kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah dan standar proses sebagai berikut: untuk kategori sangat tidak sibuk diberi kode angka 1 , tidak sibuk diberi kode angka 2 digabungkan diberi kode angka 2 dengan kategori tidak sibuk. Nilai expected count lihat lampiran 6 untuk kategori sangat tidak sibuk dan tidak sibuk setelah digabungkan dengan kategori tidak sibuk nilainya menjadi 5. Untuk kategori cukup diberi kode angka 3 diubah menjadi kategori cukup dan diberi kode angka 3. Untuk kategori sibuk diberi kode angka 4 dan kategori sangat sibuk diberi kode angka 5 digabungkan diberi kode angka 5 dengan kategori sibuk. Nilai expected count lihat lampiran 6 untuk kategori sangat tidak sibuk dan tidak sibuk setelah digabungkan dengan kategori tidak sibuk nilainya menjadi 5. Tabel 4.14 Hasil Analisis Chi-Square Pengaruh Kesibukan Guru Di Dalam Kegiatan Sekolah Terhadap Kemampuan Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses. Value Df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 16.496 a 4 .002 Likelihood Ratio 17.567 4 .001 Linear-by-Linear Association 14.170 1 .000 N of Valid Cases 192 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.63. Pada Tabel 4.14 diketahui hasil Chi-Square x 2 hitung sebesar 16,496 df = 4 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,002. Uji hipotesis satu arah menunjukkan nilai signifikansi 0,002 α 0,05. Dengan demikian, H ditolak dan H 1 diterima, yang artinya ada pengaruh positif kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses. Tabel 4.15 Hasil Analisis Koefisien Pengaruh Kesibukan Guru Di Dalam Kegiatan Sekolah Terhadap Kemampaun Mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Symmetric Measures Value Approx. Sig. Nominal by Nominal Phi .293 .002 Cramers V .207 .002 Contingency Coefficient .281 .002 N of Valid Cases 192 Pada Tabel 4.15 menunjukkan hasil analisis koefisien kontingensi dan koefisien phi. Koefisien phi menunjukkan hasil positif yang sebesar 0,293. Dengan demikian, H 1 yang menyatakan ada pengaruh dan koefisisen positif kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses. Hal ini berarti, semakin banyak kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah maka semakin baik kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Sebaliknya, semakin sedikit kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah maka semakin tidak baik kemampuan guru tersebut mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses . Karena terdapat pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada guru di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta 2017.

0 2 215

Pengaruh kreativitas, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, pangkat dan golongan ruang terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 0 2

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah.

0 1 177

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pada

0 3 213

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman pendidikan dan pelatihan, dan frekuensi mengakses internet guru terhadap kemampuan guru mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016 tent

0 0 277

Pengaruh pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru, dan kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah terhadap kemampuan implementasi PerMendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian pada

0 4 268

Pengaruh kesibukan guru di dalam kegiatan sekolah, kesibukan guru di luar kegiatan sekolah, dan status sekolah tempat guru mengajar terhadap minat melakukan penulisan karya ilmiah

1 6 175

Pengaruh kemampuan teknologi informasi, pengalaman diklat, dan frekuensi Mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

1 1 238

Pengaruh kesibukan guru di sekolah, frekuensi mengakses internet, pangkat golongan terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016

0 0 218

Pengaruh pengalaman mengajar guru, ketersediaan sumber belajar, dan frekuensi mengakses internet terhadap kemampuan mengimplementasikan PerMendikbud Nomor 23 tahun 2016

0 0 246