Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Skor dan Pengolahan Data
Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang sudah diberikan oleh responden dan membuat tabulasi skor dari
masing-masing butir skala item. Langkah selanjutnya menghitung total skor masing-masing subjek penelitian dan total skor tiap item
pernyataan. Melakukan skoring dengan bantuan Microsoft Excel dan SPSS versi 16,0. Membuat tabulasi data dan menghitung frekuensi
jawaban pada setiap item “Sangat Sesuai”, “Sesuai”, “Kurang Sesuai”, “Tidak Sesuai”.
2. Menentukan Kategori
Membuat kategorisasi tingkat kemampuan berpikir positif subjek penelitian secara umum berdasarkan model distribusi normal dengan
kategorisasi jenjang. Tujuannya untuk menepatkan subjek penelitian ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang
menurut suatu kontimun berdasar pada atribut yang diukur. Kontimun jenjang
ini berpedoman
pada Azwar
2007:108 yang
mengelompokkan tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa dalam lima ketegori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan
sangat tinggi. Adapun norma kategorisasinya adalah sebagai berikut.
Tabel 7 Norma Kategorisasi
� ≤ µ- 1,5 σ
Kategori sangat rendah µ-
1,5 σ X ≤ µ-0,5 σ
Kategori rendah µ-
0,5 σ X ≤ µ+0,5 σ
Kategori sedang
µ+0,5 σ X ≤ µ +1,5 σ
Kategori tinggi
µ+1,5 σ X
Kategogi sangat tinggi
Keterangan :
Xmaksimal teoretik : Skor tertinggi yang mungkin
diperoleh subjek peneliti dalam skala
Xminimum teoretik : Skor terendah yang mungkin
diperoleh subjek peneliti dalam skala
σ Standar deviasi : Luas jarak rentangan yang dibagi
menjadi 6 satuan deviasi standar µ Mean teoretik
: Rata-rata teoretis dari skor maksimum dan minimum
Mencari norma atau patokan yang akan digunakan dengan mencari Xmaksimum teoretik, Xminimum teoretik, standar deviasi, dan mean
teoretik. Kategori tinggi rendahnya kemampuan berpikir mahasiswa program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas
Sanata Dharma secara keseluruhan dengan item total = 61 diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut
Xmaksimum : 61 x 4 = 244
Xminimum : 61 x 1 = 61
σ Standar deviasi teoretik : 183 : 6 = 30,5
µ mean teoritik : 244+61 :2 = 152,5
Tabel 8 Norma Kategorisasi Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa
Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
Norma Rentang Skor
Kategori X≤ µ- 1,5σ
≤ 107 Sangat Rendah
µ- 1,5σ X ≤ µ 0,5
σ
107 – 137
Rendah µ-
0,5σ X ≤ µ+0,5 σ
137 – 168
Sedang µ + 0,5σ X ≤ µ +
1,5 σ 168
– 198 Tinggi
µ + 1,5 σ X ≥ 198
Sangat Tinggi
Selanjutnya data setiap subjek penelitian dikelompokkan berdasarkan skor total yang telah diperoleh ke dalam norma
kategorisasi di atas. Dengan demikian, dapat diketahui jumlah dan persentase tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa Program
Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma secara umum mulai dari yang sangat rendah sampai yang
sangat tinggi. Setelah
mengkategorisasikan secara
umum, kemudian
dikategorisasikan juga skor setiap item dalam skala. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan item-item skala yang nantinya akan dijadikan
dasar penyusunan topik-topik bimbingan pribadi, kategorisasi skor
setiap item itu berpedoman pada Azwar 2007:108 yang mengelompokkan dalam lima kategori yaitu sangat rendah, rendah,
sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Adapun norma kategorisasi untuk item-item skala adalah sebagai berikut.
Tabel 9 Norma Kategorisasi Item
X
item
µ
–1,5 σ
Kategori sangat rendah µ -
1,5 σ
item
≤ µ - 0,5 σ Kategori rendah
µ - 0,5 σ X
item
≤ µ + 0,5 σ Kategori sedang
µ + 0,5 σ X
item
≤ µ + 1,5 σ Kategori tinggi
µ + 1,5 σ X
item
Kategori sangat tinggi
Keterangan :
X
item
maksimum teoretik : Skor tertinggi yang
mungkin dicapai item dalam skala.
X
item
minimum teoretik : Skor terendah yang
mungkin dicapai item dalam skala.
σ Standar deviasi : Luas jarak rentangan yang
dibagi dalam 6 satuan deviasi standar.
µ Mean teoretik : Rata-rata teoretis dari skor
maksimum dan minimum.
Mencari kategorisasi tinggi rendahnya skor item-item secara keseluruhan dengan menggunakan N = 67. Perhitungannya
sebagai berikut.
X
item
maksimum teoretik : 67 X 4
= 268 X
item
minimum teoretik : 67 X 1
= 67 σ Standar deviasi
: 201 : 6 = 33,5
µ Mean teoretik : 268+67 : 2 = 168
Penentuan kategorisasi skor item dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 10 Norma Kategorisasi Skor Item
Skala Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014
Universitas Sanata Dharma Perhitungan
Skor Kategori
X
item
≤ µ- 1,5 σ X
item
≤ 118 Sangat rendah
µ - 1,5 σ X
item
≤ µ-0,5σ 118 X
item
≤ 151 Rendah
µ- 0,5σ X
item
≤ µ+0,5σ 151 X
item
≤ 185 Sedang
µ+0,5σ X
item
≤ µ +1,5σ 185 X
item
≤ 218 Tinggi
µ +1,5σ X
itecm
X
item
218 Sangat tinggi
`
Dari kategori skor item tersebut, data kemudian dikelompokkan berdasarkan norma yang ada. Setelah itu, item-item yang memiliki
skor yang masuk dalam kategori sangat rendah sampai sedang selanjutnya dibahas dan dikembangkan menjadi topik-topik
bimbingan pribadi sosial.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dipaparkan tentang hasil penelitian dan pembahasan. Penyajian hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian.
A. Hasil Penelitian
1. Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa Angkatan 2014
Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian, tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa angkatan 2014 program studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma dapat dikategorikan sebagai berikut Tabel 11.
Tabel 11 Kategorisasi Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa
Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Kategori Skor
Freku ensi ƒ
Sangat Rendah ≥ 107
Rendah 107
– 137 Sedang
137 – 168
5 8,2
Tinggi 168
– 198 35
57,4 Sangat Tinggi
≤198
21 34,4
Total 61
100
Adapun secara visual persentase tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan Dan
Konseling Universitas Sanata Dharma sebagai berikut Grafik 1.