Pernyataan yang tidak menilai.
Pernyataan yang tidak menilai adalah
pernyataan yang lebih menggambarkan
keadaan daripada menilai keadaan
a. Menggambark
an diri sendiri 61, 62
63, 63 4
b. Menggambark
an lingkungan sekitar
65, 66, 67 68, 69, 70
6
Jumlah 35
35 70
F. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut
mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran
antara tes dan kriteria Arikunto, 2003:65 Menurut Sugiyono 2011:173 instrumen yang valid berarti
alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur. Untuk menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang
ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya. Skor tiap butir soal dinyatakan skor X dan skor yang dinyatakan
sebagai skor Y, dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir soal, dapat diketahui butir-butir soal manakah yang memenuhi syarat dilihat
dari indeks validitasnya Arikunto, 2003:78.
Peneliti menggunakan validitas isi dalam penelitian ini. Validitas isi adalah validitas yang seharusnya menjadi isi suatu tes.
Validitas isi melihat kecakupan butir-butir setiap itemnya secara konseptual, dengan kata lain, pada tahap ini akan melihat apa alat
yang dibuat oleh penulis sudah mewakili apa yang menjadi topik penelitian. Validitas isi dilakukan melalui Profesional judgment,
penilaian oleh para ahli, dalam hal ini, Profesional judgment oleh pembimbing skripsi. Peneliti meminta pertimbangan dari dosen
pembimbing dalam proses penyusunan ukur. Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi
Product-Moment dari pearson, adapun hasilnya sebagai berikut:
� =
N ∑XY − ∑X∑Y
�∑� ᶻ − ∑Xᶻ} {NXYᶻ − ∑Yᶻ}
Keterangan: Rxy
: Korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir- butir
N : Jumlah subyek
X : Skor sub total kuesioner
Y : Skor total butir-butir kuesioner
XY : hasil perkalian antara skor X dan skor Y
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistic Programme for Social Science versi 16.0. perhitungan
dengan SPSS menggunakan patokan 0,300. Jika koefisien korelasinya 0.300 maka item yang bersangkutan dinyatakan valid. Sedangkan
jika koefisien korelasinya 0,300 maka item yang bersangkutan dinyatakan tidak valid. Berdasarkan perhitungan statistik yang telah
dilakukan peneliti , diperoleh 61 item yang dinyatakan valid dan 9 item dinyatakan tidak valid. Adapun hasil item-item yang valid dan tidak
valid terdapat pada lampiran 3.
Tabel 5 Kisi-kisi Kuesioner Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa
Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Setelah Uji Coba
Aspek Indikator
Item-item
∑
Fav Unfav
Harapan yang positif.
e. Memusatkan
perhatian pada
kesuksesan 1, 2
3, 4, 5 5
f. Memiliki
optimis yang baik
6, 7, 8 9, 10, 11
6
g. Mempunyai
rasa optimis untuk mencari
jalan keluar dari berbagai
masalah yang dihadapi
12, 13 14, 15, 16
5
h. Tidak
membuat alasan tetapi
melakukan tindakan
17, 18 19, 20
4
Penyesuaian diri yang realistik.
d. Memiliki
kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan
orang lain 21, 22, 23
24, 25, 26 6
e. Memiliki
kemampuan untuk
berusaha menyesuaikan
diri dari penyesalan
27, 28 29, 30, 31
5
f. Selalu
menjauh dari perilaku
negatif 32, 33
34, 35 4
Affirmasi diri. d.
Berpikir positif
terhadap diri sendiri
36, 37, 38, 39, 40
41 6
e. Pikiran
terbuka untuk menerima
saran, kritik dan ide
42, 43, 44 45, 46, 47
6
f. Memiliki cara
pandang dan tujuan yang
jelas 48, 49
50, 51 4
Pernyataan yang tidak menilai.
c. Menggambark
an diri sendiri 42, 53
54, 55 4
d. Menggambark
an lingkungan sekitar
56, 57, 58 59, 60, 61
6
Jumlah 31
30 61
2. Reliabilitas